MY LITTLE GIRL

1

Rasanya ingin menyerah
Tapi aku udah melangkah sejauh ini

Amara

Amara gadis kecil memiliki tubuh yang tingginya 150, rambut panjang dan jangan lupa pipinya yang kayak donat. Amara suka sekali sama pop ice, sehari saja bisa habiskan 5 cup.

Amara punya sodara tiri yang namanya hampir miri sekali yaitu Tamara. Sifatnya sangat samgat beda sekali, amara memiliki sifat lemah lembut sedangkan tamara jauh dari kata baik.

"Good morning mah pah" sapa tamara sambil duduk di kursi sampai Elma.

" hem"

"Amara mana kak, papah kok jarang lihat amara sarapan bareng kita" tanya Tama sambil makan.

"Biasalah mas, amara mungkin udah berangkat sekolah"

"Yaudah kalau gitu papah berangkat kerja dulu"

" Hati hati pah"

" iya sayang"

Setelah tama pergi barulah amara turun dari kamar sambil bawa tas kecil berisi buku.

"Ngapain kamu baru turun hah?"

"Maaf mah, tadi aku beres beres dulu"

Amara pun mau ambil kursi untuk duduk dan sarapan, tapi elma tiba tiba bilang gini
" mau ngapain?" Tanya elma sinis

" mau sarapan mah, aku dari tadi malam belum makan sama sekali"

" inget, pagi ini kamu eggak dapat jatah sarapan, sana sana pergi, gara gara lihat muka kamu mamah udah eggak slera buat sarapan".

Seketika tangan amara pun nyentuh wajahnya
" yaudah aku berangkat dulu mah"

Amara pun berangkat sekolah dengan keadaan perut laper, mau gimana lagi ini resiko punya mamah tiri. Amara naik angkot untuk datang ke sekolahanya.
.
.
.
.

Brukk

" eh kak maaf aku eggak lihat kak sekali lagi maaf" ucap amara gugup karena abis nabrak kakel yang terkenal cuek 12 pintu.

Tanpa basa basi amara langsung lari ke kelasnya, bukan karena takut tapi sekarang ada ulangan Matematika.

Tok...tok...

" maaf pak saya telat" ucap amara di samping pintu

" yaudah kamu telat dua menit gapapa, sekarang kamu cepat duduk di bangku"

" iya pak"

" Anak anak sekarang kita ulangan ya, inget nilainya minimal 75, kalau eggak dapat 75 awas aja"

" loh pak kok ndadak sih pak" ucap ibnu yang duduk paling belakang.

" apa ibnu, kamu mau nilau 0 yaudah"

" eh eggak pak"

" yaudah jangan protes"

Ulangan berjalan dengan lancar cuma abis waktu 2 jam untuk selesain seoal.