6 Untitled

1.3K 55 1
                                    

"Oke mah,randy minta maaf sama mama."

"Hahhh. Mama yang minta maaf sama randy."

"randy yg seharus nya minta
maaf."

"mungkin seharusnya memang mamah ga maksa kamu. Tapi, ini amanat dari almr. Mamah nya nindy."

"randy akan usahain mah,lagian randy emang suka sama nindy."

Randy memeluk mamah nya.

"mamah do'a in."

***
Randy memasukkan tangan kiri ke saku celana nya,berjalan santai melewati koridor.

Berbagai macam pandangan pasang mata tertuju pada arah nya.
Ada tatapan penuh minat serta tatapan tak suka.

"Si ice boy lewat! Oksigen nit oksigen."

"Huee. randy lewat. Mamahh!"

"Pagi ganteng."

"Guten morgen qaqa ganteng."

"Sok cool. kerenan juga gue."

"Yaelah,ngaca gih! Muka lo udah mirip pantat beruk aja sok ganteng."

"Eh nyet,gue emang ganteng kali."

"Gantengan juga gue bi."

"Ribut yuk!"

"Ayok! Mau ribut dimana?"

"Lapangan lah bi,masa iya di
kamar."

"Siapa tau lo mau nyet sama gue."

"IH,najiZ tralala trilili trululu gue. Homo lo!"

"Kalo gue homo,trus lo apa? Lo gainget nyet kemaren kita di kamar ngapain?"

"Gausah di bongkar bi."

Randy hilang di telan pintu setelah masuk ke dalam kelas.

Randy dapat melihat dengan jelas perempuan berkuncir satu yg tengah mengobrol dengan temannya.

ya,seratus buat kalian genk.
Itu Ralia Putri Nindy. Dari nama nya saja,kalian sudah bisa nebak arti dari nama tersebut.

Ralia anak putri-nya nindy.

Nindy punya nama yg sama dengan almr. Ibunya. Ayah nindy pergi entah kemana,bahkan sebelum nindy lahir. Ibunya meninggal karena serangan jantung setelah seminggu melahirkan nindy. Tapi dengan begitu tidak mengurangi semangat hidup nindy secuil pun.

itu yg membuat randy jatuh hati padanya.

Dia cantik.

Dia baik.

Dia penyayang.

Dia perempuan yg kuat.

Randy mencintai nya.

Randy sempat menyatakan perasaannya kepada nindy,namun nindy menolaknya dengan alesan classic. dia bilang 'aku mau fokus belajar dulu.'

"Hai randy!" Sapa si perempuan berkuncir kuda.

Nindy menoleh saat temennya menyerukan nama randy.
Nindy tersenyum manis,bahkan sangat manis!

'Tuhan begitu sempurna' batin randy.

"mau kemana?"kali ini nindy yg bertanya.

Randy tersenyum lalu berkata.
"Perpustakaan."

***

"Shhh.." Randy menggeram lalu merobek kertas yg ia tulis,membuat nya menjadi bola tak bersimetris. Ia lakukan itu berulang kali.

"S..sorry. ini punya lo?" Dengan berat hati randy mendongak.

"Ya."

See? Randy memang laki-laki yang dingin. like a ice cube.

"Sastra lo bagus."

"Hmm."

"Nama lo siapa?"

"Apa itu penting?" Randy tak menatap steffi. Tangannya masih terus sibuk menulis.

"Ng..engga sih."

Randy menutup bukunya dan beranjak pergi.

***
"Balik sm gue yuk steff!"

"Boleh-boleh."

"Tapi kita mampir ke kedai bokap gue dulu ya. Gue yg teraktir deh."

"Great! Lo emang temen palingg baikkkk."

"Kalo lagi ada maunya."

"Hehe."

***
'Tlinting'

"Selamat siang mbak karin. Selamat siang mbak steffi." Ucap si penjaga pintu masuk(?)*author gatau namanya apaT.T. kepada steffi dan karin.

Steffi dan karin tersenyum dan membalas kata "siang" bersamaan.

Mereka lebih memilih duduk di bangku yg berdekatan dengan kaca. kedai ini sangat nyaman,membuat siapa saja yg kesini ingin balik lagi,lagi dan lagi.

Ciri khas dari kedai papah-nya karin ini adalah susana Itali nya yg begitu melekat. Mulai dari pelayan-pelayannya yg menggunakan kostum ala-ala itali. Miniatur menara pisa yg terletak di setiap nomor meja. Musik itali yg mengalun,serta replika menara Pisa diujung ruangan.

"Gue kaya biasa rin,greentea ice. Lo yg traktir okee?" Karin memutar matanya jengah,berdeham,lalu pergi ke menghampiri pelayan untuk memesan. Ini yg sangat berbeda dari kedai-kedai yg lain.

Kalo di kedai yg lain,pelayan yg mengahampiri customer. But, tidak dengan kedai ini. Disini kita lah—para customer— yg menghampiri pelayan. Tujuannya agar lebih menghormati orang lain.

Tak lama karin dan pelayan datang membawa pesanan mereka. 2 cup greentea ice. mengambil posisi disamping steffi,sambil mengucapkan kata terima kasih kepada pelayan. Karin siap memulai perbincangan.

***

Haii,maaf author baru bisa lanjut:')) dan ini bersambung dengan tidak etis nyaa. Author lagi kejebak writer block*bener ga nih?

Dan author mau ngasih kabar,entah ini buruk atau bahagiaa. Kalo...  author mau nge-pending cerita ini dulu. entah apa alasannya author sendiri gatau.

But,don't worry! Author bakalan nge post cerita baruu^^ tapi ga sekarang.

Shuttt,prolog Under the umbrella-new story- udah di publishh,ayoo liat!

Thxu❤

11 juli 2015

SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang