ternyata...

1.3K 71 1
                                    

kini malam telah tiba di kediaman keluarga Fathir mereka sedang bersiap siap untuk menemui calon besan mereka yaitu jodoh Devi

"mal gue pantes ngga pake ini" ucap Devi

"pantes kok pantes banget malahan cocok di elo" jawab Mala

"pantes kok pantes banget malahan cocok di elo" jawab Mala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dress yang di kenakan Devi

"tapi gw ngerasa kaya ngga cocok deh" Devi

"cocok kok lo tenang aja udh" mala

"yasudah lahh" Devi

setelah persiapan selesai kini ayah dan bunda malvi tengah menunggu kedatangan tamu istimewa mereka di ruang tamu. selang beberapa menit tamu yang mereka nanti nanti kan pun datang .

"assalamualaikum" ucap seorang lelaki paruh baya

"waalaikumsallam" ucap Fathir

"ayo mas mixo, mila silahkan masuk" ucap Salma

"iyaa permisi ya" ucap seorang wanita paruh baya

"dimana calon mantu ku?" tanya Fathir kepada besannya tersebut

"dia sedang menuju kemari" jawab mixo
besan Fathir bernama: mixo Pradipta Bimantara dan istrinya bernama Mila Victoria

"kenapa ngga bareng sama kalian mil?" tanya Salma kepada Mila

"aku tadi habis dari kantornya mas mixo langsung kesini sedangkan dia lagi main dirumah temennya jadi kita kesini duluan. dia sebentar lagi juga pasti Dateng kok" jelas mila

"ouh gitu" Salma

"ouh iya, Fathir dimana calon menantuku aku udah ngga sabar liat kecantikan dia" mixo

"sebentar lagi dia akan turun dia sedang bersiap-siap dibantu kakak nya" Fathir

"kenapa kamu menjodohkan adiknya dulu bukan Kaka nya?" mixo

"sebenarnya aku ingin menjodohkan putri pertama ku dulu mala namun setelah ku pikir yang cocok dengan anak mu adalah Devi putri kedua ku" ucap Fathir

"lalu bagaimana dengan mala apakah dia juga akan dijodohkan?" tanya mila

"iya dia juga akan ku jodohkan tapi aku ingin mencari calon yang cocok dulu untuk nya" Fathir

"oh ya keasikan ngobrol sampe lupa tamunya ngga dikasih minum" Salma

"udahlah ngga usah Kya gitu" Mila

"kya gitu gimana kamu itu sahabat + calon besan ku aku harus memperlakukan mu sebaik mungkin" salam

"bi, tolong buatkan minum" Salma

"baik nyonya" jawab BI asih

setelah minuman disajikan tiba tiba seorang remaja berparas tampan memasuki kediaman Fathir

"assalamualaikum " ucap seorang lelaki itu

"waalaikumsallam, sini nak silahkan masuk" ucap Fathir

pria tersebut lalu mencium kedua tangan orang tua Adara lalu duduk di sebelah ayahnya

"jadi ini anak kamu mil?" tanya Salma

"iya baimana apakah dia tampan " Mila

"tentu saja dia tampan siapa dulu ayah nya" jawab Mixo dengan bangga

"iya dia memang tampan seperti mu namun kurasa lebih tampan anak mu dari pada kamu sendiri" ucap Fathir

"Fathir cepat panggilkan putri mu itu"Mixo

"iya iya baiklah" Fathir

"sayang panggilin dia"ucap Fathir kepada Salma

"iya tunggu sebentar biar aku panggilin"Salma

lalu Salma pun naik ke lantai atas untuk memanggil Devi . sedangkan di ruang tamu afan hanya bermain handphone nya tanpa berbicara sedikit pun

"sayang udh belum udh ditungguin tuh" Salma

"iya bund ini udh kok" Devi

"yaudah ayo turun" Salma

"Mala kamu mau ikut turun ngga sayang"Salma

"ngga ah Mala mau di kamar aja soalnya cape mau istirahat" mala

"yasudah bunda sama Devi turun dulu ya"Salma

"siap bunda" mala

lalu Salma pun turun bersama Devi

saat tiba di ruang tamu semua orang terpukau melihat kecantikan Devi hingga akhirnya afan yang merasa penasaran dengan suasana yang tiba tiba menjadi hening pun ikut melihat kearah tangga dimana ada seorang gadis yang terlihat sangat cantik sedang menuruni tangga dan menuju ke arah mereka .

kini Adara telah duduk di samping Salma. kini netranya mengarah pada seorang laki-laki yang tengah menatapnya dengan tatapan terpukau iya mengenali siapa lelaki itu.

"Devi "
"Afan "
ucap mereka serempak

"loh kalian udh saling kenal toh ternyata "Mila

"udh Tan dia itu temen sebangku Devi di sekolah" jawab Devi

"baguslah kalau kian sudah saling kenal, jadi kami tidak perlu memperkenalkan lagi" Mixo

"maksud papa ap?" tanya Afan

"maksudnya kalian berdua kan mau dijodohkan jadi kami sudah tidak perlu memperkenalkan lagi" Salma

"aku dijodohin sama dia bund??" Devi

"iya sayang kamu ayah jodohin sama afan dia itu anaknya om Mixo temen baik ayah" Fathir

"yang bener aja masa iya gw dijodohin sama Afan" ucap Devi dalam hati

"Gimana fan kamus setuju ngga?" tanya Mixo

"Afan si mau tapi ngga tau Devi mau ngga?" afan

"si aniir malah mau dia" gerutu Devi dalam hati

"gimana sayang kamu mau kan?" tanya Fathir

"a...a..dev.devi mau kok yah" ucap Devi gugup

"baiklah bagaimana kalo pernikahan mereka kita adakan Minggu ini saja?"tanya Fathir

"aku setuju karena lebih cepat lebih baik" Mixo

"yang bener aja lah pah masa cepet banget sih" afan

"udah lah afan kamu kan udh setuju juga"Mila

"tapi kan afan masih mau sekolah ma"afan

"tenang saja kalian akan tetap sekolah kok" jawab Mixo

"tapi kan om Devi juga masih mau kuliah"Devi

"iya kamu masih bisa sekolah dan melanjutkan pendidikan kamu kok" Fathir

"maksud ayah gimana?"Devi

"jadi walaupun kalian sudah menikah kalian masih bisa tetap sekolah asalkan pernikahan kalian ngga di publish dulu" jelas Mixo

"kalian ngga papa kan kalo pernikahan nya ngga di publish?" tanya mila

"ngga papa kok Tan ngga papa banget malahan" jawab Devi

"kamu ngga papa kan fan kalo pernikahan nya ngga di publish?" tanya mila

"ya ngga papa lah ma lagian afan ngga mau temen afan ada yang tau kalo afan nikah" afan

"tapi kamu harus kasih tau Rakha" Mila

"iyaa" afan

"Rakha, siapa dia?" tanya Fathir

"Rakha dia itu keponakan ku dia anak yang tampan ramah sopan dan berwibawa dia seumuran dengan putri pertama mu" Mixo

"apakah aku coba untuk menjodohkan mala dengan dia?" ucap Fathir

"boleh saja nanti setelah pernikahan Devi dan afan terlaksana kita bisa bicarakan perjodohan mala"

"ya Baikal kalau begitu kami permisi terlebih dahulu" ucap mila

lalu keluarga afan pun pulang

perjodohan siswa SMA ( defan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang