Hari sudah menjelang sore hari,selama dikediaman sinjurou,aku selalu ditemani oleh anak bungsu nya,membantu nya menyiapkan makan siang,bahkan membantu nya membersihkan rumah.
Hingga tiba sore hari nya,aku pamit untuk pulang,diantar oleh kyojurou lagi seperti tadi pagi.
"Ne ne,Hana-sama,apa dulu kau berpacaran dengan Chichi-ue?sebelum Chichi-ue bertemu dengan haha-ue?"
"Hmm,tidakk,kami hanya dekat saja,dulu kemana pun aku pergi,aku selau ditemani oleh Chichi-ue mu"
"Soukaa,apa Hana-sama memiliki pikiran untuk menjadi haha-ue sambung kami?"
"Ha? Hahahah tentu saja tidakk,umur ku dan Chichi-ue mu terlalu jauh,aku hanya bisa menyukai nya saja,tapi jika untuk memiliki nya,seperti nya tidak"
"Soukaa,kalau begitu biar aku saja yang Menganti posisi Chichi-ue disekitar mu"
"Xixix kau bisa menemani ku kapan saja kyojurou-san,asal kau memiliki waktu luang"
"Hmmm, arigato"
Setelah tiba didepan kediaman, kyojurou langsung berpamitan untuk menjalankan misi nya.
'hahh,ndk bapak ndk anak,waktu muda sama-sama ganteng arkkkk'batin ku
Setelah aku membuka pintu fusuma,semua nya sepi,tidak tau kemana,aku pun bergegas pergi menuju ketempat kamar ku berada.
Setelah sampai dikamar ku,aku pun membuka katana ku dari sarung nya,dan membersihkan nya menggunakan kain putih kecil.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah selesai membersihkan katana,aku pun bergegas berganti baju dan segera pergi menuju kesebuah tempat yang dimana terdapat iblis bulan.Saat tiba disana,aku bisa melihat sebuah rumah yang sudah hampir rubuh,dan didalam sana terdapat aura samar iblis.
Langsung saja aku membuka nya dan melihat seorang iblis yang memiliki mahkota diatas kepalanya dan memiliki warna mata berwarna pelangi.
"Araaa,seperti nya aku kedatangan tamu"
Ucap nya yang masih memakan tangan seorang wanita,lalu setelah dia menoleh kan kepala nya.
"Woaah,ternyata ojou-chan,apa yang membawa mu kemari ojou-chan?"
"Membunuhmu tentu saja"
Setelah aku mengatakan itu,iblis itu langsung bergegas mengeluarkan kipas nya dan melemparkannya ke arah ku,dan segera ku tangkis dengan katana ku.
"Araaa,jangan menghindari dong ojou-chan"
"Ichi no kata: Yamidzuki - Yoi no Miya"
"Woahhh,kau...kau memiliki pernapasan yang sama seperti dia!!"
Sambil mengatakan itu,dia pun menghindari dari seranganku,namun,aku tidak akan mau melepaskan nya semudah itu.
"Ni no kata: Shuka no Rogetsu"
"Araaa, ojou-chan berilah aku kesempatan"
"Ck,San no kata: Enkidzuki - Tsugari"
Jurus pernapasan ku yang ke tigas akhirnya mengenai nya membuat tubuh nya terbelah menjadi dua bagian.
Namun sebuah suara tiba-tiba muncul,dan sebuah pintu fusuma terbuka dibawah tubuh tempat douma jatuh,dan membawa douma hilang tidak tau kemana.
'siall,iblis bernama nakime itu kenapa ikut campur sial'batin ku.
Setelah memastikan keadaan sekitar sudah tidak ada iblis lagi,barulah aku berjalan menuruni bikin tempat aku bertarung dengan douma tadi.
Dibawah bukit itu ada kediaman wisteria yang biasa digunakan oleh para pemburu iblis untuk beristirahat.
Namun,ternyata ada ketiga pemburu iblis yang seperti nya sedang beristirahat disana,namun yang membuat ku curiga adalah,kenapa ada 1 aura iblis disitu.
Langsung saja aku menggeser pintu fusuma dan melihat kedalam ada tiga orang anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang seperti nya adalah iblis.
'ini...ini trio kamaboku?"batin ku..
"Aaa i-inii j-"ucapan seorang anak laki-laki yang memiliki warna rambut merah ku potong kata-kata nya.
"KALIAN ANAK CABULLLL,KENAPA KALIAN SATU RUANGAN DENGAN PEREMPUAN"teriak ku kepada mereka.
Lalu aku pun menarik tangan nezuko untuk berdiri dibelakang ku.
"A-anuu i-ituu"
"Cukupp,aku tidak dengan penjelasan,kalian itu laki-laki semua,kenapa kalian membawa satu perempuan untuk tidur dengan kalian hah"ucap ku marah
"Anoo,itu adik nya tanjirou"ucap bocah berambut kuning
"Hah?"bingung ku,aku berpura-pura keliatan bingung didepan mereka.
Sontak aku melihat nezuko dan tanjirou berganti.
"BOHONGGG,KALIAN NGAK ADA MIRIP-MIRIP NYA"teriakku lagi
"Tapi dia beneran adik ku nona"ucap tanjirou
"O-baik lahh,i-ini aku kembali kan"ucap ku pura-pura kikuk.
"Tapi,dia iblis?"tanya ku sambil memegang tangan nezuko.
"T-tolong jangan bunuh diaa,dia baikk,dia tidak pernah memakan manusia,dia sudah bertahan selama 2 tahun tidak makan atau minum darah manusia"jelas tanjirou menggebu-gebu.
Namun aku hanya menatap nya dengan tatapan kosong, padahal dalam pikiran ku,aku memikirkan untuk menculik nezuko untuk diriku sendiri.
Namun,seperti nya tanjirou salah mengartikan nya.
"KAMI MOHONNN JANGAN BUNUH NEZUKO"ucap tanjirou dan zenitsu
"Hmm,bagaimana yaa"tanya ku main-main
"T-tolonh lepaskan nezuko-chan"sahut zenitsu
"Ka-kami mohon jangan bunuh nezuko"sahut tanjiro
"Hmm,aku bawa pulang aja dehh,lumayan jadi adik ku"ucap ku sambil mengangkat nezuko ala-ala mengendong Simba di singa.
"Hah?"kedua nya bengong
Seketika mereka berdua terdiam sambil melihat ku yang menatap nezuko dengan mata berbinar.
Lalu langsung saja aku membawa nezuko untuk ikut mandi permandian air panas.
Meninggalkan tanjiro dan zenitsu yang mematung tak percaya,melihat aku membawa adik nya serta orang yang disukai nya.