Yiling Laozu Disappear From The Cultivation World

chapter 46

Keesokan harinya Xie Lian pergi untuk memeriksa keadaan Lan Wangji. Ketika dia sampai di sana dia melihat Wei Wuxian berdiri tertidur di sisi lain. Dia bersandar di pohon untuk tidur.

Xie Lian menghela nafas, dengan lambaian tangannya sebuah tempat tidur muncul. Dia melambaikan tangannya lagi, tubuh Wei Wuxian melayang ke tempat tidur. Xie Lian perlahan dengan lembut membaringkan Wei Wuxian di tempat tidur dan kemudian menutupinya.

"Gege," Xie Lian berbalik dan menempelkan jarinya ke bibir. Dia menyuruh Hua Cheng untuk tidak bersuara keras. “Wei Wuxian?” Xie Lian menunjuk ke tempat tidur di sisi lain.

"Dia benar-benar peduli pada Lan Wangji sejak lama. Dia hanya tidak menunjukkannya," keduanya berjalan ke tempat Lan Wangji terbaring.

"Bagaimana kabarnya, kawan?"

"Kemajuannya sangat lambat. Aku akan mencari cara lain untuk membantu Lan Wangji. Karena kupu-kupumu membantu memperlambat proses warna merah tua yang diambil alih tubuh Lan Wangji, dia akan baik-baik saja untuk saat ini."

Xie Lian menoleh ke arah Hua Cheng, "Aku akan pulang untuk melihat apa lagi yang bisa aku gunakan untuk menghilangkan energi itu. Aku akan bertanya pada yang lain juga."

"Hati-hati," dengan itu Xie Lian menghilang dari sana.

Hua Cheng melihat ke arah Wei Wuxian yang tertidur, "Karena aku tidak punya pekerjaan lain. Lebih baik aku menyelesaikan dokumen-dokumen itu. Tidak, tidak, tidak sekarang, Song Lan dan yang lainnya perlu tahu di mana Wei Wuxian berada. Tapi aku tidak tahu di mana mereka berada sekarang."

Hua Cheng pergi ke alam fana, dia bertanya kepada salah satu penjaga penginapan apakah mereka melihat Song Lan dan Xiao Xingchen kembali ke kota atau tidak.

“Mereka kembali,” Hua Cheng berterima kasih kepada pemiliknya. Dia pergi ke istana untuk mencari Song Lan dan Xiao Xingchen. "Oh, itu dia. Song xiong! Xiao xiong!"

Keduanya mendongak dan melihat Hua Cheng berlari ke arah mereka, "Hua Cheng? Kenapa A-Ying tidak bersamamu?" Hua Cheng menghela nafas, "Itu hal pertama yang kamu tanyakan saat melihatku? Apakah keponakanmu."

"Ya," hanya itu yang dikatakan Xiao Xingchen. Hua Cheng menyerah, "Ayo duduk dulu. Ceritanya panjang sekali." Hua Cheng memberi tahu keduanya mulai dari bagaimana mereka tiba di Cloud Recesses hingga Lan Xichen membawa Lan Wangji pergi ke Lan Qiren dan menuduh Wei Wuxian menyakiti Lan Wangji hingga Hua Cheng membawa Lan Wangji menjauh dari Cloud Recesses.

“Apa yang terjadi pada Lan er gongzi?” Xiao Xingchen bertanya.

"Energi gelap dari dalam Lan Wangji telah mengambil alih seluruh tubuhnya. Kami membawanya kembali ke dunia bawah untuk menunjukkan kemajuannya."

"A-Ying?"

"Wei Wuxian saat ini berada di sisi Lan Wangji. Dia tidak ingin meninggalkan sisinya."

"A-Ying, dia masih peduli pada Lan er gongzi?"

"Mn. Sepertinya perasaan itu masih ada. Lan Wangji juga mengetahuinya. Kuharap semuanya akan baik-baik saja bagi mereka berdua. Mereka tidak pantas menerima ini. Wei Wuxian mengalami banyak kesakitan, tapi sekarang, dia pantas mendapatkan kebahagiaan bersama Lan Wangji."

"Aku setuju. Mereka berdua melalui banyak hal. Mereka pantas mendapatkan kebahagiaan. Yang A-Ying butuhkan saat ini hanyalah Lan Wangji."

Ketiganya terdiam, "Pemimpin sekte?" Orang dewasa menoleh ke arah anak-anak, “ya?”

"Pemimpin sekte Xiao, pemimpin sekte Song, saya, Sizhui, Jingyi dan Zizhen akan kembali ke klan kami sekarang. Terima kasih telah membawa kami bersama Anda ke perburuan malam Anda."

Xiao Xingchen tersenyum, "dengan senang hati kami." Xiao Xingchen melihat ke arah Hua Cheng, "Hua Cheng, bisakah kamu membantu kami membawa mereka pulang?"

Hua Cheng memandang Sizhui, “Lan Sizhui kan?” Sizhui menganggukkan kepalanya. “Bisakah kamu tinggal?” Xiao Xingchen dan Song Lan tahu alasannya.

Sizhui melihat ke arah Jingyi, "tidak apa-apa, aku akan memberi tahu Zewu Jun," Sizhui menganggukkan kepalanya. Jadi Hua Cheng membuka portal bagi Zizhen dan Jingyi untuk kembali ke klan mereka.

“Sizhui, silakan duduk,” Sizhui duduk di sebelah Hua Cheng. “Lan Wangji-mu adalah miliknya?” tanya Hua Cheng.

"Baik, Tuan," Hua Chen dapat mengetahui bahwa Sizhui sedang ketakutan, 'Kultivasi anak ini lebih kuat dari teman-temannya. Dia bisa merasakan auraku, itu sebabnya dia takut,' "tidak perlu menakuti Sizhui. Bagaimanapun juga, aku adalah teman Wei Wuxian."

Sizhui melihat sekeliling, “di mana Xian gege dan Fuqin?” Ketiga orang dewasa itu saling memandang dan kemudian kembali ke Sizhui.

"Aku akan memberitahumu kenapa mereka tidak ada di sini," Hua Cheng memberitahu Sizhui semua yang terjadi pada ayahnya, Lan Wangji.

"Jadi maksudmu Fuqin tidak sadarkan diri dan energi merah tua telah mengambil alih tubuhnya?" Hua Cheng menganggukkan kepalanya.

"Sizhui," Xiao Xingchen bangkit, dia duduk di sisi lain Sizhui. Dia menarik Sizhui ke dalam pelukannya, "tidak apa-apa nak, Fuqinmu akan baik-baik saja. Xian gege-mu ada bersamanya sekarang."

'Untuk seorang kultivator yang kuat. Dia pandai menahan perasaannya. Sobat, klan Lan seperti tempat di mana murid muda tidak bisa menunjukkan perasaannya." "Kamu boleh melepaskan air matamu, ini bukan klan Lan. Tidak apa-apa untuk menunjukkan perasaanmu, Sizhui."

Hanya dengan mendengar ini Sizhui mulai menangis, 'Fuqin, Xian gege, mohon baik-baik saja.' Orang dewasa pun ingin menangis hanya dengan mendengar betapa sakit hati, sedih dan khawatirnya Sizhui.

Song Lan memandang Sizhui, "Xingchen, kamu harus meletakkan Sizhui di kamar tamu. Tunggu, taruh dia di kamar A-Ying. Aku yakin dia akan merasa lebih nyaman di sana."

Xiao Xingchen menggendong Sizhui ke dalam pelukannya, sementara Hua Cheng meletakkan pedang Sizhui di dadanya.Xiao Xingchen membawa Sizhui kembali ke kamar Wei Wuxian, sebuah ruangan di mana Sizhui akan merasa nyaman untuk tidur.

“Apakah kamu pikir kamu bisa menyelamatkan Lan Wangji, Hua Cheng?” Song Lan bertanya sambil melihat ke arah Xiao Xingchen membawa Sizhui yang sedang tidur ke kamar Wei Wuxian.

"Gege, sedang mencari cara untuk mengeluarkan energi dari dalam tubuh Lan Wangji. Kuharap kita belum terlambat."