06 conscience

80 12 2
                                    








Happy Reading




Malam nya sehun kai duduk di ruang tengah mereka berdua sibuk mengerjakan tugas dan jenny datang menghampiri nya mengambil tempat duduk tepat di samping kanan kai,ia menyandarkan kepalanya di bahu kai senyuman manis nya pun terpatri,membuat laki-laki bersurai hitam mengerjakan pekerjaan nya sembari terus menyumpahi kim jenny

bagaimana bisa seorang istri berpakaian seperti itu ?


lengan belahan serta kaki nya terekspos jelas semua


"kai apa kamu mau kopi?."
ujar jenny tangannya terlihat menyelipkan helaian rambutnya yang panjang bergelombang ,tapi entah kenapa tatapnya selalu mengarah ke laki-laki bersurai hitam yang statusnya adalah sekertaris
suaminya

'telanjang sekalipun aku nggak bakal perduli,dasar perempuan murahan.'
ucap sehun dalam hati tapi mengingat ia memiliki janji dengan kai jadilah ia tersenyum, membalas tatapan kim jenny yang terlihat terus mencoba menarik perhatian nya

"jenny kamu nggak bisa bikin kopi kan?."
ujar kai ia menatap sekilas kim jenny yang wajahnya terlihat kesal

"siapa bilang ? ."
ujar jenny nada bicara nya tinggi di akhir kata

"maid di mansion rumah orang tua mu ini yang memberi tahukan suami mu ini, sekarang apa kau paham jenny sayang?."
ujar kai tersenyum tangan nya menarik pinggang jenny hingga seseorang merasa jengkel dan ingin segera pergi,muak rasanya melihat adegan romantis gila dan aneh seperti yang sedang terjadi sekarang ini

"tapi sekarang aku bisa, kamu percaya kan ?."
ujar jenny wajahnya memandang kai tapi lirikan mata nya mengarah ke laki-laki bersurai hitam di sana

"ya aku percaya,tapi maaf aku biasa minum kopi buatan sehun sekertaris ku ."
ujar kai pandangan nya jatuh kepada sehun, laki-laki bersurai hitam
.
.
.
.
.
.
.
.

' terakhir aku membuat kan nya kopi,dia membuangnya ke pot  sekarang dia menyuruh ku untuk membuat kan nya kopi lagi?!.'
ucap sehun dalam hati nya yang benar-benar kesal setengah mati dengan kai

sampai tidak menyadari
jenny mendekati nya

"perlu bantuan ku ?."
ucap nya sambil memainkan helaian rambut panjang nya
tersenyum begitu cantik,tapi sehun hanya membalasnya dengan tatapan datar

"saya bisa sendiri nyonya."
ujar sehun tangan nya sibuk meracik kopi


hingga jenny menatapnya dengan mata terkejut



kopi dua sendok ?

dan 6 gula batu?


"haii kai bisa marah jika kamu membuat nya seperti itu."
ujar jenny ada sedikit nada khawatir di ucapan nya

"tapi saya bi-biasa membuat nya seperti ini ,maaf ."
ujar sehun ia beralasan dan jenny tersenyum, bukan senyuman tulus lebih tepatnya senyuman yang bagi sehun adalah senyuman sampah


dan juga..


pikir sehun perempuan cantik itu pasti sedang merencanakan sesuatu..

"begini masukkan kopi secukupnya, tuangkan air panas pelan-pelan lalu tambah gula nya sedikit jika merasa kurang kamu bisa menyediakan gula lain nya di sebelah nya."
ujar jenny ia menjelaskan nya dengan benar,tapi bagian tubuh depan nya terus menempel di lengan sehun yang mana membuat laki-laki bersurai hitam itu sudah siap menarik kasar perempuan itu menjauh dari nya


SEDUCER[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang