Jungkook baru saja tiba di sebuah restauran, sang kakak menjemputnya saat dia baru saja keluar dari sekolahnya
Biasanya jungkook akan dijemput oleh yunki jadi saat melihat sang kakak menjemputnya dia cukup terkejut, dia dan Jennie tidak terlalu dekat sejak dulu namun dia tidak pernah bersikap tidak sopan pada kakaknya itu
"Duduk jeon" ucap Jennie mendudukan dirinya didalam ruangan khusus itu
Sang kakak bahkan memesan ruang khusus hanya untuk makan dengannya, ini benar-benar terasa aneh bagi Jungkook namun dia tetap mendudukan dirinya tak mengajukan pertanyaan apapun
Pelayan membawa makanan cukup banyak, Jungkook berfikir ini seperti porsi untuk makan 4 sampai 5 orang sedang dia hanya berdua dengan Jennie saat ini
Mereka sama-sama menikmati makanannya, Jungkook juga tak memulai pembicaraan karna dia tau Jennie sangat tak menyukai saat ada orang lain berbicara di meja makan
"Jungkook bisakah kau putus dengan Jong-in?" Tanya Jennie tiba-tiba
"Uuhukk..huukk.." Jungkook terbatuk saat sedang meminum air
Ucapan Jennie tadi benar-benar membuat Jungkook terkejut setengah mati, Jennie memang selalu merasa bersaing dengan Jungkook selama ini namun bagaimana dia bisa mengenal kekasih Jungkook?
"Apa?" Tanya Jungkook terkejut sambil menatap wajah Jennie
"Aku dan Jong-in saling mencintai, aku juga akan membawanya bertemu dengan appa" ucap Jennie
"Dia baru saja melamarku" ucap Jennie memperlihatkan jari manisnya yang dihiasi sebuah cincin"Apa maksud eonni?" Tanya Jungkook terkejut
Dia dan Jong-in sudah berpacaran satu tahun, bukan itu yang membuat Jungkook terkejut dan takut melainkan saat ini dia sedang mengandung anak Jong-in dan usia kandungannya sudah menginjak 4 bulan
Tubuh Jungkook yang kecil dan kebiasaannya menggunakan baju oversize membuat keluarganya tidak mengetahui itu, jungkook hanya bisa meremat kedua tangannya yang bergetar dibawah meja saat mendengar Jennie memintanya meninggalkan sang kekasih
"Aku dan Jong-in saling mencintai Jungkook" ucap Jennie
"Dia melamarku dengan cincin ini" ucap Jennie sambil memperhatikan sebuah cincin di salah satu jarinya"Sejak kapan?" Tanya Jungkook dengan suara bergetar
"Dia bilang dia akan menemuimu besok dan memutuskan hubungan kalian" ucap Jennie
"Tapi karna kau adikku dan aku sangat menyayangi mu maka aku memberitahu mu lebih dulu agar kau tidak terkejut saat mendengar langsung dari mulut kekasihmu itu" ucap Jennie tersenyum padanyaSenyuman itu sangat mengerikan di mata Jungkook, Jungkook memilih bangkit dari kursi itu dan berjalan menuju pintu
"Lepaskan dia" ucap Jennie datar membuat Jungkook kembali menghentikan langkahnya
"Aku tidak akan meninggalkan dia, jadi lebih baik kau melepaskannya atau kau akan terluka lebih banyak seperti ibumu" ucap Jennie membuat tubuh Jungkook menegangJungkook kembali mengingat kejadian hari itu, dia memejamkan matanya dan berbalik kembali menatap sang kakak
"Apa ini lelucon bagi eonni?" Tanya Jungkook
Jennie hanya tersenyum manis, Jungkook sudah benar-benar muak saat ini dia kembali melanjutkan langkahnya dia berjalan keluar ruangan itu dan keluar dari restauran
Langkahnya tak jelas akan kemana, dia berjalan di pinggir trotoar seorang diri dia bahkan tidak mengetahui jalan pulang fikirannya kacau dia juga terus kembali mengingat kejadian yang membuat sang ibu meninggal dunia

KAMU SEDANG MEMBACA
seduce Mr.KIM (Taekook gs)
Fanfictionberada dalam ikatan pernikahan nyatanya tidak membuat Kim taehyung merasa bahagia meskipun diantara dia dan sang istri telah hadir seorang penerus perusahaan lalu apakah kehadiran Kim Jungkook dapat merubah alur hidup mereka semua...? entahlah... #t...