Sambutan

1 1 1
                                        

Aku bermimpi datang ke sebuah tempat dengan sebuah perahu tua.

Melintasi sebuah sungai yang hitam pekat, dan langit malam yang cerah.

Suasananya sunyi. Tidak ada suara hewan, angin, ataupun desiran air.

Perahuku bergerak mengikuti aliran sungai.

Aku hanya menatap dalam diam.

Sampailah saatnya perahuku berhenti di tepi sungai.

Di sana, ada dua sosok yang berdiri di setiap sisi dari sebuah gerbang.

Aku berpindah dari perahuku dan mendekati mereka.

Tidak ada rasa takut ataupun curiga yang muncul saat aku melangkahkan kaki ke arah mereka.

Saat sudah dekat, dua sosok itu mengenakan jubah hitam yang menutupi seluruh tubuh mereka.

Wajah mereka tidak terlihat dan hanya menampakkan tangan yang kurus.

Mungkin ungkapan "Kulit dan tulang" bisa dipakai di sini.

Salah satunya membawa tablet batu dan memegangnya erat. Dia seolah tersenyum padaku padahal wajahnya tidak terlihat.

Adapun sosok satunya. Dia memiliki tiga pasang tangan dengan berbagai macam benda ada di sekitarnya.

Dia enam benda- senjata di setiap tangannya.

Pedang, palu gada, kapak, tombak, golok, dan sebuah gauntlet.

Sangat mengintimidasi. "Dia pasti akan melukaiku."

Lalu ada si sosok dengan tablet batu mulau mengangkat benda yang dipegangnya.

Dia seolah membacakan sesuatu.
Suaranya begitu lembut seperti ibu yang bicara pada anak bayinya.

Namun, semua itu berubah ketika aku bisa mendengar kata-katanya.

Apa yang dia ucapkan lebih menakutkan daripada sosok bertangan enam yang memegang senjata di sana.

Senyuman tiba-tiba saja terlihat di balik jubahnya yang menutupi wajah.

[Aku akan membacakan semua status yang kau buat di sosmed saat 2013.]

Mataku membelalak, bulu tengkukku berdiri, dan jantungku berdegup cepat.

Ini adalah awal dari mimpi buruk yang akan terjadi entah siapa yang tahu berapa lama.

***

[20 Maret 2024]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita Pendek RandomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang