Disebelah barat kota kuoh, terdapat sebuah pabrik borbrok yang berada di dalam hutan , karena tidak ada perawatan selama bertahun-tahun, bata dan ubin banyak di tutupi tanaman merambat dan lumut
Banyak pohon tinggi disekitarnya yang mana membuat bangunan tersebut tertutup sehingga cahaya matahari sulit untuk masuk karena dihalangi oleh dedaunan dari pohon yang lebat
Dengan atmosfer hutan yang dingin dan sunyi membuat suasana disana cukup suram
'Bang'
Tembok bangunan pabrik yang sudah tua runtuh , sesosok manusia yang mungkin bukan manusia menerobos dari dalam tembok
" haahh...haah..pengusir iblis sialan!!"
Sesosok makhluk humanoid bertubuh laba-laba dan berkepala manusia wanita dengan gemetar mengangkat dirinya dari tanah dengan delapan kakinya
Darah hijau mengalir disekujur tubuhnya,menetes ketanah yang langsung merusak rerumputan Karena darahnya mengandung korosi
Makhluk ini adalah iblis liar, yang kekuatannya cukup mendekati iblis superior
Tap..tap..tap
Serangkaian langkah kaki datang dari arah sebaliknya yang tertutupi debu
Tiba-tiba, monster itu mundur sambil gemetar,meski dia kuat namun dia merasa sekarang tidak yakin dengan kekuatannya sendiri
Berjalan mendekatinya adalah seorang gadis yang usianya jelas tidak jauh lebih tua dari sosok wanita laba-laba itu
Dia menggunakan jubah hitam, meski wajahnya terhalang tundung kepala namun kecantikannya seperti bunga tidak bisa di sembunyikan, sebuah mata yang seperti genangan air jernih dengan sedikit tatapan dingin terlihat mengintip dari celah tundung kepala , dia memiliki sosok yang ramping meski ditutupi jubah namun lekak-lekuk tubuhnya masih dapat terlihat,
Terlihat rambut hitamnya dari sela jubahnya
Gadis itu memegang sebuah pedang panjang, dan memperlihatkan sikap heroik
" pengusir iblis, apakah kamu bermaksud membunuh kami semua!!"
Spider women itu meraung sekeras-kerasnya,suara Aumannya menembus gandang telinga
* berhenti melawan , seluruh perjuanganmu sia-sia "
Gadis itu mengangkat pedang panjangnya dan menebas bagian vital dari spider women secepat yang dia bisa
" keparat"
Spider women dengan cepat mencoba menghindar ,dia berusaha mencoba membuang-buang waktu untuk memulihkan sebagian lukanya , dia tau jika dia terus seperti ini maka dia akan mati di tangan pengusir iblis ini
Sambil meludahkan racun untuk membalas serang wanita itu, dia buru-buru melihat ke kiri dan kanan untuk mencari jalan melarikan diri
Namun dia sepertinya sudah lupa kalau saat pertarungan dia harus memfokuskan semuanya pada musuh dan memperlihatkan celah adalah hal yang tabu
" aarrrgghhh"
Gadis itu menggunakan pedang panjang di tangannya dengan ahli dan sekali lagi dia menargetkan titik vital spider women lalu mengarahkan serangannya ke kakinya yang membuat kedelapan kakinya terpotong tanpa ampun
Spider women yang terlambat menghindar merasakan rasa sakit yang luar biasa , saat kedelapan kakinya terpotong dan dia jatuh ketanah karena tidak dapat menahan berat tubuhnya yang menimbulkan semburan debu
Sekarang dia kehilang mobilitas karena kakinya terpotong, dia tidak bisa bergerak dan kehilangan semua semangatnya untuk bertarung
" aarrrgghhh....tidak..tidak..tidak...,kamu...kamu tidak bisa membunuhku, apa kau tidak tau seberapa berat perjuanganku untuk mencapai titik ini ?!"
Spider women itu meratap kesakitan dan ketakutan saat melihat wanita itu berjalan mendekatinya secara perlahan dengan pedang panjang yang terhunus dengan ekspresi ngeri di wajahnya
Gadis itu mengangkat pedangnya dan mulai menusuk dan memotong kepala spider women itu dengan gerakan cepat dan bersih
"Aaarrggghhh"
Pluk
Sebuah kepala manusia yang menunjukan ekspresi ketakutan, penyesalan,amarah,dan rasa sakit terlihat jelas di kepalanya
Wanita itu tidak menyarungkan pedangnya namun mengarahkannya kesatu arah
" keluar,iblis!"
Sona berjalan keluar dari kegelapan , menaikan kacamatanya di pangkal hidung ya dan melihat kearah spider women yang sudah tanpa kepala yang mana sudah mati
" kamu sepertinya menjadi lebih kuat lagi,dengan kekuatan iblis superior sebagai musuhmu dan kamu masih dapat mengalahkannya dengan keterampilan pedang yang sangat indah"
" jika kamu menggunakan artefak yang ada di tubuhmu mungkin kamu akan dapat membunuhnya lebih cepat "
" iblis , sudah aku bilang untuk tidak mengikutiku lagi,jangan paksa aku membunuhmu"
Gadis itu memandang Sona dengan dingin,dan dia tetap mengarahkan pedang ya kearah Sona bersiap untuk menyerang jika dia melihat pergerakan yang mencurigakan
Meski dia tau kalau pihak lain lebih kuat darinya , namun itu tidak membuatnya takut
" aku bukan musuhmu , dan aku yakin kau juga sadar kalau aku bukan iblis liar yang bisa kamu bunuh , kamu tidak memiliki alasan untuk membunuhku"
" adalah tugas seorang demon slayer untuk membunuh iblis,sebuah alasan tidak dibutuhkan!!"
Gadis itu mengabaikannya tanpa ekspresi
" memang, tapi ... itu berlaku untukmu"
Sona berhenti lalu melihatnya dengan senyuman tipis
"Tapi, bagi klan Shinra,itu sangat berbeda bukan?"
" Diam!!" Jangan menyebutkan nama itu di depanku"
Gadis itu memutar pergelangan tanganya dan bersiap menyerang Sona dengan pedang ya
Sona hanya menghela nafas dan menggelengkan kepalanya dan berkata pada dirinya sendiri
" seperti ini lagi"
Sebuah penghalang tak terlihat menahan serangan dari pedang itu dan sebuah gelombang air mulai memantulkan pedang yang mendekat
" traaannggg"
Melihat serangannya gagal , gadis itu mencoba untuk memulai serangan lain
Sona yang jelas terlihat tidak ingin bertarung mulai berbicara dengannya
" Shinra tsubaki, apakah kamu ingin tau mengenai keberadaan orang tuamu?!"
Mendengar hal itu serangan gadis itu tertahan di udara , karena kalimat tersebut seakan memiliki kekuatan sihir yang memaksanya menghentikan serangannya
Dia lalu menatap Sona dengan tatapan terkejut dan serius dan berkata
" apakah kau tau keberadaan mereka ?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Tunanganku adalah Sona
Fanfictionterlahir kembali di dunia dxd dan menjalani kehidupan sehari-hari, namun suatu hari diberitahu bahwa dia mempunyai tunangan, seorang wanita bangsawan, yang akan mulai tinggal bersamanya. Saat tunangan datang ke pintu terkejut saat mengetahui bahwa t...