8

2.7K 108 2
                                    

"terus-"el berhenti sambil melihat wajah arsen

"El maluu..."el menyembunyikan wajahnya di pundak arsen..dia takut untuk menyelesaikan semua ucapannya

"Gak papa cerita ajah..saya dengar kan sampai selesai.. jangan malu "arsen mengelus punggung el lembut

"Nggak mau ah.."el memeluk arsen erat, sedangkan arsen terus mengelus punggung el dengan lembut membuat el menjadi tenang

"Kalo gak mau gak papa.. tidak perlu di paksa oke"arsen menggendong el seperti anak kecil yang sedang di tenangkan..arsen membuat el senyaman mungkin dan membiarkan el bersandar padanya

"Om arsen gak berat gendong el?..kan el udah kelas 3 sma.. udah besar "el menarik ingusnya yang membuat arsen terkekeh

"Ell.. meski kamu udah besar bukan berarti gak boleh di manja kaya anak kecil.."aren berbicara dengan senyuman di wajahnya

El tersenyum mendengar ucapan arsen karena entah kenapa el merasa sangat nyaman di perlakukan seperti anak kecil oleh arsen

Tak lama dino dan arion datang,dino yang ingin berlari ke arah el langsung terdiam karena melihat cara arsen memperlakukan el dengan hati hati

El yang menyadarinya adanya seseorang yang datang langsung menoleh,saat melihat dino bibir el langsung melengkung kebawah dan menangis

Dino berjalan ke arah el, arsen masih menggendong el dan terlihat kalau tidak mau menurunkan el dari gendongannya

"Kenapa el.. jangan nangis gw di sini buat lu"dino berbicara dengan suara lembut

El menatap dino lalu berkata sambil menangis"tapi lu telatt..mana ngomong kaya orang lagi biasanya nggak"ucap el

"Lah kan emang gw kalo ngomong kaya orang gak mungkin gw UU AA kek monyet"ucap dino yang membuat el tertawa, padahal air matanya masih mengalir

"Hehehe...kan biasanya ngomong gak teratur...hehehe"arsen melihat el yang tersenyum dengan mudah, padahal itu hanya hiburan sederhana yang dino berikan

El hanya bercanda dengan dino padahal el masih di gendong oleh arsen..el tidak mau turun dari gendongan arsen,dino juga tidak keberatan dengan tingkah kekanak kanakan  el

Untuk beberapa saat dino berhasil membuat el terhibur,dino senang teman terbaiknya sudah tidak menangis karena dino pernah berjanji di depan kedua orang tuanya dan el untuk menjaga el seperti adeknya sendiri

"Nahh gini dong ulet nangka,,anteng..tenag ..damai..gak bertingkah..hahhh.. damai sekali dunia"celetuk dino yang langsung mendapatkan pukulan dari el

"Eh kecebong..ku kira pertengkaran kita sudah damai ternyata belum yaa"tangan el berusaha meraih kepala dino namun arsen menjauhkannya sambil terkekeh

Dino tertawa dan berlari ke arah arion dan bersembunyi di balik arion.. akhirnya arion ikut menggendong dino ala koala

"Ekhem...bucin gak di ajakkk.."el menyindir pasangan itu (nak liat diri sendiri dulu coba)

"Liat kau juga bucin sama arsen.. eh.. bentar"dino menatap arsen dengan serius

Arsen terlihat bingung dan menatap dino kembali sambil mengangkat sebelah alisnya singkat

"Ada apa dino?..apa ada yang salah?"tanya arsen bingung karena dino terus memperhatikannya membuatnya tak nyaman..(tapi kalo di lihat el lama mah gak papa:>..)

"Lu gak apa apain temen gw kan tadi malam.. ingat dengan janji"

Arsen hanya tersenyum kecil lalu menggelengkan kepalanya,arsen menghembuskan nafasnya ringan
Lalu mengelus rambut el

"Saya tidak melakukan apapun dengan anak ini..saya gak mau dia terpaksa "ucap arsen masih mengelus rambut el, sedangkan el hanya mendongak

El terlihat bingung dengan percakapan mereka.. namun usapan lembut yang ia rasakan dari arsen membuat el merasa tenang dan tak ingin ini semua berakhir

"Yaa bagus deh kalo gitu..awas ajah temen gw jadi badan dua gara gara lu om"ucap dino meledek

"Loh?..el bisa hamil gitu"arsen langsung menoleh ke arah dino

"Bercanda..lagian dia cowok.. percaya ajah lu sama omongan gw"dino tertawa saat melihat reaksi arsen

El diam tak bersuara dan masih menikmati tangan kekar arsen yang mengelusnya..el kembali menyandarkan kepalanya di pundak arsen karena nyaman

"Ekhem..."el melirik ke arah dino yang bersuara tiba tiba..dia menatap dino lalu memejamkan mata

"Nyaman amatt dekk.. katanya gak mau sama om om tiang"ucap arion yang membuat el mengerutkan keningnya,dino terkekeh mendengar ucapan kekasihnya menyindir temannya itu

"Astagaa...benar juga ucapan mu..hahahah"dino tertawa hingga mengeluarkan sedikit air mata

"Eh kecebong diam kau..dan juga..aku baru sadar kenapa aku di sini dari tadi?.."

my sweet kittenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang