8

407 36 5
                                    

Sekarang aku dan cepio sedang berada di uks. aku duduk di kasur yg ada di uks, sedangkan cepio mengambil kotak p3k

Setelahnya ia menghampiriku dan duduk di sampingku, tangannya memegang kedua bahuku dan memutaku ke arahnya,
tangan nya sedikit naik dan menyingkirkan helaian rambut yang menutupi leherku

Ia pun mulai mengobati leherku yg terluka akibat cengkraman hebat dari mira... dia terlihat sangat serius..

Suasana uks itu hening tanpa adanya pembicaraan diantara kami dari awal kami memasuki ruangan ini

"Ce" aku pun membuka suara untuk memecahkan keheningan
"Hm" sahut cepio yg masih fokus mengobatiku
"Kenapa kamu ga izinin aku buat jadi model mereka?"..."Engga. Kenapa kamu yg jawab? Mereka kan nanyain aku"
Aku melontarkan pertanyaan yg sedari tadi ada dikepalaku sembari terus memperhatikan cepio

Dia yg sedari tadi sibuk dengan obat² itu akhirnya menyelesaikan pekerjaannya dan menatap mataku

"Emang kamu doang yg ditawarin."
" Lagian..mereka tu gajelas begitu, terus aku tuh kan sibuk ya, jadi gabisa dong ikut gitu²an" ucap cepio dengan nada sombong

"DIH, sipaling sibuk"
Balasku dengan wajah kesal melihat wajah sombong cepio

"Terus kamu tuh ngejawab 'gabisa' itu pas mereka lagi nanyain ke aku"
Sambungku

"Yaa.. emang kamu mau?"

"Engga sih"

"Yaudah"
"Yaudah"

Pembicaraan kami berhenti disitu. tanpa menjawab rasa penasaranku, cepio beranjak dari duduknya dan berjalan keluar dari ruangan itu diikuti aku yg berjalan mengikutinya keluar.

"Makasih ce"

"Sama²"


_____Disisi lain sekolah_____

"Gimana nih, mau cari yg lain aja?"
Ucap flora.
Sekarang flora dan teman² sedang dalam perjalanan pulang sekolah, mereka berjalan kaki bersama-sama menuju halte bus sambil berbincang-bincang

"Jangan lah, mereka paling cocok"
-Dey

"Tapi mereka gamau.., kita gabisa maksa mereka juga kan"
-flora

"Iyasih..."
-Dey

"Sory ya kayanya mereka nolak gara² kelakuan gue"
-Mira

"Engga kok, mereka nolak karena mereka sibuk aja....'mungkin"
-Dey

"Iya, si freya kan ikut ekskul basket + sanggar tari, sedangkan fiony sibuk sama lomba dari ekskul nya itu"

"Jadi mereka sibuk banget ngurusin urusan masing²"
-Flora

"Trus gimana?, lo gamau cari yg lain aja dey?" " gue bantuin deh, temen gue banyak noh yg cakep"
-Mira

"Engga, gue mau nya mereka yg jadi model sekolah kita"
-Dey

"Tapi kita juga gabisa maksa mereka Deey"
-Flora

"Iya gue tau, makanya ini gue lagi mikirin cara supaya mereka mau"
-Dey

.....

"Mau gue bantuin ga?"
Tiba² saja seseorang nimbrung pembicaraan mereka

Dey ddk pun terkejut dibuatnya

"Haah, bisa ga sih jangan ngagetin orang gitu mutheee"
Ucap dey kesal disetujui oleh flora dan mira

"Maaf yaa, dhea~anak~baik~"

Dey terkekeh melihat kelakuan temannya itu

"Jadi mau dibantuin gak?, aku bisa loh bikin freya dan fiony mau nerima tawaran kalian"
Lanjut muthe

"Gimana?"
-flora

"Sini² mendekat" muthe menarik teman²nya itu untuk mendekat hingga mereka membuat sebuah lingkaran kecil. "Jadi gini....."

"Gimana, Bagus kan ide aku?, kita itu harus memanfaatkan koneksi yg kita punya" muthe tersenyum kecil

Flora mengetuk dagunya dengan jari telunjuk "hmm... bagus si, tapi...."
Flora berhenti sejenak "emangnya ci shani mau bantu kita?" Ucapnya melanjutkan di setujui oleh dey dan mira


Ci shani adalah kaka muthe yg juga merupakan ketua osis di sekolahnya itu

Muthe menarik ujung bibirnya tersenyum smirk "hehehe..tenang aja kalo itu, biar aku yg urus" "tapi kalian bantu aku buat ngejelasin ke cici juga yah". oke?!" Ucap muthe tersenyum dengan tangan membentuk👌

Dey, flora dan mira memberikan jempol mereka "OKEE" seru mereka bersamaan

"Semoga berhasil"!!
"Amiiin"~





🙇‍♀️🙇‍♀️🙏🏻

2F StorxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang