SEDUCER[END]

05 it turns out

Happy Reading

Keduanya berpindah tempat ke kamar mandi dan  dengan gerakan yang cepat tangan salah satu nya itu melepaskan  bawahan lawan mainnya tatapan pun terlihat menunjuk kan bahwa ia sedang di selimuti hawa nafsu, sembari tersenyum ia perlahan menyatukan milik nya dengan milik laki-laki berkulitan itu awalnya gerakan nya lambat  hingga entah bagaimana caranya keduanya terbuai dan melupakan fakta bahwa keduanya adalah laki-laki normal

"sudah..ahh..  cukup hahh..hahh..berhentihh oh sehun."
ucap kai berusaha menghentikan dan gemetaran mencengkeram bahu yang lebih tinggi dari nya, wajahnya pun terlihat panik memerah dan berkeringat

"sttt.. diamlah.. dan nikmati saja."
ujar sehun dengan nada suara yang berat lalu  memejamkan mata nya sembari mempercepat tempo nya

dan...

Slrut

Slrut

wajah kai terkena tembakan cairan putih sehun..

"sehun kau.. mau mati ya?."
ujar kai aura hitam nya perlahan menguar hingga sehun tak sanggup bergerak dari tempatnya
.
.
.
.
.
.
.

Chinese restaurant kemudian..

"kau sudah berani mengabaikan atasan mu sekertaris oh?."
ujar kai ia menatap sehun dengan tatapan datar

"ya maafkan saya pak,tapi perlu di ingat sekali lagi kalau yang memulai nya kan bapak sendiri."
ujar sehun sembari memaksakan senyuman nya itu ,dan terlihat wajah tampan nya itu menjadi lebam

itu semua karena dirinya yang berani membangun kan beruang hutan yang tidak lain adalah atasannya sendiri sehingga ia pun tidak bisa mengelak ketika sang beruang mengamuk! meninju dirinya tepat di wajah!

"oh ya? tapi kamu sendiri yang memulai nya dari awal jadi ini salah mu sekertaris
oh bukan salah atasan mu ini."
ujar kai wajahnya terlihat tersenyum juga,tapi bedanya senyuman itu terkesan mengejek oh sehun yang kini sedang menahan beribu-ribu kesal

"ya baik ini salah sekertaris mu,tapi perlu anda ingat jika dari awal anda menolak pasti saya tidak akan melanjutkan nya! dan sekali lagi.. kita sama-sama normal kan? jadi apa yang perlu di ribut kan??."
ujar sehun bersedekap dada menatap kai dengan angkuh
nya

"ya..ya.. terserah lupa kan saja, lagipula tujuan ku mengajak mu kemari karena aku ingin memperlihatkan mu bagaimana busuk nya istri ku ini oh bukan nya untuk bertengkar! jadi mari berbaikan untuk saat ini."
ujar kai sembari tersenyum dan memegang bahu sehun kuat

"cih ,jika itu mau atasan ku aku bisa apa?."
ujar sehun sembari mencibir membuahkan tawa laki-laki berkulitan itu

"hahaha tidak perlu menjadi terlalu penurut begitu sekertais oh,nanti kau bisa jadi menyukai ku."
ujar kai alih-alih mengejek

"bukan aku,tapi kau yang bisa jadi akan menyukai ku boss."
ujar sehun ia sengaja mencondongkan badannya ke depan hingga wajah nya terlihat begitu dekat dengan
kai

"momy ,apa pasangan suami istli itu sedang beltengkal? kenapa meleka malah-malah telus dali tadi?."
ujar seorang bocah perempuan menunjuk ke arah kai dan sehun, kebetulan meja nya ada di samping kanan meja sehun kai

"hahaha sayang jangan perduli kan mereka ya?, kamu masih kecil ."
ujar perempuan dengan gaun hitam nya , sembari tersenyum begitu canggung nya..