ASTER [ChanJiLix] ✔

0021

✺÷✺

"seungmin, .. sakit..."

lirih, terdengar berbisik dengan muka sayu iliyas. seungmin yang mendengar dan menjadi sadar jika pegangannya pada lengan iliyas terlalu kencang, jadi dia longgar-kan tanpa melepas tangan iliyas.

Anehnya, raut iliyas masih saja terancam. "Lepas" kata seungmin pada  sam setelah menyadari penyebab ketakutan iliyas.

tapi apa sam menyadari itu??

"Lo yang lepas" dari jawaban samie cukup menjelaskan ketidaksadaran-nya.

padahal... yang sam ucapkan itu bukan untuk iliyas, tapi anaknya justru menciut semakin mengecil, takut.

lengan yang di genggam oleh sam itu menjulur panjang layaknya sebuah jembatan.

tentu berbeda dengan lengan yang di pegang oleh seungmin, sama sekali tidak ada jarak. iliyas semakin menempel padanya seakan mencari perlindungan.

"apa-apaan, sih!!" ga ada satupun yang mendengarkan ucapan lusy. hanya iliyas yang menatapnya cemas penuh tekanan dengan situasi yang semakin memanas.

baik seungmin maupun sam, engga ada yang mau mencair. mereka semakin dingin dan beradu panas dalam netra.

"Lepas, ga?!! LEPAS!!!"

dalam teriakan lusy di akhir, anak gadis itu melepas paksa lengan sam dari tangan iliyas sampe terpental.

ga cuma tangan sam, tangan seungmin juga berhasil gadis itu hentakan dalam satu hempasan yang sama.

tentu hal itu membuat sam dan seungmin yang sebelumnya bertarung dalam netra menjadi kaget, menatap lusy gapercaya.

karena walau iliyas ga lagi berada dalam genggaman keduanya, iliyas terseret hingga berada disisi lusy.

"Lo berdua kalau ada masalah gausa ngelibatin orang lain" Judes sekali lusy berkata pada saudara kembarnya sendiri termasuk seungmin.

Kalau dia mau pergi karena kesel sama dua anak laki-laki itu sebenarnya gapapa, tapi masalahnya... "Agk" rintihan kecil iliyas mengalun.

anaknya hampir kejungkel karena tarikan lusy. ga cuma iliyas yang kaget, sam dan seungmin juga hampir jantungan. untungnya iliyas ga beneran nyungsep.

✺÷✺

"kita mau kemana?" iliyas bertanya dengan  muka polosnya.