Saya mengandalkan pertanian luar angkasa untuk menghidupi suami saya

Bab 36 Rusa Sika

 Karena Fang Qing bertingkah nakal tadi malam, suaminya tidak bangun di pagi hari untuk menyiapkan makanan untuknya. Ketika Zhang Zelin bangun, dia menemukan bahwa rumahnya kosong. Dia bangun dan melihat sekeliling tetapi tidak dapat menemukan siapa pun.

Dia memikirkan pembicaraan istrinya tentang pergi ke gunung. Dia menduga istrinya mungkin pergi ke gunung. Dia melihat ke halaman yang kosong dan mengertakkan gigi, berpikir bahwa dia tidak bisa membiarkan istrinya berhubungan seks di masa depan, jika tidak akan memakan waktu lebih lama baginya untuk bangun terlambat setiap saat. Saya bahkan tidak punya wajah untuk melihat siapa pun.

Fang Qing tidak tahu bahwa suaminya diam-diam memarahinya.Berapa banyak rusa sika yang dia kejar sekarang?

Kejadian tersebut bermula saat Fang Qing terbangun di pagi hari dan melihat suaminya tertidur lelap, ia tidak tega membangunkan seseorang yang lelah tadi malam, maka ia hanya mencuci muka dan datang ke gunung dengan membawa parang.

Kali ini dia datang ke hutan dan memutuskan untuk pergi lebih jauh. Dia terbang berkeliling dan melihat kawanan sekitar sepuluh rusa. Ketika dia melihat kawanan rusa sika ini, dia memutuskan untuk berburu beberapa ekor rusa.

Dia bersembunyi di kegelapan dan mengeluarkan busur dan anak panahnya untuk menembak salah satu dari mereka. Rusa itu merasakan bahaya dan melarikan diri. Ketika Fang Qing melihat rusa sika berlari empat kali, dia menarik busur dan anak panahnya lagi dan menembak dua mangsanya. sebelum berhenti.

Fang Qing terbang turun dari pohon, mengumpulkan ketiga rusa sika di tanah ke angkasa, lalu berjalan ke arah lain.Melihat hari sudah hampir tengah hari, dia menembak seekor burung pegar di hutan dan menemukan tempat yang aman untuk bersiap. Makan siang hari ini.

 Pertama-tama dia membersihkan organ dalam burung pegar, mengeluarkan arak masak dari ruangan, bawang bombay, jahe, bawang putih, garam, kecap, air merica, dan bubuk cabai, lalu mengoleskannya pada burung pegar untuk mengasinkannya.

Setelah ayamnya diasinkan, dia mengambil kayu bakar dan menyalakan apinya.Ketika kayu bakarnya hampir habis, dia menaruh burung pegar itu di atas tongkat dan mulai memanggangnya.

Setelah ayamnya dipanggang, dia mengambilnya dan mulai memakannya. Sambil makan, dia menghela nafas bahwa rasanya sungguh luar biasa. Tidak mungkin makan burung pegar yang begitu lezat di zaman modern.

Setelah makan, minum dan istirahat, dia terus berkeliaran di hutan. Saat mengembara, dia bertemu dengan dua ekor kelinci. Memikirkan suaminya di rumah, dia menangkap kedua kelinci itu hidup-hidup.

Dia melihat bahwa tidak ada tempat untuk meletakkan kelinci di tangannya. Jika dia ingin kembali sekarang, dia tidak bisa meletakkannya di tempat itu!

Fang Qing melihat tanaman merambat di hutan. Dia menarik dua tanaman merambat dan mulai menenun sangkar. Dia mulai menggunakan tanaman merambat yang tebal untuk melilitkan rangka sangkar, kemudian mengikat sangkar dengan tanaman merambat yang lebih kecil, dan kemudian menggunakan tanaman merambat untuk mengelilingi sangkar untuk memperkuat Letakkan tanaman rambat portabel di kepala sangkar, dan sangkar tanaman rambat sudah siap.

 Setelah membuat sangkar, dia memasukkan kelinci ke dalam sangkar. Setelah menempatkan kelinci, dia memasukkan kembali sangkar ke dalam sangkar.

 Setelah menyingkirkan kelinci itu, dia terbang kembali ke rumah, menunggunya muncul di persimpangan hutan dengan seekor rusa sika di satu tangan, dan melihat orang-orang berlari mendaki gunung lagi.

"Saudara Lin, aku tidak menyuruhmu untuk tidak datang ke kaki gunung. Mengapa kamu ada di sini lagi?"

Setelah makan malam di pagi hari, Zhang Zelin menggiring sapi dan kudanya ke Gunung Daying untuk menunggu istrinya. Sekarang dia mendengar istrinya memarahinya, "Aku mengkhawatirkanmu, jadi aku datang ke sini! Istriku, tolong beri aku seekor rusa membawa."