bab 3 ( kecewa )

430 31 2
                                    

Halo ada yg nunggu lanjutan cerita ini gk ?
Kita lanjut ...

❤💜

Saint yg tak ingin melihat kekesalan sang ibu bertambah,akhirnya saint mengajak billy ke kamarnya yg berada di lantai atas.
Billy di minta untuk tinggal malam ini,dah billy pun menyetujuinya.

Saat sainybilly berada di kamar saint.

🐉 : phi apa benar kata mae jika seng jarang di rumah dan gk pernah mengurusmu ?

🐺 : iya..saat ini aja dia gk di rumah

🐉 : phi tau di mana dia ?

Billy menggelengkan kepalanya,memang benar dirinya tak pernah tau kemana istrinya itu pergi.

🐉 : astaga phi,jadi kau tak tau kemana dia saat di luar rumah.

🐺 : aku sering mempertanyakannya padanya saat dia akan keluar rumah,tapi bukan jawaban yg aku dapat.dan ujungnya kami bertengkar lalu dia pergi

Saint yg mendengar jawaban billy makin geram,dia selama ini menahan diri untuk tidak ikut campur terlalu dalam dengan hubungan billyseng,karna waktu mereka kuliah di korea saint sempat memberi tau billy namun billy tak mempercayainya.

🐉 : phi aku akan cari tau kemana seng pergi

🐺 : tak usah biar phi saja yg akan bertanya padanya saat ia pulang

🐉 : astaga phi jika kau hanya menanyakannya,dia tak akan menjawab.

Billy hanya diam,ya memang begitu setiap billy mempertanyakannya seng tak menjewab kemana dia pergi.

🐉 : sudah ikuti saja yg aku katakan,

🐺 : ya sudah terserah kau saja...

Saint tak menjawab lagi,saint yg tak habis fikir kenapa phinya ini menjadi bodoh karna cintanya pada pria brengsek itu.

Skip....

Saat mentari menyingsing menembus sebuah kamar di mana dua insan yg masih terlelap dan saling berpelukan.
Mungkin mereka lelah dan enggan untuk bangun pagi.
Tak lama ponsel milik salah satu pria itu berdering,pemilik pun meraih benda pipih itu.

🐒 : halo..

🐺 : kau dimana ?

🐒 : astaga brisik.jangan banyak bertanya.

🐺 : aku bilang kau di mana ?

Tut..

Bukan jawaban yg dia dapat melainkan sambungan telefon yg terputus secara sepihak.

Pria lain pun membuka mata karna mendekar kebisingan.

"Siapa? Tanyanya

🐒 : biasa,pagi pagi sudah brisik membuatku kesal saja.

" oho ayolah sayang jangan begitu,bukannya ada aku.

🐒 : emmm kau slalu mengerti aku best

Seng pun memeluk best erat,

Sedangkan di sisi lain billy sedang sarapan bersama keluarga bibi nya,
Selesai sarapan nyonya di rumah itu pun membuka pembicaraan.

👧 : sayang apa kau yakin ingin pergi ke kantor hari ini,tidak sebaiknya kau istirahat dulu ? mae nuk bertanya pada sang putra

🐉 : tidak mae,hari ini temanku akan datang

👧 : temanmu yg mana?,dunk lanjutnya

🐉 : bukan dunk mae,tapi babe

cinta segitiga { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang