Chapter 5

162 31 4
                                    

"Selamat ulang tahun sayang, semoga setiap keinginan mu bisa terkabul, makin ganteng, keuangannya makin lancar, dan sehat selalu, Aamiin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Selamat ulang tahun sayang, semoga setiap keinginan mu bisa terkabul, makin ganteng, keuangannya makin lancar, dan sehat selalu, Aamiin."

Denger ucapan selamat dari Jaehan, Yechan ikut tertawa senang, tapi juga ada perasaan mengganjal. Ketakutan? Kekhawatiran? Entahlah, Yechan tak menyukai perasaan mengganjal ini. Ia hanya bisa tersenyum palsu. Bahkan melihat senyuman dari bibir pucat kekasihnya terasa begitu pahit.

"Makasih sayang. Kamu tau gak? Ini pertama kalinya aku ngerayain ulang tahun bareng pacar haha"

"Bohong. Muka kaya kamu gini mana mungkin gak punya mantan banyak."

"Yeehh yang bilang mantan aku sedikit siapa? Aku kan bilangnya gak pernah ngerayain sama pacar hahaha"

"Tuhkan!"

Jaehan nyubit pinggang Yechan pelan. Kesel karena pasti bener kalo Yechan itu mantan pacarnya banyak, gak pernah ngerayain bareng mungkin juga karena Yechan sering ganti-ganti pacar nih.

"Hahahah enggak sayang, bercanda. Jangan cemberut gitu doang, nanti cantik nya pudar."

"Huuuu abisnya nyebelin."

"Iyaa iyaa maaf ya sayang."

"Aku boleh tau gak wish kamu apa?" tanya Jaehan, penasaran. Pancaran matanya kaya anak kecil yang penasaran banget.

Yechan ngangguk sambil senyum, lembut.

"Permintaan aku cuma satu. Aku mau Jaehan-nya aku bisa sembuh."

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Jaehan menatap pantulannya dalam cermin, harapan Yechan terus terngiang di kepalanya.

Bisakah ia bertahan? Bisakah ia sembuh? Apa Tuhan akan memberinya kesempatan?

Jika tidak bisa bertahan, apa Yechan akan bisa menerimanya? Atau perlu waktu berapa lama sampai Yechan menerima kepergiannya? Atau malah Yechan bisa melupakannya dengan cepat?

Terlalu banyak hal di kepalanya yang ia pikirkan, membuat denyutan menyakitkan menganggunya saat ini. Ingin sekali ia hiraukan, namun ia pun merasakan kerisauan itu dalam hatinya yang ia yakin Yechan pun merasakannya.

"Yechan... Aku ingin sembuh, hiks."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Tbc.

✔Rest. - Yechan JaehanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang