4. INITIALLY 2 ⚠️

1.4K 62 4
                                    

still in flashback
enjoy it!

Ni-ki menerima tawaran dari seseorang yang mengirim pesan padanya, daripada harus melukis puluhan kanvas untuk 10 juta won itu, lebih baik sekali lukis saat itu juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ni-ki menerima tawaran dari seseorang yang mengirim pesan padanya, daripada harus melukis puluhan kanvas untuk 10 juta won itu, lebih baik sekali lukis saat itu juga. Bagi Ni-ki ini salah satu pencapaian terbesarnya.

"Hyung, nanti jemput aku ya. Tolong antarkan aku ke tempat ini." Ni-ki menghempaskan tubuh bongsor nya pada Jungwon yang tengah mengobati punggungnya.

"Akh! Jangan disenggol!" Jungwon sontak memukul dahinya.

Ni-ki mengusap dahinya yang terkena cairan pereda rasa sakit itu. Luka baru lagi?

"Jake hyung menghajar mu lagi?"

"Tidak, bajingan Mark yang melakukannya."

"Kapan? Mengapa Mark melakukannya?"

"Tsk! Tadi malam karena aku mabuk dengan tunawisma di bawah perosotan taman bermain. Memangnya tidak boleh aku berbagi kesenangan?"

Ni-ki menambah pukulan pada luka baru di punggung Jungwon.

"Seharusnya Mark menghajar mu lebih banyak lagi."

Jungwon membungkam mulutnya agar tak mengeluarkan kata kata kasar. Dia menunjukkan jari tengah pada Ni-ki sebagai gantinya.

Mereka saling terbuka dengan hobi masing masing. Saling berbagi dukanya oleh yang mereka senangi dengan harapan sang kakak tak tahu lebih cepat seperti yang Jungwon alami.

"Aku berangkat dulu, ya."

Shaquille, atau Kim Sunoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shaquille, atau Kim Sunoo. Jake baru tahu wajah dan nama aslinya dari datanya. 

Waktu itu, dan sekarang.. Jake manusia biasa, menjadi produser yang selalu di tuntut membuat sensasi baru di setiap karyanya membuat Jake sedikit tertekan.

Ia sendiri pun tak tahu mengapa hasratnya maju paling depan bila stress. Hingga pada akhirnya ia melampiaskannya pada Shaquille.

Waktu itu Jake telah mengenal Sunghoon dengan baik, Jake banyak berkomunikasi dengannya sebelum ia berakhir di sebuah kamar yang di sediakan oleh asistennya, Mark. Dengan laki laki bertopeng separuh wajah.

𝐑𝐨𝐨𝐦 𝐒𝐞𝐫𝐯𝐢𝐜𝐞 || sᴜɴᴏᴏ ʜᴀʀᴇᴍTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang