06. Don't cry, everything will be fine

68 10 22
                                    

hallooo, maaf ya kalau ada yang typo
okeii, happy reading :3
.
.
.
.
.

Pagi hari ini, tepatnya dihari senin semua siswa dan siswi SMA HARAPAN BANGSA melaksanakan upacara bendera hari senin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari ini, tepatnya dihari senin semua siswa dan siswi SMA HARAPAN BANGSA melaksanakan upacara bendera hari senin

"ayo, ayo semuanya baris". Ucap Pak dodi dengan suara di mic itu

Reivista sudah siap dengan rambutnya yang diikat serta meninggalkan poni tidak lupa juga dengan jepitan pink nya
dan menggunakan topi, Entahlah ia baris di depan sekali setiap upacara karena tingginya yang sangat tinggi sekali (*author ngejek)

Dan ya sekali kali pandangan Reivista melihat ke arah letak sound untuk upacara dimana disitu ada Ravendra dengan jas osisnya

"Ciee ngeliatin siapa tu". Ucap dhiara yang tiba tiba menyenggol bahu Reivista membuat Reivista reflek berhenti melihat ke arah tempat sound

"Ga, orang ngeliatin pak dodi". Ucap Reivista mengelak

"Tuh, liat pak dodi lagi ngaturin barisan". Ucap Reivista yang mengalihkan pembicaraannya

"Halah,Pak dodi berkedok Ravendra". Ucap Dhiara sedikit dengan nada tekanan

"Ga, gasalah lagi". Ucap Reivista dengan suara kecil tapi terdengar Dhiara

"Tuhkan,uda deh,pake cari alesan segala". Ucap Dhiara

"Ssttt diem, upacara nya mau dimulai". Ucap Reivista melihat ke arah Dhiara

"Upacara akan dimulai, tidak ada yang bersuara,bagi Siswa dengan atribut sekolah tidak lengkap silahkan maju kedepan, dan yang berbicara saat upacara dimulai nanti saya tarik maju kedepan". Ucap Pak dodi berbicara dengan tegas menyampaikan untuk siswa-siswi harapan bangsa

*skip upacara dimulai

Upacara telah selesai tapi siswa dan siswi belum diperbolehkan masuk kelas
"Gila,pegel banget". Ucap Dhiara sambil melepas topi

"Panas juga lagi". Ucap Reivista sambil membenahi rambutnya

"Rei gue mau ngomong". Tiba tiba saja teman kelas perempuan Reivista menariknya untuk kebelakang membicarakan sesuatu
Reivista yang Reflek kaget dan ikut tertarik, Dia Kirana iya teman sekelas Reivista tapi tidak terlalu dekat si

"Kenapa na?". Ucap Reivista menanyakan dengan kebingungan

"Gue mau ngomong,tapi lo diem aja ya". Ucap kirana berbisik dan menatapnya
Hanya dibalas anggukan oleh Reivista

RAVENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang