Love at school (orine)

48

"oline bangun udah jam 7 loh, kamu ga sekolah apa!" suara teriakan itu samar samar terdengar ditelinganya, tidak lain tidak bukan itu adalah suara mommy indah.

oline tidak menjawab suara tersebut, ia hanya duduk di kasurnya mengumpulkan nyawa sembari mengucek ngucek matanya.

"oline kamu denger mommy ga sih!" teriakan mommynya kembali terdengar.

dengan suara seraknya ia berusaha menjawab ucapan mommynya, "iya mom 5 menit lagi" ujar nya

"SEKARANG UDAH JAM 7 KAMU MASIH MINTA 5 MENIT?!" teriak mommy indah

"aduh iya iya oline bangun!" ucap nya

oline langsung beranjak dari kasurnya lalu menghela nafas panjang, ia memejamkan matanya sesaat sebelum akhirnya berjalan ke kamar mandi. entah mengapa ia menjadi gugup ke sekolah.

karna takut mommy nya kembali berteriak oline langsung masuk ke kamar mandinya, ia membuka pakaiannya dan segera membasuh tubuhnya, sekitar hanya 10 menit akhirnya aktivitas yang dilakukan oline pun selesai kini ia keluar dengan penampilan yang lebih segar..

oline langsung mengambil tas nya dan keluar dari kamarnya, ia melihat jam dinding yang menunjukan pukul 07.20. tanpa menunggu lama ia langsung berpamitan kepada kedua orang tua nya dan pergi mengambil motornya digarasi.

"telat setengah jam doang." batinnya sambil memanaskan motor kesayangannya itu

tak butuh waktu lama motor oline sudah siap di kendarai oleh dirinya, oline langsung saja naik ke motornya dan memakai jaket kulit miliknya. perlahan ia langsung mengegas pedal motornya

***

"anjir lah banyak banget osis, eh tapi ada nachia" guman oline sambil memandangi osis yang sedang menjaga didepan gerbang

oline masih memandangi osis yang sedang menjaga itu namun pandangannya teralihkan saat salah satu gadis bertukar tempat oleh temannya, "anjing ada erine juga"

oline dengan cepat langsung membalikan motornya dan mendorong motornya itu ke warung terdekat atau bisa dibilang warung Mpok imah, saat sudah diwarung Bu Imah oline langsung menitipkan motornya disana.

"iya Mpok ntar oline ambil pas pulang sekolah ya, soalnya oline lagi telat nih" ucap nya sambil tersenyum

"aduh iya iya, udah kamu masuk dulu sana" balas mpok Imah sambil menggeleng kan kepalanya pelan

oline tersenyum dan mengangkat jempolnya, ia langsung berlari kembali ke gerbang sekolahnya lalu oline pelan pelan berjalan lewat samping gerbang untuk memanjat tembok gerbang tersebut.

saat sudah berada didepan tembok tersebut, oline langsung bersiap siap memanjatnya dengan segala usaha. dari awal ia sudah meminjam bangku di warung mpok Imah dan akan ia gunakan untuk naik ke tembok tersebut. sekitar 4 menit oline berdiam diri didepan tembok tersebut memikirkan ide untuk naik kesana akhirnya oline menaruh bangku itu didekat tembok lalu ia pun langsung menaiki bangku tersebut, saat sudah berdiri diatas bangku tersebut oline pun meraih ujung tembok dan langsung naik ke tembok.

"nice berhasil!" ucap oline sambil tersenyum senang

kesenangannya berakhir disana saat oline menatap kebawah tanah, "lah anjing turunnya gimana, tinggi bener"

mau tak mau oline harus turun ia memikirkan segala rencana namun diotaknya hanya loncat saja dari atas tembok tersebut.

"ah gila kali gua loncat bisa patah kali ini kaki" gumannya