#9#

169 23 15
                                    

Hehehe 안녕~

..........................
Follow me
........................

Hari telah menjelang pagi,sinar mentari masuk melalui celah jendela dan gorden kamar, cahayanya mengusik kelopak mata yang menenggelamkan netra coklat yang indah,mengerang kecil dengan suara serak sebelum bangkit dari tidur yang sebenarnya kantuknya masih belum hilang,mengucek matanya lalu menguap kecil.

Hoseok melirik jam di atas nakas, waktu telah menjadi Pukul jam setengah delapan,empat puluh menit lagi ia harus berangkat kuliah, berjalan dengan gontai menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, dua puluh menit kemudian ia keluar dari kamar mandi dengan wajah yang lebih segar, sibuk menggosokkan rambutnya yang masih basah, Hoseok di kejutkan dengan keberadaan Jimin di dalam kamarnya.

"Hyung"kata Jimin sembari menghampiri Hoseok dan memeluk nya erat.

"Bagaimana keadaan mu?"

"Sudah lebih baik"gumam nya"ku kira Hyung pergi lagi"lanjut nya pelan.

Hoseok tersenyum mengelus kepala sang adik"Hyung tidak kemana-mana "

Jimin menatap Hoseok "Hyung janji?"

Hoseok mengangkat sebelah alisnya "buat apa?"

"Hyung-ei harus janji tidak akan meninggalkan ku lagi seperti waktu itu, apapun yang terjadi Hyung harus tetap bersamaku,aku tidak akan membiarkan Hyung pergi kecuali aku yang meninggalkan Hyung"terang Jimin dengan wajah serius dan terkesan memaksa.

Hoseok tanpa pikir panjang langsung menyanggupi kata Jimin "Hyung janji, tidak akan meninggalkan mu lagi"

Jimin tersenyum senang, mengecup pipi sang Hyung kembali memeluk tubuh dingin itu dengan erat, rasa senang membuncah di hatinya, entahlah Jimin juga tidak tahu, kenapa ia harus mengatakan hal tadi,tapi satu hal yang mengganggu nya, setiap waktu pasti terbesit di dalam benaknya rasa takut dan gelisah, Jimin tidak tahu kenapa ia bisa merasakan hal seperti itu, yang jelas Jimin ketakutan di buatnya,maka dari itu, waktu kepergian Hoseok, Jimin langsung drop,jatuh sakit dengan bayang-bayang suram yang menghantui mimpi nya.

Sudah mengatakan perasaan yang melanda nya dulu pada Yoongi, namun namja itu mengatakan bahwa itu hanya ilusi nya atau kau terlalu banyak makan jahe, katanya,ugh menyebalkan.

Hoseok terkekeh, memberikan kecupan kupu-kupu di kepala yang lebih kecil "baiklah Hyung bersiap dulu, turunlah kebawah, nanti Hyung akan buatkan nasi goreng kimchi untuk mu"

Jimin mengangguk dengan semangat "eung jangan lama-lama!!"teriak nya sambil berlari keluar kamar.

Hoseok hanya bisa menggeleng pelan melihat Jimin yang masih memiliki sifat anak-anak, tidak ingin membuang waktu Hoseok segera bersiap.





...................

Follow me
.................







"Aku akan berangkat sekarang"kata Hoseok setelah menyelesaikan sarapannya.

"Aku akan mengantarmu"ujar Yoongi seraya bangkit dari duduknya namun Hoseok menggeleng mencegahnya untuk bangkit.

"Tidak Hyung,aku akan naik bus,aku sudah ada janji dengan Taehyung"

"Namja itu?"

Selfish Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang