Di titik ini untuk pertama kalinya dalam hidupku aku merasakan nya, perasaan yang hanya pernah ku dengar seperti cerita dongeng belaka. Itu ternyata terjadi dan datang melanda ke kehidupan ku.
C.I.N.T.A
Atau Itulah yang biasanya dikatakan ketika seseorang yang mereka anggap istimewa memasuki kehidupan seseorang, yang mereka anggap layak dan cukup untuk kita berikan seluruh perasaan kita dengan sepenuh hati, dan kita siap mengorbankan segalanya demi mereka.
Aku tidak bisa mendeskripsikan perasaanku saat ini, tapi saat aku melihatnya aku dapat merasakan bertapa bebasnya aku bisa terlepas dari semua beban hidupku yang terus-menerus menghantuiku tanpa henti menjerit-jerit selalu mengganggu kehidupankuku dan tak pernah membiarkanku untuk tertidur sesaat.
Saat aku masih menjadi Elowen kehidupanku hanya bagaikan sebuah ke sia-siaan dan kehampaan yang tidak memiliki arti. Tidak ada yang mengenaliku, orang-orang misterius tersebut selalu terbayang di benaku, mereka selalu membicarakanku dari belakang, tidak ada yang suka kepadaku, tidak ada yang ingin mendengarkanku, aku selalu sendiri, tidak ada yang peduli, aku tidak punya teman, bahkan keluargaku sendiri tak dapat menerimaku, dan aku masih bisa merasakan semua ejekan dan sindiran orang-orang di sekitarku. "Kenapa tak ada yang memahamiku" Elowen yang sambil menangis setiap malam dalam kesendirianya.
(MEMORY OF ELOWEN IN THE PAST)
"Aku tidak bisa tidur... aku perlu obat tidurku" ucap Elowen yang tidak bisa tidur saat malam hari tiba. Semua mimpi buruk tersebut masih sangat menyayat hati ku. "Aaa..ak aku tak bisa lagi melakukan ini lagi" didalam isi pikiran Elowen. Semua mimpi buruk itu hanya akan merusak segalanya dan merengut segalanya. "Mereka terus-menerus membicarakanku aku bisa mendengarnya, mereka menertawakanku dari belakang, sebenarnya apa salahku?". "Tenang! Elowen semua akan baik-baik saja saat pulang ke rumah aku akan terus berada di dalam kamarku". "dan Yang kubutuhkah saat ini hanya lah novelku, dan obat tidurku ya... yayah hanya itu yang kuperlukan". Isi pikiranku saat ini hanyalah novel-novelku, dan obat tidurku yang dapat membuatku tetap terjaga dan semuanya akan berjalan baik-baik saja.
. . . .
Aku tak ingin semua ini berakhir dengan kebodohanku sendiri seperti saat itu, aku ingin mendapatkan kebebasan tersebut aku ingin bahagia dan aku ingin melihat masa depan yang indah dalam hidupku. Meski saat ini aku terperangkat didalam tubuh ini tapi aku tetap ingin berusaha mendapatkan akhir yang bahagia dalam hidupku meski aku harus mengorbankan segala yang ada. Meski aku harus mengubah seluruh isi cerita ini dan membiarkan pemeran utama untuk mendapatkan akhir yang bahagianya. Aku tetap ingin bisa melihat akhir yang bahagia untuk diriku sendiri dan mendapatkan ke bebasan bagi diriku sendiri tanpa adanya pantangan maupun campur tangan dari sang pencipta.
Aku Cassandra Starlyn dan aku akan mendapatkan akhir yang bahagia bagi diriku sendiri dan dengan jalanku sendiri. Aku akan mencegah malapetaka tersebut terjadi kepada pemeran antagonis, aku ingin megubah segalanya dan aku akan menjalani semua ini sendiri dan mencari jalan hidupku sendiri. Aku harus bisa mengusahakan apa yang telaah ku dapatkan sekarang dan aku harus bisa memanfaatkan semua yang ada untuk berjaga-jaga dan bagi keselamatanku sendiri. Aku juga harus selalu bersiap sedia dengan apa yang telah kupilih sendiri dan mengambil segala resiko yang ada di depanku.
. . . .
Saat aku tersadarkan kembali Owen sudah menyelasaikan percakapan dengan teman-temanya dia pun mengambil jalan untuk kembali ke kelas nya dengan cara saling berpapasan dengan mereka dan Owen mulai berjalan keluar kelas. Setelah saat itu juga aku baru menyadari bahwa ada karkter yang lebih menarik dari ke tiga pria pemeran utama tersebut. Jantungku mulai berdebar kencang dan di dalam isi pikiranku saat ini adalah "Aku harus berkenalan dengannya" di dalam isi hatiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beyond Obsession
RomancePemeran anatagonis sering dianggap sebagai sebagai karakter perusak dan juga pembunuh dalam suatu cerita, mereka digambarkan kejam, jahat, dan tidak berperasaan. Kebanyakan orang tidak akan suka dengan pemeran antagonis karena di akhir dari cerita s...