End

1.7K 65 1
                                    

Beberapa bulan mereka lewati dengan susah senang. Hingga kini usia kandungan Gawin sudah siap untuk melahirkan. Joss sangat protektif terhadap kandungan Gawin dan juga Gawin tentu saja.

Sebenarnya Gawin sudah di suruh oleh Joss untuk rawat inap sampai dia melahirkan tetapi Gawin menolak. Karena akan sangat bosan jika harus di rumah sakit terus katanya, mau tidak mau Joss hanya menurut nya

Sudah sejak pagi tadi Gawin merasakan kontraksi tetapi masih bisa di tahan. Dia ingin memberi tahu Joss untuk ke rumah sakit karena semakin lama kontraksi nya semakin terasa.

Gawin ingin menghampiri Joss yang berada di taman belakang. Saat sampai dapur dia merasakan kontraksi yang hebat hingga Gawin tidak kuat untuk berjalan lagi

"Aakkhh,, massh" rintih Gawin memanggil Joss, tetapi karena suara gawin yang sangat kecil Joss tidak mendengar nya

Karena Joss tidak mendengar Gawin memanggil. Dengan sekuat tenaga dia mencari sesuatu dan akhirnya dia menemukan sendok lalu melemparkannya.

Joss mendengar ada benda jatuh dari dalam mansion pun segera masuk ke dalam. Berapa terkejutnya Joss melihat Gawin yang sudah terduduk di lantai sambil memegang perut nya dan merintih kesakitan

"Babe,,, sayang,, apa kamu tidak apa? Ayo kita ke rumah sakit" ucap Joss langsung menggotong tubuh Gawin yang sedang merintih kesakitan itu

Di taruh nya Gawin di mobil dengan perlahan dan Joss kembali masuk untuk mengambil kunci mobil dan perlengkapan mereka untuk di rumah sakit nanti, untung mereka sudah menyiapkan nya dari jauh hari.

Joss melajukan mobil menuju rumah sakit. Sesaat sampai rumah sakit dokter pun langsung melakukan tindakan untuk keselamatan mereka. Joss segera menghubungi orang tua nya dan juga orang tua Gawin.

Saat menunggu di luar tiba tiba datang lah orang tua Joss dan juga Gawin bersama menghampiri Joss.

"Bagaimana keadaan gawin apakah sudah melahirkan ?" Tanya mama Joss

"Belum ma"

"Kamu yang tenang ya nak" bunda Gawin hanya bisa menenangkan menantu nya itu

Tiba tiba dari dalam ruang tindakan keluarlah seorang suster

"Suami dari pasien atas nama Gawin Caskey?"

"Bagaimana sus" ucap Joss

"Bisakah anda ikut kami"

"Baik sus" segera Joss mengikuti langkah suster itu menuju ruang tindakan

Di lihat nya Gawin yang terbaring dengan wajah pucat nya

"Babe"

Gawin tersenyum ke arah Joss

"Mas"

"Iya babe, mas di sini menemani mu"

Setelah beberapa menit terdengarlah suara tangisan seorang bayi. Gawin yang mendengar suara tangisan anak nya tersenyum dan menangis haru dan Joss tidak henti henti nya mengucap syukur kepada Tuhan

"Sayang, anak kita sudah lahir sayang, terimakasih, terimakasih" ucap joss sambil mencium kening Gawin

Tidak lama Gawin tertidur karena kehabisan tenaga

Setelah semua beres di ruang operasi, akhirnya gawin di pindahkan ke ruang rawat inap nya bersama dengan Joss. Tetapi bayi mereka harus di pindahkan ke ruang kusus bayi terlebih dahulu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Semua keluarga berkumpul di ruangan Gawin dan menunggu Gawin sadar. Tidak lama dari itu Gawin terbangun dari tidur nya.

"Mas"

"Babe, udah bangun"

Gawin hanya mengangguk saja

"Sebentar ya babe, mas panggilan suster dulu sekalian bawa adek ke sini"

Joss keluar memanggil suster dan membawakan bayi mereka.

Sepeninggalan Joss para ibu mendekat ke ranjang Gawin

"Gmna keadaan mu nak?" Tanya bunda Gawin

"Ya begini lah Bun sudah lumayan di bandingkan tadi"

"Istirahat yang cukup ya nak, kita bantu rawat adek juga nanti" ucap mama Joss

Tiba tiba pintu terbuka muncullah Joss dan juga seorang suster mendorong keranjang bayi. Suster menggendong bayi itu dan menyerahkan kepada Gawin

"Kalau begitu saya permisi dulu ya" ucap suster

"Baik sus terimakasih"

"Sudah ada nama untuk adek?" Tanya ayah Gawin

"Sudah ayah"

"Lalu siapa nama nya, kami ingin tahu" ucap papa Joss

"Nama nya Poon Mitpakdee Sangngern"

"Hallo baby Poon"

"Welcome baby Poon"

Mereka semua bahagia karena bertambahnya anggota baru yang akan menghiasi hari hari mereka.






























































Hai hai guys selesai sudah book iniii,, terimakasih ya yang udah baca book ini, udah vote, comment dan follow. Sampai jumpa di book yang lain ya guys 🖤

-chii-

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang