여덟 : misi pertama

210 16 0
                                    

Setelah selesai memilih buah, mereka lanjut ke bagian bahan pokok seperti beras, mie, minyak, terigu dan lain-lain.

"Kita misah gimana?" Tanya wonyoung.

"Enggak, itu ide buruk. Aku paling gak bisa di suruh belanja gini, jadi jangan misah." Tolak haruto.

"Iya oke."

Mereka pun memilih bahan makanan yang tertulis di dalam kertas, sampai di sebuah titik wonyoung kebingungan, ini yang di suruh beli mie yang mana? Soalnya ada beberapa merk yang sama rasanya seperti yang tertulis di kertas.

"Boleh minta bantuan gak sih?" Tanya wonyoung.

"Coba tanya staff." Jawab haruto.

Wonyoung menoleh ke arah seorang staff yang mengikuti mereka, mendekat lalu membisikkannya sesuatu yang kemudian di angguki oleh si staff.

"Boleh, kita boleh nelfon salah satu anggota grup kita buat nanya sekedar ini." Ucap wonyoung di angguki haruto.

Kemudian wonyoung pun memilih gaeul sebagai orang yang akan ia telfon.

Tit..

"Halo, eonni?"

"Iya, kenapa won? Kok nelfon?"

"Kak, mau nanya dong, kalo ramyeon yang rasa ini bagusnya milih merk apa?"

"Oh, rasa itu ya.. bagusnya sih kamu pilih yang paling kiri tuh, soalnya aku udah nyoba beberapa merk dan yang menurutku paling enak ya yang itu."

"Oke, makasih eonni, love you."

"Iya, eonni tutup ya.. bayy.."

Gaeul pun menutup video call, setelahnya wonyoung langsung memasukkan 8 buah ramyeon dengan merk yang dengan merk yang sudah di pilih oleh gaeul.

Selanjutnya mereka akan mencari beberapa saus sausan, dan kembali terulang lagi, mereka bingung memilih merk yang mana, akhirnya di kejadian ini haruto yang akan menelpon hyung-nya.

Tit..

"Halo hyung?"

"Ah.. nee, kenapa to?"

"Mau nanya dong hyung, kalo saus tomat dan saus cabai itu bagusnya merk yang mana?"

"Jangan tanya hyung, coba tanya jihoon hyung."

"Yaudah, panggil jihoon hyung-nya coba hyung."

"Ok bentar, jihoon hyung!"

..

..

"Nah, ini dia orangnya, coba tanyain aja ke dia"

"Oke, makasih junkyu hyung."

"Kenapa?"

"Saus, bagusnya pilih saus tomat dan saus cabai yang mana?"

"Kalo tomat bagusnya milih merk ***
sedangkan cabai bagusnya dari merk *** nah sisanya bagus dari merk yang ini ***"

"Aigoo.. gomawo hyung, saranghae."

"Kamu lebay."

"Yaudah, haru tutup ya, sekali lagi makasih hyung"

Tut...

Setelah selesai minta saran dengan waktu yang tersisa 30 menit lagi itu membuat mereka langsung cepat-cepat memilih bahan yang tersisa, setelah selesai mereka memutuskan untuk langsung membayar ke kasir,

Untung uangnya sudah di sediakan..

Selesai membayar wonyoung dengan haruto langsung membawa troli belanja itu menuju ke mobil mereka, tak lupa mereka kembalikan juga setelah selesai menaruh belanjaan mereka ke dalam mobil.

"Udah?" Tanya haruto.

"Udah, let's go pulang.." jawab wonyoung.

"Ini berarti kita berhasil menjalankan misinya kan ya?" Tanya haruto.

"Iya lah, kan kita udah selesai tepat di waktu yang sisa 5 menit.." jawab wonyoung membuat haruto bersyukur.

"Eh, tadi nambahin apa?" Tanya haruto.

"Tteokbokki buat kita makan siang nanti." Jawab wonyoung.

"Wih.. enak tuh, ara udah boleh makan kan ya?" Tanya haruto lagi

"dari yang aku Googling di internet sih udah boleh, tapi gak boleh yang keras keras gitu, boleh kayak nasi, bubur, pokoknya yang lembut dan mudah dicerna oleh tubuh deh." Jawab wonyoung membuat haruto mengangguk paham.

"Oke, aku paham.."

Sesampainya di villa mereka langsung masuk, haruto dengan sigap membawakan belanjaan mereka, sedangkan wonyoung menggendong juno dan menenteng ara.

"Ara sama juno tunggu di sini ya, biar wony eonni masakin tteokbokki buat ara.. juno nanti noona kasih susu kok, tunggu ya.." ucap wonyoung lalu menaruh kedua balita tersebut di tempat bermain mereka yang sudah disediakan.

Haruto pun masuk ke dalam villa dengan menenteng barang belanjaan yang mereka beli.

.Be a babysitter.

Malam ini setelah misi pertama berhasil mereka lakukan mereka sedang diwawancarai di kamar masing-masing setelah sebelumnya sudah menidurkan ara dan juno.

"Wony, gimana dengan misi pertama yang tadi kamu lakukan? Apakah kamu merasa kesusahan dengan misinya?"

"Jujur saat menerima misi aku sempat kebingungan, aku kira kotak yang kalian kirimkan itu adalah keperluan milik ara atau juno yang tertinggal, ternyata setelah haruto membuka dan membaca surat yang di berikan aku baru mengetahuinya bahwa itu adalah misi, juga menurut ku misi pertama ini tidak terlalu susah, soalnya aku memang sudah biasa membeli bahan makanan di dorm, namun tetap saja ada beberapa barang yang aku tidak tahu harus memilih yang mana, jadi.. aku meminta bantuan anggota grup ku." Jelas wonyoung tersenyum di akhir.

Kini segmen beralih ke keadaan haruto, di dalam kamar lelaki berkebangsaan Jepang itu para kru kamera sedang menjalankan tugas mereka.

"Jadi, bagaimana dengan misi pertamamu? Apakah sulit?"

"Misi pertama ya.. jujur itu sangat sulit, karena aku jarang pergi untuk membeli bahan makanan, bahkan rasanya aku malu kepada wonyoung karena tidak bisa membantunya untuk memilih beberapa bahan, jadi ya kuharap agar misi selanjutnya tidak terlalu sulit." Jawab haruto sambil tersenyum manis, pipinya memerah menunjukkan bahwa ia benar-benar malu terhadap rekannya itu.

"Baik, untuk episode dua sudah selesai, nantikan episode selanjutnya.. terimakasih."

-bersambung..

Makasih apresiasi kalian buat cerita inii.. i'm so happy.

Ku harap ceria ini kedepannya bisa lebih bagus, supaya kalian ngerasa kalau cerita ini tuh bener bener layak buat di baca,

Soalnya ada beberapa tantangan selama aku buat cerita yang kayak menurutku beberapa bahasa masih kurang tepat, juga minimnya pengetahuan aku sendiri mengenai kehidupan idol, jadi mohon maaf bila tidak sesuai ekspektasi, yang harusnya ini malah jadi itu atau yang harusnya itu malah jadi ini, sekali lagi ya namanya juga fiksi jadi ya.. harap maklum aja ya, terimakasiii.

be a babysitter || Wonruto Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang