menyebalkan

1.2K 65 1
                                    

*di ruang kepsek*

"assalamualaikum pak permisi" Devi

"waalaikumsallam siapa ya?" tanya pak kepsek

devi perlahan masuk untuk menemui pak kepsek

"saya Devi pak murid pindahan dari SMA pelita harapan" Devi

"oh kamu anaknya pak Fathir ya?" kepsek

"iya pak, saya masuk kelas berapa ya pak?" Devi

"kamu masuk ke kelas XI_A kamu sekelas dengan mala" kepsek

"baik pak terimakasih saya permisi dulu ya"

"iya silahkan"

skip Devi kini sudah berada di kelas dan sedang mempekenalka diri

"hallo semuanya perkenalkan nama saya Devina Karlesha Ganendra saya pindahan dari SMA pelita harapan semoga kita bisa berteman baik ya"

"hallo juga Devi " sapa semua siswa

"eh marga Devi kok sama ya kaya punya mala" ucap Tiara

"lah iya juga ya baru nyadar gw" jawab Mutia

"Devi kok marga kamu sama Mala sama si??" ucap salah satu siswa

"iya saya dan Mala Kaka adik hanya beda bulan dan tanggal lahir aja"

"baiklah nak Devi silahkan kamu duduk di bangku sebelah Afan ya" Bu Sinta

"baik Bu " Devi

saat Devi ingin duduk Afan tidak sengaja menyenggol kursi Devi dan membuat Devi terjatuh

"sorry sorry gw ngga sengaja" afan

"anjir Lo bisa pelan pelan ngga sih kalo mau berdiri jadi jatoh kan gw mau tau ngga" Devi

"y sorry kn gw dh mnt maaf" afan

"ish lo ya..

"sudah sudah afan tolong kamu bantu Devi berdiri dan minta maaf" Bu Sinta

Afan pun mengulurkan tangannya untuk membantu Devi berdiri, Devi menerima uluran tangan afan dengan kasar, hak tersebut tak lepas dari pandangan semua siswa banyak siswa yang mengatakan bahwa mereka cocok namun ada juga yang tak Suka

"apa apaan sih tu murid baru caper banget"

"ih beruntung banget dia bisa pegang tangan Afan"

"aaa mereka cocok bangett"

"mereka gemesh banget yaa"

"caper banget sih tu murid baru"

"beruntung banget dia"
begitulah kira-kira ocehan siswa kelas tersebut

setelah membantu Devi berdiri afan lalu membantu Devi untuk mengambil kursinya yang terdorong

"sorry ya gw ngga sengaja" Afan

"hmm"

"gw beneran ngga sengaja maaf" Afan

"ya"

" lu ngga ikhlas banget si maafin nya"

"apan sih masih mending gw mau maafin Lo"

"kan gw ngga sengaja sorry lah"

"iya iya udah ah"

"tuh kan ngga iklhas"

"iklhas gw udh sana lu"

"yaudah"
lalu afan pun kembali duduk di bangku nya

"ngeselin banget sih tu orang masih mending gw maafin" gerutu Devi dalam hati

perjodohan siswa SMA ( defan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang