seduce Mr.KIM (Taekook gs)

sendiri bukan sepi (4)

Didalam kamar saat ini taehyung baru saja merebahkan tubuhnya, sebenarnya dia tidak cukup lelah hari ini karna tidak banyak kegiatan hanya ada rapat di perusahaan mertuanya.

Dia melihat punggung sang istri yang sudah tertidur, sebenarnya dia tidak bermaksud mengganggu Jennie tapi biar bagaimanapun dia adalah laki-laki normal dan selama menikah dengan Jennie dia sama sekali belum pernah melakukan itu pada istrinya.

Dia mengusap punggung Jennie yang tidak tertutupi apa-apa selain tali dari baju tidurnya, terlihat perempuan itu sedikit terganggu dan bergerak tak nyaman

"Bisakah kau tidak menyentuhku..." Ucap Jennie yang masih memunggungi taehyung

Ucapan itu benar-benar membuat taehyung menjauhkan tangannya dari bahu Jennie

"Apa kau sangat lelah?" Tanya taehyung
"Apa kau masih belum mau melakukannya denganku?" Tanya taehyung

"Bisakah kau berhenti membahasnya?!!" Jawabnya dengan nada meninggi dan masih tetap memunggungi taehyung
"Aku lelah Tae... Jangan memaksaku, aku belum siap" ucap Jennie lagi

Taehyung hanya bisa membuang nafasnya dan ikut berbalik memunggungi Jennie, jujur dia benar-benar kecewa namun biar bagaimanapun dia juga mencintai istrinya ini.

Siapa yang tidak jatuh cinta pada Jennie, dia wanita karier yang cantik, pintar dan mandiri tak mengandalkan perusahaan sang ayah dan bisa memiliki bisnis sendiri hanya saja emosinya memang tak stabil namun taehyung masih bisa memakluminya

Sedangkan saat ini di appartemen Jungkook Jimin baru saja masuk kedalam kamarnya, dia baru saja kembali dari cafe untuk makan malam.

Telfonnya terlihat berdering jadi dia mengurungkan niatnya untuk masuk kedalam kamar mandi, memilih merebahkan tubuhnya di kasur dan menjawab panggilan itu.

"Ada apa Jungkook?" Tanya Jimin begitu meletakan telfon itu ditelinganya

"Aku rasa... Aku mulai menginginkan kakak iparku" jawab Jungkook

"Yakk!!! Kau gila??" Bentak Jimin

"Aiiisshh... Jangan berteriak Jimin bodoh, kau membuat telingaku sakit" ucap Jungkook
"Aku baru merasa belum berniat" ucapnya lagi

"Yakk yakk Jungkook, jangan gila kau" ucap Jimin

"Kau bilang kau akan selalu mendukung apapun keputusanku, jangan bilang kau lupa jiminie" ucap Jungkook

Jimin terdiam, dia tak bisa berkata apapun jika Jungkook sudah berkata begitu biar bagaimanapun dia tau Jungkook sangat tidak suka pada seseorang yang tidak dapat dipercaya

"Jadi benar kau tidak mau mendukungku??" Tanya Jungkook yang terdengar sedikit kecewa
"Baiklah ...." Ucapannya belum selesai

"Aku akan selalu mendukungmu jungkookie, kau harus selalu memberitahu ku apapun yang terjadi aku tidak ingin kau terluka" ucap Jimin mengalah

"Sudahlah lagipula aku tidak berniat merebutnya, aku hanya merasa menginginkannya dia dewasa jadi wajar bukan jika aku menginginkan pria dewasa" ucap Jungkook

"Kau benar..." Jawab Jimin
"Tidurlah Jungkook ini sudah larut, aku ingin minum vitamin apa kau sudah makan ?" Tanya Jimin

"Hmm" Jawab Jungkook antusias sambil menganggukkan kepalanya meskipun Jimin tak melihat itu
"Kau bisa datang ke kantorku besok siang, aku akan meminta yunki oppa untuk menjemputmu" ucap Jungkook

"Tidak perlu... Aku...aku akan datang sendiri kau bisa mengirimkan aku alamatnya" ucap Jimin panik

"Baiklah... Besok jangan sampai telat aku tidak bisa makan siang sendiri jiminie..." Ucap Jungkook