Persiapan

1.2K 67 1
                                    

Hari Minggu pagi yang cerah yang harusnya Gawin nikmati dengan damai malah berakhir harus di bangunkan secara tidak manusiawi nya oleh seseorang yang sayang nya itu calon suami nya.

"Hah gila ya Lo, ini masih pagi bego" umpat Gawin yang sejujurnya dia sangat malas jika di hari Minggu nya di ganggu

"Bokap Lo nyuruh kita cari cincin pernikahan"

"Hais Lo aja deh, gw ngantuk mau tidur, bhayy" ucap nya setelah itu gawin menutup badannya menggunakan selimut

Joss memiliki rencana licik, dia segera membuka selimut itu dan mengangkat tubuh Gawin yang sayang nya sangat ringan menurut Joss, karena Joss itu rajin berolahraga dan gym

"Anj- Joss Lo gila ya"

"Diem dari pada Lo jatuh"

"Is tapi lepasin, gw bisa jalan sendiri"

Joss tidak menjawab apapun menuju ke kamar mandi dan menurunkan tubuh Gawin

"Lo mau mandi sendiri apa gw mandiin?" Ucap Joss

"Eh jangan gila ya Lo, dah sana Lo keluar mau mandi gw" ucap gawin dengan wajah yang memerah entah apa yang dia rasakan kenapa dia seperti ini

Joss menunggu di kamar Gawin dan melihat lihat sekeliling kamar itu. Tidak butuh waktu lama untuk Gawin mandi dia telah keluar menggunakan handuk yang di lilitkan di pinggang nya

Melihat Gawin tidak memakai atasannya dan ada air yang menetes dari rambut yang basah membuat Joss mejadi lupa diri.

"Woi ngapain Lo ngelihatin mulu"

Ucapan Gawin membuat Joss tersadar dari lamunannya.

Gawin segera memakai baju dan setelah itu dia mengeringkan dan menyisir rambut nya

Tidak lama dari itu kegiatan Gawin sudah selesai dan mereka akhirnya ke kebawah dan sarapan bersama dengan keluarga Gawin.

Mereka sarapan dengan sedikit berbincang

"Joss, tolong awasi Gawin ya karena anak itu sedikit nakal" ucap ayah Gawin

"Ayahh~" rengek Gawin tidak terima dengan yang di tuturkan oleh ayah nya

"Hiss,, sudah sudah ayah ini selalu saja mengganggu anak nya" bunda Gawin melerai perdebatan lucu antara ayah dan anak itu

Setelah acara sarapan selesai Joss dan Gawin berpamitan untuk segera pergi ke salah satu mall yang terdapat toko perhiasan di dalamnya dan mencari cincin untuk pernikahan mereka

Cukup lama mereka berada di toko perhiasan untuk memilih cincin yang akan di gunakan untuk mengikat mereka di satu janji suci pernikahan. Saat sedang melihat lihat etalase cincin tiba tiba mereka mendengar ada seseorang yang memanggil nama Joss

"Joss, sayang" panggil nya lalu menggandeng tangan joss dan Joss hanya diam saja menampilkan wajah terkejutnya karena siapa sangka Joss malah bertemu dengan Namtan kekasih nya dan Gawin tampak bingung dengan kehadiran seorang wanita yang langsung menggandeng tangan Joss

"Sayang dia siapa?" Ucap Namtan menunjuk ke arah Gawin. Gawin yang merasa bingung mau menjawab apa

"Err,, saya Gawin" kenal nya

"Oh hai, aku Namtan kekasih Joss" perempuan yang menggandeng Joss memperkenalkan diri nya

"Oh ini kekasih Joss yang waktu itu di bicarakan" batin Gawin

"Loh kalian ngapain di toko perhiasan?" Tanya Namtan

"Ini, ambil titipan mama" jawab Joss berbohong, tidak mungkin kan dia harus berkata yang sebenarnya kepada kekasih nya.

"Oohh" jawab Namtan

Untung saja acara milih memilih cincin sudah selesai tinggal menunggu pengambilan saja, jika tidak pasti Namtan akan terus bertanya terus. Dan perjodohan ini akan ketahuan oleh Namtan dan Namtan akan memutuskan Joss. Oh tidak Joss tidak bisa di putuskan oleh Namtan.

Joss dan Namtan pergi duluan meninggalkan Gawin sendiri di toko perhiasan itu. Awalnya Joss ingin mengantarkan Gawin terlebih dahulu sebelum berkencan dengan Namtan. Tetapi Gawin menolak karena Gawin bilang akan pergi ke rumah temannya

Tak berselang lama sebuah motor sport keluaran terbaru berhenti di depan Gawin yang sedang di lobby mall lalu melepaskan helm nya menampilkan wajah yang tampannya. Gawin menghampiri orang tersebut.

"Oh dari mana saja kau kak tay, aku bosan menunggu mu sangat lama"

"Oiihh adik ku yang malang, jangan cemberut gitu dong,, masa sang juara bertahan yang biasanya terlihat garang sekarang malah terlihat imut seperti ini" ucap Tay tawan sambil mengusap rambut coklat Gawin

"Hais ya sudah lah kita ke sirkuit aja, sudah lama aku tidak balapan"

Tay menyerahkan helm kepada Gawin lalu gawin naik ke bagian belakang lalu motor itu menghilang dengan kecepatan penuh membelah padat nya jalanan kote


















































Muehehehehe 👄

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang