The Golden Hour

1

Hiii aku kembali lagi huhu
setelah sekian lama akhirnya ada waktu buat bikin story :((

anyway..

budayakan vote setelah membaca yaa, tapi kalo ga vote gapapa, at least kalian udah mau baca cerita aku muehehe

this story is from my imagination !
and i didn't copy anyone story !
tapi kalo ada kesamaan...i'm really sorry :( maybe imajinasi kita sama :(

ok kembali ke laptop.
kita langsung aja masuk !

*

*

*

Zabrina Victoria, dengan nama samaran nya adalah kath. ia bekerja di sebuah karaoke malam yang selalu terisi penuh oleh para lelaki hidung belang. wajahnya yang cantik,senyumnya yang manis,rambutnya hitam memanjang, tubuhnya yang tidak terlalu kurus, body nya bak gitar spanyol.

note : di narasi aku tetap sebut kath yaa, biar kalian baca nya enak hehe. ok lanjut

Kath berjalan ke arah container lalu meneguk segelas air mineral yang sudah di tuang oleh bartender.

"hari ini kath pulang lebih awal yaa mam" ucap kath merayu sang bos yang sedang duduk di sofa sembari meminum segelas wine

"boleh aja, tapi gimana yang udah booking kamu? langganan kamu loh, gak mungkin mami ganti kan dengan angel yang lain" ucap mami alias bos nya yang bernama Claudia

Claudia ini terkenal ramah. ia baik namun tegas. walaupun umurnya sudah memasuki kepala tiga, tetapi wajahnya tetap cantik seperti gadis. entah berapa biaya yang sudah ia keluarkan untuk tetap terlihat muda.

Kath terlihat murung, ia sangat ingin tidur puas tanpa hambatan pekerjaan. tapi ia tersadar, ia juga membutuhkan uang. kalian juga pasti begitu kan (?)

"kath..john sudah datang" ucap claudia

Sontak kath langsung berdiri lalu berjalan ke arah ruang karaoke. jujur saja, walaupun sudah lebih dari dua tahun menjalani pekerjaan seperti ini tetap saja kaki ia masih terasa pegal dengan high heels nya yang sangat tinggi.

Kath meng-hela nafas nya lalu membuka pintu tersebut dan menyapa john yang sedang duduk menatap kath penuh hasrat. ia tahu apa maksud di balik tatapan pria itu, sangat jengkel namun ia tetap tersenyum ramah dan merayu pria itu. pria itu mulai terpancing, tangannya meraba tubuh kath namun kath menghindar dan langsung membuyarkan hasrat john.

Kath tetap melanjutkan pekerjaannya sebagaimana seharusnya ia menjual tubuhnya tetapi tidak pernah satu pria pun yang berhasil merebutnya, and yea...she's still virgin.

Siapa yang tidak nafsu melihat lekukan tubuh kath, dada dan bokong terisi penuh. kulitnya yang putih bersih dan halus, hidungnya yang mancung, bentuk mata almond dan tatapan nya yang buat siapa saja obsess dengannya.

"kath sayang.." ucap john

"yes dear?" sahut kath lalu menghampiri john. sejak tadi kath masih berjoget ria sembari menyanyi

John merangkul pinggang kath, sontak kath merinding ngeri. lalu menatap john.

"aku akan bayar kamu lebih..." ucap john membuat kath tersenyum senang

"but..."

Kath langsung terdiam

"give me your virginity" ucap john, sontak kath langsung berdiri lalu berkata

"i'm really sorry, your time is up" ucap kath

"by the way thanks for the tip, bye" lanjut kath lalu memberi kiss bye kepada john

Kath keluar dari ruangan dengan rasa kesal dan lelah menjadi satu. saat ia berjalan menuju ruang rias tiba-tiba...

Byurrr.....

Kath terkejut, ia baru saja menabrak seseorang yang sedang membawa satu gelas minuman dan kini tumpah mengenai kemeja kemeja putih orang itu.
Ia menatap pria itu perlahan-lahan dari kaki sampai ke wajah pria itu. ia terdiam.

Pria itu menatap kath dengan tatapan yang tak biasanya pria lain menatapnya penuh damba. tajam, sangat tajam melebihi pisau.

"oh no.." batin kath

*

*

*

ok guys, segitu dulu yaa..nanti sore atau malam aku up lagi yaaa..

🌸 bye byee, have a nice day 🌸