Di dunia yang bernama Terra, terdapat empat dewa-dewi yang mereka sembah. Konon ribuan tahun yang lalu, empat dewa-dewi itu turun ke Terra lalu menikah dengan manusia.
Dewa Pencipta yang memberikan keturunannya kecerdasan luar biasa untuk menjadi pionir dalam penemuan-penemuan baru.
Dewi Pemelihara yang memberikan keturunannya kekuatan menyembuhkan secara alami melalui sihir murni yang menenangkan.
Dewa Keadilan yang memberikan keturunannya kebijaksanaan dalam mengadili.
Dan terakhir, Dewi Pemusnah yang memberikan keturunannya sihir mengerikan yang dapat mengeliminasi para monster yang ada dalam sekali tebasan.
Dahulu sekali, keluarga Pemusnah menjadi keluarga yang paling dihormati karena mereka menjadi pelindung yang tak terbantahkan. Namun semakin hari, monster-monster purba yang telah punah dan jarang sekali muncul ke permukaan membuat keluarga ini dipertanyakan tugasnya.
Banyak keturunan dari keluarga Pemusnah beralih profesi namun hal ini mendapatkan pertentangan hebat karena dianggap merampas hak keluarga lainnya. Inilah awal mula keluarga Pemusnah hilang dari golongan bangaswan.
Kebanyakan dari mereka masih menjabat sesuai tugas murni mereka namun diletakkan di pinggiran kota yang berbahaya. Sebagian sudah mengungsi ke gunung-gunung dan memulai hidup mereka sendiri. Keberadaan mereka seakan menghilang. Bila orang-orang melihat seseorang mewarisi sihir kuat dari keluarga Pemusnah, mereka pasti akan menghindarinya.
Dewi Pemusnah sudah tak lagi dianggap sebagai dewa. Seakan kedudukannya ikut hilang bersamaan dengan keturunannya. Sang Dewi yang dulu dipuja, kini sudah dianggap seperti Iblis yang mengerikan.
Awalnya Orinnete juga berpikiran demikian. Gadis yang kerap dipanggil Orin itu memiliki pandangan yang sama dengan kebanyakan bangsawan lainnya. Hal itulah yang membawanya bekerja keras hingga mendapatkan Penghargaan Bunga Protea.
Dalam lima tahun pertamanya sebagai seorang peneliti, ia berhasil menemukan kurang lebih 150 monster baru dan habitatnya di bawah permukaan yang tidak pernah orang lain temukan.
Ia dapat membuktikan bahwa monster-monster kecil yang bersembunyi di setiap sudut kerajaan merupakan monster yang telah berevolusi. Dia sendiri juga yang mengakibatkan pembantaian besar pada para monster-monster yang dianggap sebagai ancaman itu.
Keberadaan Orinnete seakan menyerukan bahwa mereka tak lagi butuh keluarga Pemusnah dengan sihir iblis keturunannnya yang mengerikan.
Ini juga yang memicu gerakan pembantaian keturunan Pemusnah yang masih berkeliaran di kota. Hal yang membuat Orinnete mati di tangan Ayahnya sendiri karena ia menentangnya dengan keras.
Malam sebelum hari eksekusinya, Orin bertengkar hebat dengan keluarganya yang mengunjunginya di menara isolasi. Bahkan memori itu terus melintas dikepalanya ketika ia menatap sang Ayah untuk terakhir kalinya.
Malam itu, Orinnete membantah keluarganya untuk kali pertama.
"Kalian tidak mengerti," Begitu ujar Orin kepada Ayah, Ibu, dan kedua kakak laki-lakinya. "Ketika kalian berhasil membunuh semua keturunan Dewi Kyn, kalian akan hancur karena tidak akan ada yang dapat menghentikan monster monster purba yang bangkit kembali!"
Owen, kakak laki-laki pertamanya lah yang setia berada disampingnya hingga waktu eksekusinya. Walaupun pria itu juga menentangnya, namun Orin berterimakasih padanya dalam diam. Jika saja tidak ada Owen, mungkin gadis itu memilih untuk lompat dari menara dan akan mati konyol.
Dari sekian banyak keluarga bangsawan yang ada di Terra, keluarga Pitaloka-lah yang dianggap keluarga keturunan Pencipta paling sempurna. Pasangan serasi yang berandil besar dalam kalangan atas beserta ketiga anaknya yang dikaruniai kecerdasan luar biasa dengan penemuannya.
Namun siapa sangka si bungsu akan melakukan pengkhianatan besar bahkan ketika Pangeran Mahkota sudah menaruh hati padanya?
Cinta untuk Orinnete dari rakyat Terra sirna begitu saja. Namun ia tidak pernah menyesal. Ia menanggap kematiannya adalah kematian bersama para keluarga Pemusnah yang tidak ia kenal namun ia hargai dengan dalam.
Itulah mengapa dia tidak menyerahkan penemuan-penemuan terakhirnya. Penemuan mengenai jejak-jejak monster purba yang telah bangkit kembali.[]
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Strings
FantasyOrinnette kembali mengulang jalan hidupnya yang berakhir mengenaskan. Saat ia berusaha mengubah jalan hidupnya yang kelam, tanpa disangka, ia menemui dirinya terperangkap dalam peristiwa-peristiwa baru yang tak pernah ia alami sebelumnya. Namun, ket...