"pantesan abang naksir berat sama bang Rangga, orang bang Rangga nya cantik gini.."
"Kamu jangan sampe suka ya sama dia!"
"Aman bang"
...
"Sayanggg aku pu...langg, darah apa ini???"
"Rangga!!!"
"Sayanggg!!!, kamu di mana??!!"
"Rangga!!! Jangan bikin aku khawatir keluar lah"
Binik lu ilang sat di culik rival lu
"Rangga!!!, CK di mana semua maid maid di sini, sungguh tak becus"
"Pengawal!!!!" Teriak kavino
"Periksa sctv"
"Baik tuan"
Maaf tuan seperti ada yang merusak nya tuan
"Apa?!!!"
Brakkk
"Sialan siapa yang melakukan ini semua, lacak dan temukan di mana Rangga saat ini!!!"
"Baik tuan?!"
Kavino berlari ke atas ia melihat semua seisi ruangan tak ada Rangga sama sekali di sini, perasaan kavino sudah tak enak, akibat melihat darah yang berserak an di lantai, siapa yang sudah menculik Rangga, kenapa kenapa harus Rangga??
...
Rangga tak kunjung bangun, ia masih terlelap tidur dengan nyaman nya di ranjang jevan
Jevan rasa ia mengantuk juga, begitu juga dengan bian
"Bian Abang mau tidur juga ya"
"Tunggu bian juga ngantuk bang, bian boleh ga tidur di situ" tunjuk bian ke arah ranjang yang sudah di tiduri oleh Rangga di tengah" kita bertiga" lanjutnya
"Boleh apa sih yang ga boleh buat adek Abang yang satu ini"
"Hehe"
Jevan, Rangga, dan bian saat ini tidur bertiga sama hal nya posisi mereka seperti nama mereka Barusan Rangga di tengah sedangkan bian dan jevan berada di kanan kiri Rangga, jevan merangkul pinggang ramping Rangga sedangkan bian merangkul pundak Rangga, behh kaya satu bagi dua
"Bang jangan lupa ya buruan nikah in aku udah ga sabar pengen nenen nya bang Rangga"
"Nenen ndash mu!"
...
Untung aja kavino ini tak terlalu bodoh, dia baru mengingat bahwa dia meletakkan kamera kecil di mana, yang hanya bisa di lihat di gadget nya, kavino beranjak mengambil tablet nya ia liat siapa yang telah berani mengusik kekurga nya ini
Kavino bungkam, ia berpikir sejenak, ternyata istri nya di culik namun ia seperti mengenali siapa pria yang menculik Rangga
"Tunggu ini...bi..an? Ya dia bian, kurang ajar!! Soudara nya sudah tiada, ternyata adik nya juga ingin ikut menyusul" manalog kavino
...
Kita skip perjalanan mencari sang istri kavino, di sini ane buat kavino udah nemuin Rangga ada di mana, ternyata Rangga di rumah jevan udah kavino duga pas di perjalanan tadi
Seperti nya jevan masih hidup
BRAKkk
"Tai kaget!!"
"Ohh Hay kav" jevan menyapa Rangga dengan melambai kan tangannya, jevan bangun di tengah malam karena mendengar suara tembakan di luar, jevan yakin pasti itu kavino itu sebab nya ia bangun
"Serahkan!" Dingin kavino
"Ngguhhh bang bersisik amat sih" bian terbangun ia terkejut kala ad kavino di kamar mereka reflek bian meluk Rangga seerat erat nya, lagian Rangga ga bangun bangun karena efek obat, man Rangga kebo payah bangun jadi susah
"Cihhh"
Ga banyak basa basi kavino ngelewatin si Jevan, di tarik nya paksa Rangga, ia gendong sang istri nya ala koala, sedangkan jevan dan bian bengong gitu aja kek orang o'on
"Bang kok di biarin"
"Ngga apa hari ini kita biarin cuma lain kali ga akan" ujar jevan dengan wajah datar nya yang bikin adiknya sendiri merinding melihat nya
Bersambung....
Lanjut besok lagi yh mentemen
![](https://img.wattpad.com/cover/365141727-288-k752316.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
S4M3 CUTE|| bxb
Kısa HikayeI'M COMEBACK BABY Ga pande buat deskripsi kalo penasaran baca aja Gimana sih rasanya punya same berkedok udah jadi suami tapi kalah imut Ama bini Ini mengandung gay, homo, LGBTQ, boylove, bl, bxb, boyxboy Jadi buat yang homophobic, tolong jangan sal...