Little space || Jaeyong || (END)

twenty

Happy reading 💚

di usia kehamilan Tae saat ini memasuki 7 bulan dan 2 bulan lagi bayi kecil Jaeyong itu akan lahir saat ini keluarga The Jung's menantikan kehadiran cucu mereka

Tae yang saat ini sedang melamun entah mengapa Tae suka sekali melamun Jae sudah sering bertanya ada apa dengan nya tetapi Tae hanya menggeleng kan kepala nya

Jae melihat istrinya kini melamun melamun terus melamun jae bingung apa yang sebenarnya Tae pikirkan (?)

sayang apa yang kau pikirkan hm " tanya Jae mengusap punggung istrinya '
hyungieee aku ingin minta sesuatu" ucap Tae menatap Jae "

tentu baby apa yang kau inginkan" tanya Tae saat ini "

bisakah hyungie membelikan ku sebuah buku diary? " Tanya Tae pelan "

Jae mengerut kening nya mengapa Tae meminta buku itu (?)

tentu saja sayang baiklah hyungieee menyuruh bodyguard Hyung untuk membeli nya " ucap Jae menatap wajah Tae"

nee hyungiee " seru Tae langsung memeluk sang dominan"

15 menit kemudian

***

suruhan Jae sudah menyuruh untuk membeli diary itu dan suruhan jae memberikan sebuah diary itu ke tuan nya

sayang ini dia " sahut Jae memberikan diary itu"

Mata Tae saat ini berbinar binar dengan cepat Tae mengambil diary itu

sayang kau ingin apakan diary itu hm? " Tanya Jae saat ini "

tidak hyungiee aku hanya ingin diary ini " sahut Tae menatap suami nya "

Jae mengangguk paham mungkin saja istrinya saat ini sedang mengidam untuk saja hanya menginginkan diary di kehamilan Tae yang sudah memasuki 5 bulan saat lalu Tae memintanya banyak permintaan yang aneh dari ingin dipeluk Johnny lah , tidur dengan Yuta lah , sampai Tae ingin memelihara harimau mau tidak mau Jae harus menuruti permintaan sang istri

hyungiee tidak kekantor eohhh? " Tanya Tae melihat Jae mengutik laptop nya itu "

tidak sayang hyungie akan bekerja dirumah selama Tae hamil ne " jelas Jae"

Tae mengangguk paham apa yang di katakan suami nya itu Tae yang saat ini melihat ke arah jendela ya langit langit mulai gelap dan setetes air hujan akan turun ditambah dengan badai yang besar

Kring kring

suara hp jae berbunyi menandakan ada yang memanggil nya

eoh Daddy? " Jae mengerut kan kening nya mengapa Donghae menelpon nya kan mereka serumah"

Jae segera menggeser tanda hijau itu lalu berbicara dengan Daddy nya itu

Eoh dad ada apa " tanya Jae "

Jae kau segera tutup jendela kamar mu itu rapat rapat karna sepertinya akan ada badai hujan tidak baik untuk Tae " seru Donghae"

Eoh baiklah " sahut Jae "

Dengan cepat Jae menutup jendela yang masih terbuka itu ya benar saja langit sudah mulai gelap tidak ada cahaya matahari