Bab 5

224 3 0
                                    

Malam hari setelah acara lamaran tadi siang Yn lebih banyak diam dikamarnya. la menatap barang-barang pemberian Jungkook. Tak ada yang menarik perhatiannya. Bagi Yn barang-barang yang diberikan Jungkook tak mengubah hidupnya menjadi lebih bahagia. 

Helen masuk kedalam kamar Yn. Ponakannya itu sedang duduk termenung melihat barang-barang pemberian calon suaminya. 

"Yn kamu kenapa?" Tanya Helen duduk disamping Yn. 

"Ah tidak bi, aku tidak apa-apa!" Kilah Yn sedikit gelagapan. 

Helen menatap barang-barang pemberian Jungkook. 

"Yn, apa ini tidak berlebihan barang pemberian dari calon suamimu?" tanya Helen heran. 

Masalahnya Jungkook memberikan Yn barang-barang branded dan perhiasan yang mahal. 

"Untuk bibi saja," ucap Yn asal. 

"Hussh kamu tuh ya tidak boleh begitu. Ini barang pemberian calon suamimu jadi ini semuanya untukmu," jelas Helen. 

Yn tidak menanggapi ucapan Helen dia lebih memilih diam daripada menjawab perkataan Helen. 

"Sebentar lagi kamu menikah Yn, jika orang tuamu masih ada pasti mereka sangat bahagia melihat anaknya akan menikah," ucap Helen mengenang kakaknya. 

"Bi, terimakasih atas kebaikan bibi telah merawatku sampai sekarang." Ucap Yn sendu. 

"Itu sudah menjadi tugas bibi sebagai keluargamu untuk saling menjaga. Bibi doakan agar kamu selalu bahagia dengan pria pilihanmu," ucap Helen mengelus rambut Yn. 

Yn tersenyum lantas memeluk Helen. Hanya Helen keluarga satu-satunya yang Yn punya, apapun akan ia lakukan walaupun mengorbankan masa depannya termasuk menikah dengan lelaki yang tak ia kenal. 

"Ya sudah kamu istirahat," perintah Helen. 

"Iya bi," jawab Yn. 

Helen beranjak keluar dari kamar Yn. Setelah Helen keluar dari kamarnya. Yn kembali termenung memikirkan menikah dengan seseorang yang tidak ia kenal bagaimana kehidupannya nanti? Akankah bahagia atau menderita? 

"Oh tuhan semoga aku bisa bertahan," lirih Yn. 

Andai ia mempunyai pilihan ia tak mau menikah dengan pria asing itu. la akan menikah dengan pria yang ia cintainya. Yoongi! 

Pria itu bagaimana kabarnya? Mengingat itu hati Yn seakan teriris. Yn begitu mencintai Yoongi begitupun dengan Yoongi. Pria itu selalu memperlakukan Yn dengan baik. 

Pria yang selalu sabar menghadapi sikap Yn yang dingin. Pria yang selalu bersikap manis dan tulus mencintai Yn. Namun kebaikan Yoongi harus Yn balas dengan menyakiti hatinya. 

Andai Yn bisa memilih ia akan memilih Yoongi untuk menjadi pasangan hidupnya. Yn sangat mencintai Yoongi lelaki berlesung pipi itu. 

"Yoongi, maafkan aku. Aku telah membuatmu kecewa. Aku tak bisa menepati janji kita untuk melangkah ke jenjang pernikahan yang kau impikan." Yn terisak memikirkan hati Yoongi yang hancur olehnya. 

**** 

Disebuah apartemen mewah diteras balkon kamar Jungkook,ia berdiri bertelanjang dada memegang segelas wiski ditangannya. Kedua netra hijaunya menatap langit malam yang gelap. 

Membayangkan Yn yang sebentar lagi akan menjadi istrinya. Jungkook ingin sekali memeluk erat tubuhnya lalu mencumbuinya, sungguh Jungkook tidak bisa menahan hasratnya. la ingin cepat-cepat menikahi gadis yang telah merebut sisi hatinya. 

"Yn, aku ingin mendengar desahanmu," guman Jungkook menyeringai membayangkan tubuh Yn berada dalam kukungannya. 

Cristian Jungkook pria tampan dengan kulit sawo matang hidung yang mancung, badan yang berotot dan kekar. Siapa pun akan menggilai ketampanan dan kegagahan Jungkook. 

Selain tampan dia juga kaya asetnya dimana-mana, perusahaan yang mumpuni membuat dia semakin banyak incaran para wanita. 

Tapi tidak pernah menjalin hubungan yang serius dengan wanita manapun. Yang ia jalani hanya hubungan one night stand. 

Jika dia ingin menuntaskan hasratnya sang asistenlah yang akan mencari wanita panggilan untuk menjadi pemuas hasrat Jungkook. Kadang Jungkook ke Club mencari wanita yang akan ia ajak one night stand. la hanya akan one night stand setelah itu takkan tidur dengan wanita yang sama. 

Entah kenapa pertama kali melihat Yn rasa ingin memiliki gadis itu membuat Jungkook harus menjeratnya agar ia mau menikah dengannya. Yn bak Dewi Yunani Afrodit yang sangat cantik. Dewi cinta dan seksualitas dalam mitologi Yunani. 

Jungkook memang ambisius dia akan berupaya meraih keinginannya dan itu berhasil menjerat Yn dengan memberikan uang dan jaminannya ialah menikahi Jungkook. 

"Shit, aku sudah tak tahan membayangkan bibirnya yang merah muda membuat ku ingin membawanya ke ranjang," Jungkook menggeram menahan hasrat kelaki-lakiannya. 

Hanya memikirkan wajah cantik Yn, Jungkook sudah tak tahan. Bahkan bagian bawahnya tiba-tiba menegang. Sungguh menyiksa batin Jungkook. 

Jungkook merogoh kantong celananya meraih ponselnya menekan nomor Tio asistennya. 

"Tio, carikan aku wanita," perintah Jungkook lantas mematikan panggilannya. 

Jungkook menyorot tajam lurus kedepan memandang kota California yang dihiasi lampu bangunan yang menjulang. Selang beberapa menit Tio menghubungi Jungkook kembali. 

"Hallo tuan, wanita panggilan tuan ada di hotel Xx no kamar 236," ucap lapor Tio datar. 

Jungkook langsung menuju hotel dimana wanita pemuas hasratnya berada. Jungkook tak ingin melakukannya di apartemennya apa lagi di ranjang tempat di mengistirahatkan tubuhnya. Ranjangnya lebih berharga dari wanita yang menjadi pemuas hasratnya. 

Tak lama mobil Jungkook tiba di sebuah hotel yang telah dipesan oleh Tio. Bergegas ke kamar hotel dimana wanita pemuas hasrat Jungkook berada. 

Jungkook membuka pintu kamar menatap wanita yang akan memuaskan hasratnya. 

"Sexy! Tapi tidak sesexy Yn," guman Jungkook dalam hati menatap wanita panggilan dengan dress sangat sexy. 

Memikirkan Yn hasrat Jungkook sudah tidak bisa terbendung lagi. la mendekati wanita itu tanpa menunggu lama lagi. Jungkooka langsung merobek baju wanita yang berpakaian sangat tipis dan minim itu. 

Mendorong wanita tersebut kearah ranjang dan langsung memasukan milik Jungkook ke inti milik wanita panggilan itu. Bermain kasar tanpa ada pemanasan sebelumya membuat wanita menjerit kesakitan, tapi demi uang dia menahannya apalagi harga yang diberikan Jungkook sangat besar untuk
menuntaskan hasratnya. 

Jungkook memaju mundurkan pinggulnya dengan cepat dan kasar dia tidak peduli wanita yang menjadi partner ranjannya mulai tak berdaya. 

Hanya membutuhkan waktu 30 menit Jungkook mengakhiri permainannya. Jungkook menarik tubuhnya dari wanita itu memakai celananya kembali. 

"Pergilah! Tugasmu sudah selesai!" Perintah Jungkook dingin. 

Wanita itu langsung pergi memakai pakaian yang dia bawa, karena Tio sudah mengingatkan untuk membawa baju ganti. Jungkook selalu main kasar saat menuntaskan hasratnya, jadi Tio selalu memberitahu wanita yang akan menjadi partner ranjang Jungkook untuk membawa baju ganti. Tentunya saja bayaran sangat besar hanya menjadi partner ranjang Jungkook walaupun hanya beberapa menit. 

Jungkook menatap kearah jendela hotel rasanya ia tak puas. Hati dan pikirannya hanya tertuju pada Yn calon istrinya. 

"Oh shit! Aku tak sabar ingin segera menikahinya. Wajah cantik dengan mata sayu yang begitu menggairahkan. Yn sebentar lagi kau akan menjadi milikku selamanya." Guman Jungkook mengetatkan rahangnya. 

Ingin sekali Jungkook menemui Yn malam ini mencumbu setiap inci tubuhnya dan menuntaskan hasratnya yang begitu mengebu. Entahlah kenapa ia begitu tergila-gila dengan pemilik mata sayu itu. 

Mata yang menghipnotis Jungkook sampai ingin memilikinya untuk dirinya sendiri. Jungkook menyugarkan rambutnya tak sabar menunggu besok untuk menjemput Yn, wanita yang mencuri hati dan pikirannya. 

Bersambung...

⚠️SANG CASANOVA [21+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang