Chapter 3

186 29 6
                                    

Yechan datang sambil membawakan obat-obatan rutin yang harus Jaehan konsumsi. Sang empu sepertinya sudah mulai terbiasa, Jaehan sudah bisa tersenyum. Biasanya kalau obat itu datang bibirnya akan langsung maju hingga 5 senti.

"Besok aku libur, mau jalan-jalan keluar?" Tawar Yechan, setelah selesai membantu Jaehan meminum obatnya.

Mendengar tawaran menggiurkan itu, Jaehan langsung mengangguk semangat.

"Mau banget dong. Tapi emang boleh?"

"Boleh, nanti izin aja. Gak usah yang jauh-jauh. Biar kamu bisa refreshing aja."

"Oke kalo gitu. Nanti aku bilang Mami dulu ya."

"Iyaa nanti aku juga mau minta izin sama Mami kamu."

"Boleh. Nanti malam Mami kesini ko"

"Oke. Yaudah aku tinggal dulu gapapa? Masih harus kontrol pasien lain."

"Iyaa gapapa, makasih ya."

"Sama-sama sayang"

Tanpa sadar Jaehan salting banget denger panggilan sayang dari Yechan, ini pertama kalinya sejak mereka pacaran.

Sebelum pergi Yechan ngelus surai Jaehan, tersenyum gemas lalu pergi.

"Cepet sehat ya."

"Umm, makasih."

***

"Yechan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yechan?"

"Hm?"

Yechan menoleh, melihat Jaehan yang juga sedang menatapnya.

Mereka tengah berbaring di rerumputan setelah puas bersanda gurau. Sesekali berlarian kecil saling mengejar. Kegiatan yang mungkin tak lama lagi tidak bisa Jaehan lakukan lagi.

"Kalo aku gak bisa bertahan, apa kamu bakal cari Jaehan baru?"

Yechan diam, bukan tak bisa menjawab. Tapi menahan diri untuk tak bereaksi berlebihan. Jelas pertanyaan itu sangat sensitif, pertanyaan yang tidak ingin ia dengar.

"Tidak akan ada Jaehan baru. Jaehan yang ku miliki saat ini hanya ada satu, tidak ada yang lainnya."

Jaehan tertawa senang, puas dengan jawaban Yechan. Benar, itu yang ia inginkan. Biarlah jika itu terdengar egois. Toh waktunya tak akan lama, begitu kan?

"Makasih sayang"

Yechan hanya diam, tak berniat membalas namun menarik Jaehan ke dalam pelukannya. Tak peduli mungkin setelahnya mereka akan gatal akibat berbaring di rerumputan liar. Pemandangan disana indah, sayang sekali jika dilewatkan.










Tbc.


✔Rest. - Yechan JaehanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang