bagian 39 MURID PINDAHAN YANG SUKA DIAM DIAM

59 4 0
                                    

***

Sesampainya di rumah Lowiek langsung ke kamarnya dan merenung i keadaan mu yg seperti itu. Di saat Lowiek sedang merenungi dia melihat ada sesuatu barang yg mungkin paketnya. Kemudian dia berjalan ke arah lemari untuk menaruh paket tersebut

Malam pun tiba🌙, Lowiek masih tetap berada di kamarnya. Padahal ibunya dari tadi sudah memanggil Lowiek untuk makan malam tapi tetap saja dia menolak hal tersebut

" [name], kamu kapan sembuh, aku lagi nunggu kamu dan berdoa setiap menit bahkan detik agar kamu bisa sembuh [name]" -gumam Lowiek

Kemudian Lowiek memandangi langit malam yg indah dan terang karena bulan yg menerangi nya dari jendela kamarnya

"[Name], bulan itu kaya kamu, indah dan selalu menerangi hati dan hari hari ku saat aku lagi sedih" -gumam Lowiek lagi

Beberapa menit kemudian tanpa sadar Lowiek tertidur di tempat dengan posisi duduk dan melipat kedua tangannya dilutut

***

Pagi hari pun tiba, Lowiek terbangun, matanya membengkak besar karena sore dan malam terus menangis. Di hari ini berangkat sekolah dan sorenya dia bakal ke rumah sakit untuk menjenguk mu

Lowiek yg sudah siap dengan seragam nya langsung turun ke bawah untuk sarapan, dia sama sekali tidak ada kata riang gembira untuk sekolah. Biasanya kalo nurunin tangga pasti ketawa ga jelas, tapi hari ini beda

Lowiek duduk di kursi sana dan mulai makan tanpa berbicara sedikit pun, biasanya kan di meja makan selalu ramai dengan beribu pertanyaan

(Emang iya ya, author lupa...., lanjut aja bacanya)

Mamah: Lowiek, kalo makan jangan sambil melamun, ga baik, apalagi masih pagi gini

Lowiek hanya terdiam dan tidak merespon, bahkan dirinya tidak menoleh sama sekali ke arah ibunya

***

Di sekolahan, Lowiek duduk seperti biasa, dan memandangi bangku kosong yg ada di sebelah Nick, iya itu bangku punya mu

Sama halnya dengan Kosta dan Nick, dia juga sedang melamun memandangi meja dan kursi yg biasa kamu tempati

Ica yg melihat Kosta, Nick dan Lowiek pun mulai membuat keributan saat itu juga, sepertinya dia akan memanaskan suasana di kelas

Ica: baru gitu doang udah di lamunin terus, apa lagi kalo udah meninggal!!!

Berbicara agak keras seraya melihat mereka bertiga satu persatu

Lowiek yang sadar Ica sedang mengatai kalian bertiga langsung berdiri membalasnya balik dengan emosi dan menggebrak meja nya dengan keras, sampai sampai seisi kelas terkejut termasuk Kosta dan Nick

Brakkk

Suara meja di gebrak keras oleh Lowiek. Kemudian Lowiek menatap Ica dengan tajam

Lowiek: MAKSUD LO APA HAH!!!?, LO KIRA INI MAIN MAIN!!!, COBA LO YG DI POSISI [NAME]!!!

Mereka yg berada di dalam kelas memandangi kejadian tersebut, jarang jarang Lowiek sampai semarah itu. Murid kelas lain dan juga orang yg mendengar suara Lowiek pun juga menonton pertengkaran itu

Ica: orang gue di sini ngapain jadi di posisi [name]
Lowiek: Lo ga ngerasain, gimana sakitnya jadi dia!!!!. Terpental jauh dari lokasi kejadian!!!, ga mikir apa Lo!!!
Ica: bodo amat lah
Lowiek: jangan jangan, Lo yg nge rencana in semua nya!!
Ica: Lo bisanya cuma nuduh doang
Olivia: udah ca, jangan gitu. Kasian tau [name]
Ica: gue ga peduli

MURID PINDAHAN YANG SUKA DIAM DIAM [HIATUS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang