!DEADLY BUTTERFLY!

🌷

Hi semua

Sebelum mulai Aku mau ngasih
Tau kalau cerita ini hanyalah
rekaan Dan Aku hanya
mengunakan
visual mereka .

Pershipper pan Yang mungkin
Akan ada Di cerita ini hanya rekaan
Buat cerita ini aja yaa~

! HANYA REKAAN !

!jika Ada Salah ejaan ,
Mohon dimaklumi

CHAPTER 10
_______________
WHO AM I TO YOU?

Tangan Selyn ditarik oleh David , sesampainya di motornya . David mengarahkan Selyn untuk naik .
Setelah itu barulah David melajukan motornya untuk pergi dari tempat itu diikuti dengan motor Juan.

"Semustahil itu kah untuk kita bersama sel?"- gumam seseorang(?)

🪷

Dilain tempat , Mae sekarang berada di atas (?) motor galan (maaf ga tau mau tulis kek gmna) . Sedari tadi hanya keheningan yang menemani mereka disepanjang jalan . Mae merasa keheningan itu pun mencuba membuka topik.

"Galan , tau ga-" belum sempat mae selesain percakapannya , galan terlebih dulu mengatakan sesuatu

"Yang, lain kali ga boleh ikut ketempat gituan" kata galan dengan nada lembutnya .

Perkataan itu mampu membuat Mae terdiam bukan apa tapi ini adalah pertama kalinya Galan manggil dia dengan panggilan manis.

"Sayang?"- panggil Galan

"Hah?"

"Hah kamu dengar ga?"

"Dengar " jawap Mae sambil tersenyum Kerana masih memikirkan panggilan manis itu .

Galan yang sadar dengan tingkah laku Mae pun dilihatnya dari kaca spion motornya .

"Kamu kok pipi nya merah ? Hah pasti salting yang dipanggil sayang" goda Galan .

"Apaan sih, ga ya "

"Mae , gue itu sayang banget ama lu , cinta mati banget . Gue takut apa-apa jadi dengan diri lu dan yang paling gue takutin adalah kehilangan lu dari hidup gue . Ga bisa gue bayangin apa yang akan terjadi ama diri gue tanpa lu ." -galan

Mae bahagia apabila mendengar perkataan galan , dia bahagia kerana galan nganggap dirinya sepenting itu .

Tapi disisi lain mae takut , dia takut apabila dia berharap lagi dengan galan . Harapan nya akan dihancurkan dengan sikap galan yang selalu berubah.

Dalam perjalanan , telephone galan berdering menandakan bahawa ada panggilan masuk. Mendengar deringan itu , galan menepikan motor dipinggir jalan .

"Rere⭐ is calling.."

Melihat nama penelfon dengan cepat dijawap .

"Hello re , kenapa?"

"Gal, gue kembuh lagi"

"Hah?! Lu kembuh , sekarang lu dimana?!" - tanya galan dengan panik