이십 삼 : cerita, end.

255 10 2
                                    

Syuting telah selesai dan ini adalah saatnya para idol kembali ke dorm mereka masing-masing, iya, mereka udah harus berpisah.

"Hati-hati di jalan, bilang sama manager jangan ngebut, atau enggak aku aja deh yang nganterin kamu ke dorm." Ucap haruto.

"Ih! Ngaco, nanti ketahuan dispacth gimana? Ada ada aja." Ucap wonyoung.

"Enggak ada ada dong, beneran."

"Aku bisa pulang sendiri utoooooooo, kan sama manager eonni juga, gak usah khawatir." Ucap wonyoung.

"Yaudah deh iya.."

Sudah saatnya untuk mereka kembali,  wonyoung menghampiri managernya lalu mengajak pulang.

"Nanti jangan lupa ngabarin aku!" Ucap haruto sebelum masuk mobil di balas anggukan kepala oleh wonyoung.

"Lucu banget deh kalian, kenapa gak jadian aja?" Tanya manager eonni.

"Udah." Jawab wonyoung.

"Hah?" Kaget manager eonni.

"Gimana won gimana?" Tanya lagi.

"Iiiiiii aku udah jadian sama harutoo eonni." Jawab wonyoung.

"Serius?"

"Iya lah, ngapain aku bohong?" Tanya wonyoung.

"Iya sih.. yaudah, pokoknya eonni ngasih doa terbaik aja buat kalian."

Skip.

Sesampainya di dorm Ive.

Cklek.

"Aku pulang." Ucap wonyoung membawa kopernya ke dalam kamar.

Saat melewati dapur ia melihat ada Liz dan Rei di sana.

"Udah sampe? Gimana? Capek gak?" Tanya Rei.

"Nanya siapa? Aku?" Tanya wonyoung bingung

"Iya lah, nanya kamu, nanya siapa lagi?" Bingung Rei.

"Ohh.. enngak sih, gak terlalu capek, soalnya hari ini cuma perpisahan aja, pamit pamitan gitu ke kru dan lain-lain." Jawab wonyoung.

"Aku bikinin teh ya? Kamu Taro koper sama bersih bersih sekalian mandi aja." Ucap Liz.

"Iya, makasih yaaa.. luf yu Liz." Ucap wonyoung lalu pergi ke kamarnya.

"Terkadang yang pinter bahasa inggris bisa jadi bodoh bahas Inggris ya.." gumam Liz di angguki Rei.

Di lain sisi.

Saat haruto sampai di dorm bukannya di jamu dengan baik karena sang adik baru pulang haruto malah di todong banyak pertanyaan dari para hyung-nya.

"Hyung haruto capek loh, baru pulang, di jamu kek gitu.. di kasih minum, atau di pijitin." Ucap haruto.

"Enak aja! Jelasin dulu, kok bisa jadian sama wonyoung? Gimana ceritanya?" Tanya junkyu.

"Ya gak gimana gimana, jadian aja." Jawab haruto.

"Ya kok bisa?! Hartono.... Itu gimana ceritanya...?" Tanya Asahi kesal.

Haruto berpikir sejenak, kasih tau gak ya..?

"Hm.. gimana ya.. jadiannya tuh ya jadian biasa, gue nembak dia terus besoknya dia terima udah gitu doang." Jelas haruto.

"Udah? Gitu doang?" Tanya Jeongwoo tak percaya.

"Iya lah, mau gimana emangnya?" Tanya haruto jengah.

"Gak gimana gimana sih.. tapi gak ada spesialnya gitu?" Tanya jihoon.

"Gak ada hyung, udah ah mau ke kamar." Ucap haruto lalu pergi ke kamarnya.

Sesampainya di kamar baru saja ia menaruh koper ehh sang pujaan hati memberi kabar.

Langsung saja haruto menelpon gadisnya itu.

"Halo?"

"Halo, kamu udah nyampe?"

"Udah, baru aja ini naro koper terus mau bersih bersih."

"Owh.."

"kamu jangan lupa bersih bersih jugaa, badan kita kan pasti bau seharian di pake buat aktivitas."

"Iyaaa, nanti aku mandi."

"Won! Buruan mandi tehnya udah mau jadi ini!"

"Eh, hehe sorry ya to, teriakannya Liz nyaring banget, kalo gitu udah dulu yaa, payyyy."

Wonyoung menutup sambungan telepon.

"Cihuyyyy."

"Astaga! Junghwan! Ngagetin aja kamu!" Kesal haruto.

"Hehehehe maaf hyung, abisnya asik banget telponan sama mbak pacar, sampe senyam senyum sendiri gitu." Ucap junghwan.

"Biarin wan biarin, hyung mu yang itu emang udah rada rada." Sambung jeongwoo dari depan pintu.

"Woy! Enak aja lo wo." Ucap haruto tak terima.

"Udah udah, haruto, kamu cepet mandi sana." Ucap hyunsuk.

"Iyaa hyung." Jawab haruto.

Skip.

Wonyoung kini tengah berkumpul bersama para member di meja makan, mereka tengah makan malam.

Selesai makan mereka tak langsung beranjak, namun mengobrol dulu.

"Won, nanti latihan gerakan barunya jngn lupa di hafalin ya." Ucap gaeul.

"Iyaa eonni, nanti wony hafalin." Jawab wonyoung.

"Eh, itu kamu gimana bisa jadian sama haruto won?" Tanya Rei.

"Jadii, dua hari lalu dia nembak aku, tapi gak langsung aku jawab, besoknya baru aku jawab iya. Nah pas pulang aku telfon yujin minta saran, terus selesai minta saran aku obrolin sama haruto, dan berakhir aku post fotoku sama dia di Ig, karena dapet komen positif aku jadinya lanjut deh, doain aja langgeng." Jawab wonyoung, menjelaskan secara singkat.

"Oh gitu.."

"Selamat ya eonni, leeseo doain hubungannya langgeng sampe tahap pernikahan terus punya anak yang lucu lucu, ihhh gasabar jadi Tante deh." Ucap leeseo.

"Leeseo kamu mikirnya kejauhan, eonni masih 20 tahun tauuu. Ada ada aja." Ucap wonyoung.

"Gapapa, kan leeseo doain, siapa tau beneran kan?" Tanya leeseo.

"Iya sih, yaudah deh aminn." Jawab yang lain mengamini.

"Udah, beresin piringnya abis itu istirahat, biar aku yang nyuci." Ucap gaeul.

"Mau di bantu gak eonni?" Tanya yang lain.

"Gausah gapapa." Jawab gaeul.

Yang lain pun akhirnya kembali ke kamar, dan bersiap siap untuk tidur, mereka besok harus bangun super pagi untuk latihan dan acara lainnya.

TAMAT.

GUYSS ATTENTION PLEASE!!!

dengan adanya bab ini, maka cerita be a babysitter resmi tamat, makasih buat kalian yang udah mau baca sampai chapter ini, kalian keren kalian hebat.

Tenang, cerita ini akan memiliki beberapa bonus chapter kok, jadi sebenarnya gak akan berakhir sampai disini gitu.. tapi ini udah resmi tamat hehe.

Jangan lupa baca cerita aku yang lain, makasih sekali lagi.

Be a babysitter, resmi tamat.
Terimakasih untuk kalian yang sudah mau menonton acara ini, jika kalian suka, jangan lupa beri dukungan untuk acara ini, sekali lagi saya ucapkan terimakasih.

be a babysitter || Wonruto Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang