01. ice cream

52 9 1
                                    

Mulailah hari dengan senyuman.

Sinar mentari sangat bersinar hari ini sampai rasa panas dari sang mentari merasuk ke dalam kulit.

Di tengah siang hari seperti ini paling enak meminum minuman yang segar, seperti es contohnya.Banyak pedagang yang berjualan berbagai macam es disini, para penjual es sangat dicari di saat matahari sangat menyengat seperti siang ini.

Seorang gadis bermata boba tengah mengantri untuk menunggu giliran membeli ice cream, saat sudah sampai giliran ia memesan ada seorang laki-laki berperawakan tinggi yang menyerobot antriannya tanpa permisi.

"Hey, Lo apa-apaan si asal nyerobot gitu aja, ngantri dong!" Tukas Pricilia, menatap garang dengan mata boba miliknya pada laki-laki yang menerobos antrian.

Yang tengah diajak bicara hanya diam dan memandangi wajah Pricilia dengan tampang datarnya.

"Bang, ice cream vanilla satu" ujar laki-laki tersebut.

Abang penjual ice cream segera membuatkan pesanan laki-laki tersebut dan memberikan padanya.

"Ini dek" ucap sang penjual ice cream.

Si laki-laki berwajah datar itu pun segera memberikan uang dua puluh ribu rupiah kepada sang penjual.

"Thanks" ujarnya

Pemilik wajah datar itu segera menjauh dari tempat dimana ia membeli es tersebut dan menghiraukan teriakan yang dilontarkan oleh Pricilia.

"Woi ngga bisa gitu dong udah nerobos antrian malah pergi gitu aja!" Kesal Pricilia seraya menatap punggung lebar cowo berperawakan tinggi yang baru saja ia temui.

"Udah atuh neng ini saya buatkan pesanannya, biarin atuh akang kasep duluan yang pesen" ujar si penjual.

"Tapi bang dia ngeselin" gerutu Pricilia

"Yaudah bang saya pesen rasa coklat satu" ucap nya

"Siap atuh neng"

Penjual ice cream tersebut segera membuat pesanan Pricilia dan segera dibayar oleh Pricilia, setelah membeli ice cream, ia segera berjalan menuju kursi yang tersedia di taman.

Saat sedang asik jalan seraya memakan ice cream ia dikagetkan dengan anak-anak kecil yang berlarian ke sana kemari sampai mengenai diri nya.

"Dasar bocil, suka banget lari-lari dijalan" ucap Pricilia dan tetap asik menikmati ice cream yang digenggamnya.

Tinggal beberapa langkah lagi ia akan segera duduk di kursi taman, tetapi saat ia ingin duduk.

Haiii !!
Ini cerita pertama ku, maaf kalo masih belum bagus dalam penulisan, aku akan bekerja keras untuk membuat cerita ini lebih menarik.

Mohon dukungannya yaaaa (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)

22-03-2024

Begins With a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang