Lyn ataupun Yohan masih sering menghabiskan waktu mereka dengan baby Via walaupun sekarang mereka semakin sibuk padahal 1 bulan lagi ulang tahun baby Via yang 1 tahun. Tapi keduanya semakin sibuk saja mengurus perusahaan . Seperti sekarang Lyn dan Yohan terpaksa menitipkan baby Via ke rumah mami Jen karna Lyn harus berangkat ke Paris untuk rapat dan mengurus beberapa masalah di cabang resto mereka yang di sana dan Yohan akan mengawasi bahan baku yang baru datang untuk pasokan club dan juga resto mereka yang disini, belum lagi menandatangani beberapa berkas di kantor.
"Maaf ya sayang, bunda janji bakal selesaiin lebih cepat dan main lagi sama baby Via, okey" Lyn mencium telapak tangan anaknya. Walaupun baby Via ga nangis waktu Lyn pamitan tadi tapi terlihat jelas matanya yang berkaca-kaca, biasanya kan cuma sebentar ditinggal. Ini malah 2 minggu atau lebih.
Yohan mengantarkan Lyn dan Rea ke bandara, tentunya Rea ikut karna yang 2 ini udah sepaket. Brayen kadang cemburu liat istrinya dekat banget sama kembarannya sampe pernah nethink kalau istrinya itu Lesbi. Soalnya yang 2 ini emang sus banget kalau cuma berdua.
Oh ia tidak lupa Adelyn dan Yohan ciuman dulu sebelum Lyn masuk ke pesawat pribadinya karna beberapa hari kedepan mereka ga bakal ketemu.
"Najis banget jir ciuman segala"
"Iri kan lo ga bisa gini"
"Dih!"
"Nanti pulang ke rumah mami aja ya, jaga diri baik-baik. Aku kabarin nanti kalau sempat"
"Ia sayang, ingat makan. Jangan terlalu maksain diri"
"Aku masuk ya"
"Ia sayang"
"Nanti aku kangen gimana"
"Lama bener lo jingan, kita masih ada rapat" Rea langsung narik paksa Lyn ke dalam.
"Gosah narik kan bisa bangsat"
"diem deh, liat nih" Rea memberikan tablet kepada Lyn
"Ini siapa"
"asisten yang gantiin Herland, dia ga ada kabar. Dia kerja di bagian gudang makanya dia yang gantiin"
Sekarang mereka lagi mantau Yohan, bukan tanpa alasan sih soalnya intelnya Lyn bilang akhir-akhir ini mantannya Lyn keliatan lagi di sekitar kantor.
"Lo pantau dulu gue mau liat berkas buat rapat besok"
"ya, btw banyak banget yang rekomendasi buat jadiin seafood di menu. Banyak peminat soalnya"
"Ga bisa, kita nyediain seafood cuma pas musim dingin doang"
Rea dan Lyn sibuk dengan pekerjaan masing-masing sebelum sampai ke Paris, sedang Yohan sudah stanby di Pelabuhan dengan beberapa stafnya.
"Ini daftar bahan yang datang hrs ini pak"
"yang untuk resto mana?"
"ini pak, kami baru dapat laporan dari bu Adel untuk menu Seafood hanya tersedia di musim dingin tapi lobster dan king crab nya sudah dikirim, jadi bagaimana pak?"
"Tetep bawa ke gudang nanti saya diskusikan lagi"
"pak ada beberapa berkas yang harus anda tandatangani di club"
"Nanti saya ke sana"
Yohan memeriksa semua bahan yang datang untuk resto ataupun club nya. Untuk mengurus persediaan memang Yohan maupun Adel selalu mengawasi langsung untuk memastikan semuanya aman dan sesuai pesanan mereka.
Menjelang malam Yohan pergi ke club tentunya itu masih dalam pengawasan Lyn tanpa dia ketahui. Dia langsung ke ruangannya untuk memeriksa berkas dan juga laporan keuangan bulan ini.