Part 3

11 2 0
                                    


Liam terlihat kebingungan "jo apa aku harus mengabarkan Ashley bahwa sedang terjadi wabah dan meminta dia untuk segera pergi meninggalkan miami?" "menurutku tidak perlu Li lagipula dia juga akan pergi dari kota ini bukan? Berharap saja dia bisa pergi tepat waktu dari kota ini Li" "aku khawatir sekali dengan dia Jo" "aku mengerti perasaanmu Li tetapi ini masih menjadi rahasia apabila kamu memberitahu Ashley itu tidak akan membantu dia Li, itu hanya akan menimbulkan kepanikan kepada dirinya dan yang lain Li" "kamu benar jo aku hanya akan mengabarkan aku tidak bisa ke bandara agar dia tidak menungguku disana" "tenang saja Li Ashley pasti akan baik-baik saja" Liam membuka ponselnya dan mengabarkan kepada Ashley bahwa Liam tidak bisa datang ke airport karena ada keadaan genting yang tidak bisa Liam tinggalkan "Ash, maaf aku tidak bisa ke bandara untuk bertemu denganmu disini sedang terjadi keadaan genting. Aku harap kamu mengerti semoga photoshoot mu lancar dan sampai berjumpa lagi lain waktu ash.. maaf sekali lagi" ponsel Ashley berdering bertanda masuknya pesan dari Liam dan Ashley membaca pesan itu, Ashley sedikit kecewa dengan Liam karena Ashley sudah menunggu Liam sadari tadi tetapi Ashley berusaha mengerti kesibukkan yang dialami Liam "terimakasih Li, baiklah tidak apa-apa kita bisa bertemu lagi dilain waktu Ketika aku kembali ke Miami" balas Ashley ditutup dengan emoticon senyum. Liam membaca pesan itu tetapi tidak sempat membalas pesan dari Ashley karena Joseph sudah selesai menyiapkan barang yang diperintahkan kapten Surya dan menegur Liam "ayo Li kita ke pusat kontrol bertemu kapten, aku sudah selesai menyiapkan semuanya" "baik ayo pergi Jo" Mereka berdua pergi dari barak dan menunggu kapt Surya untuk keluar dari pusat kontrol

Sementara kapt Surya sedang bertemu dengan kapt Gregor "ada apa kamu kembali kesini kapt Surya? Pesawatmu akan segera berangkat. Persiapkan anakbuahmu dan segera pergi dari kota ini, sebelum keadaan semakin memburuk. Karena blockade yang kita buat ternyata tidak terlalu efektif wabah itu terus melaju ke arah kota Miami" "aku mengerti kapt Gregor, tetapi tidak semua pasukanku berada dibaraknya beberapa dari mereka berada diluar basecamp ini aku harus mencari pasukanku diluar. Apakah kamu bisa menunda pesawat itu sampai kita semua kembali kapt Gregor?" kapt Gregor kebingunan dan mengerti kondisi kapt Surya "baiklah aku akan menunda pesawat mu segera cari pasukanmu dan kembali ke basecamp untuk mengevakuasi pasukanmu kapt Surya. Ada berapa sisa pasukanmu yang berada di basecamp?" "terimakasih kapt Gregor, pasukanku hanya tersisa 2 dan yang berada diluar basecamp berjumlah 3 orang kapt. Kami akan segera kembali secepat mungkin" "aku akan mengirimkan beberapa pasukanku untuk membantu mu mencari 3 orang itu kapt Surya, terus berhubungan dengan pusat kontrol di frekuensi 48MHz" "baik kapt gregor saya akan kembali secepat mungkin" kapt Surya pergi keluar dari pusat kontrol dan melihat Liam dan Joseph sudah siap dengan peralatannya masing-masing "kalian sudah siap?" ucap kapten Surya "siap kapt" balas Liam membagikan peralatan ke masing-masing anggota "Mari kita mulai misi pencarian ini, Liam kamu memimpin misi pencarian ini" "baik kapt" kapten, Liam, Joseph dan 1 orang supir menaiki Humvee yang sudah disediakan oleh kapten Gregor "mari kita mencari dari cafe yang terdekat terlebih dahulu" "baik letnan Liam" ucap driver itu. Liam kembali melihat jam menunjukan pukul 09:30 masih terdapat waktu 60 menit untuk pesawat Ashley pergi dari kota miami, didalam perjalanan ke cafe yang ingin dituju oleh regu garuda Liam selalu memikiran bagaimana nasib Ashley bila tidak bisa pergi dari kota ini tepat waktu. "tenang saja Li ashley dan kita semua pasti akan pergi dari kota ini denga aman" ucap joseph yang duduk dikursi belakang Bersama kapten "jadi wanita itu Bernama Ashley, Pergi? Apa ada yang memberitahu Ashley tentang wabah ini?" kapten bertanya kepada Liam dan Joseph "tidak kapt Ashley memang ingin pergi ke LA untuk photoshoot" balas Joseph "pukul berapa pesawat Ashley pergi Li?" kapten bertanya "pukul 10:30 kapt, seharusnya sekarang aku bertemu dengannya dibandara bila tidak ada kejadian ini" "tenang saja li seharusnya pukul 10:30 kota Miami ini masih aman dari wabah dan Ashley bisa pergi tepat waktu" "aku berharap akan hal itu kapt" "mari kita berfokus untuk mencari sisa anggota kita terlabih dahulu Li, Jo" "siap kapt"

Disaster On MiamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang