11

381 45 3
                                    

Sudah 2 minggu sejak fiony dan freya menjadi model sekolah, mereka pun sudah cukup terbiasa dengan kegiatan ini,
Selain itu mereka menjadi sangat terkenal dikalangan murid² didalam maupun luar sekolah, bahkan melebihi kepopuleran zeesha(zee marsha).




"Wooooii freyanaa"
Cepio berlari memasuki kelas freya

"Ssshhhtt"
"Jangan berisik ce"
Ucap jessi yang sibuk dengan game yg sedang ia mainkan

"Tumben cepio dateng ke kelas kita, ada apa ce?"
Timpal marsha

Cepio yang tadinya menatap sinis pada jessi langsung berubah menjadi baik ketika marsha mulai berbicara
"Hehehe, ini cha aku dan freyana ada jadwal pemotretan untuk model sekolah, jadi aku kesini mau nyamperin dia"

"Tapi freyanya lagi tidur ce"
Balas marsha

"Iyatuh makanya kamu jangan teriak² ce" timpal jessi yang masih dengan gamenya

"Berisik kamu jes, lagian kamu ngapain disini" tanya fiony heran, dengan keberadaan jessi di kelas freya padahal dia seharusnya ada di kelas XI

"Suka hati aku lah" -jessi

Fiony memutar bola matanya malas mendengar jawaban jessi,
Kemudian mata nya kembali tertuju pada marsha, kemudian beralih melihat ke samping marsha, disana, ada freya yang sedang tertidur pulas di lantai yang dilapisi dengan karpet kecil yang lumayan tebal.

"Iiihh enak banget si freyana ini tidur disini"
Cepio mendekat ke tempat freya tidur, kemudiaan...

BRUuK

"Aku kan juga mau"
Cepio. Dia menjatuhkan dirinya disamping freya dan ikut tidur bersamanya

Marsha dan jessi yg melihat hal tersebut, heran dengan kelakuan si fiony ini

"Loh, kok malah ikut tidur sih ce"
Ucap marsha dengan ekspresi heran

jessi yang penasaran pun mendekati fiony, untuk memeriksa apakah dia sudah tidur atau belum

"Pules lagi tidurnya, padahal baru beberapa detik loh"
Jessi menggoyang goyangkan tubuh fiony, tapi dia sama sekali tidak terusik

"Trus gimana nih jes"
Tanya marsha

"Gimana apanya?"
Ucap jessi balik bertanya, karena bingung dengan pertanyaan marsha

"Cepio kan kesini mau ngajak freya pemotretan, tapi merekanya malah tidur" jelas marsha

"Yaudah mau diapain lagi, biarin aja, mereka juga capek sama kegiatan masing², lagipula, kemarin bukannya mereka sudah pemotretan?, kenapa hari ini mereka foto lagi?"

Perkataan jessi ada benarnya juga, kenapa mereka ikut foto lagi?, padahal hari ini tidak ada jadwal untuk mereka
Batin marsha

"Entah, setauku hari ini mereka memang ga ada jadwal untuk foto si, apa mungkin ada yang diubah yaa jadwalnya"
-marsha

"Mungkin" balas jessi menyetujui marsha


• sementara itu di sisi yg lain

Diruangan yg tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar ini, ada dey, muthe, mira dan flora yang sedang duduk bersama, sembari menunggu seseorang

"Kemana cepio?, kok ga balik²"
Ucap dey memakan camilan yg tersedia diatas meja

"Tadi si bilangnya mau nyamperin freya" lanjut mira

"Mau kita samperin aja?, ini udah kelamaan"
Saran flora

"Boleh deh, nanti biar aku sama muthe yang nyamperin"
Balas dey diangguki muthe

"Oke, tolong ya" - flora
.....

Mereka pun (dey dan muthe) menuju ke kelas freya

Di ujung perjalanan mereka melihat jessi yg baru keluar dari kelas freya, dan adel dengan khatrin yang baru ingin memasuki kelas

"Jessi, adel, khatrin !!" Panggil muthe

Mereka yg merasa terpanggil pun melihat ke arah suara yg memanggilnya

"Halo ka muthe ka dey" ucap khatrin sopan

"Kaka ngapain kesini?" - adel

"Mau nyari freya dan cepio ya?"
-jessi

"Hehehe, iyanih, freya ama cepionya ada ga?" - dey

"Ada sih kaa, tapii...."
Balas jessi menggantung sambil menunjuk kedalam kelas freya

Muthe, dey, adel, dan khatrin pun mencoba melihat apa yg di tunjuk oleh jessi.
mereka melihat fiony yang tidur pulas memeluk freya, dan freya yg tertidur dengan muka yg tertekan, karena dirinya di peluk fiony dan tangannya yg di jadikan bantal oleh fiony

Dey dan muthe yg melihat itu menjadi tidak heran mengapa fiony sangat lama

"Pantes" - dey
Muthe hanya mengangguk

"Wah tidur mereka" ucap olla yg tiba² muncul dari belakang

"WAAH" teriak atin reflek memukul bahu olla

"Aduh, kalian ngapain si di depan kelas" ucap olla sambil mengelus lembut bahunya yg di pukul atin

"Biasa la, fens gue" balas jessi dengan pd nya dan mendapat tatapan aneh dari mereka

"Najis" -atin

"Kampung" -olla

"Dih" -adel

"Yg bener aja" -dey

"Bubar bubar" -muthe

Muthe menarik tangan dey " makasih yaa, dadah👋"

"F2 nya?" -atin

"Gajadi, biarin aj mereka tidur"

Mereka pun pergi dari sana meninggal kan atin,adel,olla,dan jessi

"Balik sono jes, bentar lagi bel"
-olla

"Ngusir lo, ini juga mau balik" - jessi

"Itu cepio nya gimana?" Tanya atin

"Oiya, gimana ya" - jessi

"Biarin aja kita jamkos ko, gurunya lagi ada urusan" -olla

"Yaudah kalau gitu, gue disini aja"
-Jessi

"Yeuu, balik ga lo" ucap adel mengusir jessi

"Etdah, iye iye" "daah, nitip cepio ya"
Lanjut jessi pergi kembali ke kelas nya

"Kalo dia bangun kabarin gue yaa"
Teriak jessi dari jauh

"😑👋👋"
"Kaya emaknya aje" - adel,atin,olla





🙏🏻

2F StorxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang