CH 6

88 5 0
                                    

     Dahulu di era tuan light dan nyonya light terdapat sebuah organisasi pemburu vampire yang di kenal sebagai ' Lighting ' yang dipimpin oleh Tuan Alex Light dan nyonya Dian Light. Mereka memiliki seorang putri dan 2 putra yang masih kecil. Putri mereka berumur 5 tahun dan putra mereka berumur 4 tahun. Suatu ketika Putri mereka yang bernama Naura Elisabeth Light tidak sengaja pergi ke perbatasan dan menemukan seorang anak laki laki sekitar umur 5/6 tahun-an.

"Kamu siapa? mengapa kamu ada di sini?" Tanya Elisa.

"Aku Jack. Aku tersesat saat ingin mencari kakak sepupu ku" jawab si anak.

"Dimana rumah mu aku akan mengantar mu ke rumahmu" ucap Elisa.

"Aku tidak tau, aku lupa dimana rumah ku" ucap si anak.

"Kalau gitu ayo ikut aku, saat kau ingat nanti aku akan mengantar mu" ucap Elisa.

"Baiklah terima kasih" ucap si anak.

   Setelah itu Elisabeth membawa anak yang ia temui di perbatasan tersebut untuk ia baya ke rumah nya, tetapi sesampainya di rumah Elisabeth melihat bahwa ibu dan ayah nya membawa sebuah katana. Lalu setelah itu ia bertanya pasa sang ayah dan ibu.

"Yah, Bu mengapa kalian membawa itu" ucap Elisa sambil menunjukan jarinya mengarah pada pedang yang di bawa ayah dan ibu nya.

"Pergi ke kamar Elisa jaga adik² mu dan jangan keluar sampai ibu memboleh kan nya" ucap sang ibu.

"Baik, tapi aku akan membawa nya ke dalam untuk makan bersama" ucap Elisa dengan menggandeng tangan si anak laki laki tersebut.

"Jangan Elisa!!! Lepaskan dia!!! Biar ibu yang mengurus nya" ucap sang ibu.

"Baik lah" ucap Elisa dan meninggalkan orang tua nya dengan sang anak laki laki tersebut.

    Setelah Elisabeth pergi nyonya light bertanya pada anak laki laki tersebut.

"Kau adalah vampire mengapa kau ada di wilayah pemburu vampire?" Tanya Dian.

"Aku tersesat" jawab Anak itu atau Jack.

"Kau ingat dari kasta mana kau berasal?" Tanya Alex.

"Tidak aku lupa" jawab Jack.

"Bagaimana Dian apa kita boleh kan dia tinggal di sini atau tidak?" Tanya Alex.

"Terserah saja aku asalkan ketiga anak ku baik baik saja" ucap Dian.

"Baiklah, kau bisa sementara disini tapi ingat jika anak anak ku terluka kau aku bunuh!" Ucap Alex.

"Baik terimakasih" ucap Jack.

   Ber hari hari telah di lalui dan hari dimana semua mimpi indah Elisabeth berakhir dan berganti dengan mimpi buruk yang selalu menghantuinya sampai sekarang. Yaitu adalah hari dimana clan vampire membunuh orang tuanya di hadapan Nya tanpa dia melakukan sesuatu dan itu semua terjadi karena Jack.

"K.....kau......mengapa......melakukan.....ini.......kurang ......baik apa.....kami...... Padamu.....sehingga.....kau membocorkan....... informasi kami?!" Tanya Alex.

"Karena kita tidak sama salah kan saja dirimu karena telah percaya pada ku, walaupun kau tau aku adalah vampire kasta tertinggi" ucap Jack.

"Kami ........ Tidak akan ........ Mengampuni bangsa vampire......... Kami kutuk kalian....... Akan ada hari .... Dimana bangsa kalian akan punah satu persatu" ucap Dian.

"Baik lah kami tunggu itu terjadi!!" Ucap Seorang vampire lain yaitu Lucas.

    Setelah mereka meninggalkan kediaman light tersebut muncul lah tiga orang anak kecil yang menangis histeris akan melihat jenazah kedua orang tuanya.

"Hiks.....Hiks ibu ayah bangun" ucap Marshal dan Oliver sambil memeluk sang ayah dan ibu.

"Hiks hiks bangun bangun ayah ibu" ucap mereka sekali lagi berharap ibu dan ayah mereka masih bisa bangun, namun semua nya nihil karena ayah dan ibu mereka telah tiada karena kehabisan darah dan jantung mereka telah hilang diambil para vampire tersebut.

"Hiks ayah!!!!!! Ibu!!!!!!" Teriak keduanya.

"Kakak apa kakak tidak sedih Jaka ayah dan ibu seperti ini? Mengapa kakak tidak menangis?" Tanya Oliver.

"Karena kakak menyesal waktu itu mengajak vampire itu ke rumah" jawab Elisa.

"Lalu sekarang jenasah ayah dan ibu bagaimana kak?" Tanya Marshal.

"Kita makam kan" jawab Elisa.

    Setelah acara pemakaman berlangsung, Elisa bersumpah pada dirinya kalau dia akan membunuh vampire yang membuat ibu dan ayah nya tewas.

'aku bersumpah akan membunuh vampir vampir bejat itu untuk balas dendam' ucap nya dalam hati.

    Bisa di bayangkan jika seharusnya anak usia 5 tahun itu harus bahagia, tapi tidak dengan Elisabeth dirinya harus dihadapkan dengan kenyataan pahit seperti ini.

"Kakak lalu kakak mau ngapain?" Tanya Oliver.

"Kakak akan melanjutkan organisasi pemburu vampire yang ayah dirikan!" Ucap Elisa.

"Dan kami akan menjadi pengikut kakak" ucap Marshal dan Oliver.

"Tapi kak Kinan sekarang hanyalah seorang anak kecil saja" ucap Oliver.

"Benar kata Oliver kak" ucap Marshal.

"Aku tetap akan mencari anggota baru lagi, aku yakin semua anggota kelompok Lighting telah tiada" ucap Elisa.

"Kak kita hanya anak kecil usia 5 dan 4 tahun, kita tidak diperbolehkan untuk melakukan hal seperti itu ini melanggar undang² kak" ucap Marshal.

"Selagi tidak ketahuan tidak apa Marshal, yang akan membocorkan hal ini adalah aku sendiri, jadi kalian tidak akan terlibat dan kalau pun kita ketahuan dan dihukum. Yang akan dihukum adalah kakak bukan kalian" ucap Elisa.

"Tapi kalau kakak beneran di hukum nanti kita sama siapa?" Ucap Oliver.

"Iya aku belum siap jadi kakak sulung nya Oliver kak" ucap Marshal.

"Kalau gitu tutup mulut kalian ya" ucap Elisa.

"Tentu" jawab Oliver dan Marshal.



   Bertahun tahun satu persatu Anggota Kelompok Lighting telah berkumpul semula, mereka adalah anak anak yang orang tuanya tiada karena ulah vampire. Dan dendam mereka semu telah terbalas kan dengan kematian raja Vampire tersebut yaitu 'Amato Thunderstorm' dan istrinya 'Mara Thunderstorm'.





























|See you next time Readers|

Vampires and vampire huntersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang