CH 4

96 2 0
                                    

Di tempat lain dan waktu bersamaan..

"Kak apa kita perkuat penjagaan aja ya soalnya udah ada yang berani menyusup ke wilayah kita kak" ucap pemuda berkebangsaan Vampir tersebut yaitu, Taufan Sebastian Thunderstorm. Atau dikenal dengan Tian.

"Kak Tian benar kita perkuat wilayah kita kak" ucap pemuda berkebangsaan Vampir yaitu, Ice Moren Thunderstorm. Bisa di panggil Moren.

"Tidak. Aku tidak bisa memperkuat nya, kalau itu dilakukan pikirkan Vampire di luar sana yang menderita, kita kita akan memperkuat keamanan nya." Ucap Pemuda berkebangsaan Vampir yaitu,  Halilintar Lucas Thunderstorm.  Bisa dikenal Lucas seorang pemimpin di wilayah vampire.

"Tapi kak......" Ucap Tian terpotong dengan ucapan sang pemimpin.

"Tidak ada tapi tapi an Tian!. Aku yakin mereka para penyusup itu akan kembali jadi awasi perbatasan, umumkan siapa saja yang bertindak gegabah atau menyerang penyusup tanpa perintah dari ku, aku yang akan membunuh nya entah itu klan kita atau bahkan saudara sekali pun!" Ucap Lucas panjang lebar.

"Baik" ucap Moren dan Tian ber samaan.

Di luar ruang raja tersebut.......

"Ada apa kak Tian?" Tanya seorang pemuda berkebangsaan Vampir yaitu, Gentar Naren. Atau dikenal dengan Gentar.

"Yang mulia raja memerintah kita untuk mengumumkan kepada rakyat jikalau ada yang gegabah menyerang penyusup seperti waktu itu ia akan dihukum mati." Ucap Tian.

"Ow, jadi kita semua harus selalu mengawasi mereka gitu?" Tanya pemuda lain yang berkebangsaan Vampir yaitu, FrostFire Naren. Atau dikenal dengan Frost.

"Iya" jawab Moren.

"Dimana si mata empat itu?" Tanya Moren kepada Gentar dan Frost.

"Ruangan nya, ga bisa diganggu katanya" ucap Frost.

"Ow" ucap Moren.

"Sudah lah ayok patroli segera" ucap Tian.

"Tumben otak nya waras kak, biasanya kaya ODGJ" ucap Gentar.

"Kalau bukan gara² kau adik nya si mata empat itu udah ku bunuh kau" ucap Tian.

Setelah mereka meninggalkan istana. Di sebuah lembaga bangsa vampire atau lebih tepatnya di sebuah kampung mereka mengumumkan pengumuman tersebut, setelah beberapa saat mereka mengumumkan teman mereka membawa dua orang yang ternyata adalah penyusup dari klan 'Vampire hunter '.

"Fang siapa yang kau bawa?" Ucap Moren.

"Mereka seperti dari klan 'Vampire Hunter ' dan juga sepertinya dua pria ini dari keluarga light." Ucap orang yang membawa penyusup itu tidak lain dan tidak bukan adalah Fang Gart.

" Jawab kalian siapa sebenarnya?" Ucap Tian.

"Maaf kan atas kelancangan hamba dan kakak hamba, kami kemari hanya ingin mencari tanaman herbal yang kebetulan tumbuh di daerah kekuasaan kalian" ucap Oliver bohong, walaupun ia tau kalau berbohong itu dosa.

"Benar kan kakak" ucap Oliver.

Karena Marshal dia sangat peka akan keadaan ia hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kalian tetap harus ikut kami ke yang mulia raja Lucas!" Ucap Gentar.

"Baik lah" jawab mereka.

Marshal yang udah sedia tanda sos dari Elisa, segera meluncurkan ke awan tanpa disadari siapa pun. Saat sudah ter luncur sinyal SOS nya dia dan Oliver dibawa ke kastil Vampire.

Disisi dimana Elisabeth berada atau di markas cabang 2.......

Pyar~
Pyar~

Terdengar suara luncuran sinyal SOS.

"Itu sinyal SOS, semua sudah berkumpul dan sedang istirahat di kamar masing masing, dan SOS yang aku berikan ke mereka berbeda beda warna dan akan membentuk simbol keluarga Light. Kecuali milik Oliver dan Marshal, jangan jangan mereka tertangkap." Ucap Elisa pada dirinya sendiri.

"Baik aku akan pergi ke kastil Lucas untuk mengambil adik²" ucap Elisa pada dirinya sendiri dan mulai mengemasi keperluannya.

"Tunggu aku adik adik ku, kakak akan menyelamatkan kalian sekalipun nyawa ku taruhan nya, tak kan ku biarkan nasib kalian sama seperti ayah dan ibu" ucap Elisa dan mulai melangkah pergi dari Markas cabang 2 itu.














/Astaga maaf ya baru bisa up soalnya beberapa hari lalu Ara sakit lagi gara gara sering begadang, kakak Ara sampe ikut marahin Ara jadi maaf ya, maklum it is anak Bungsu/

Vampires and vampire huntersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang