Xie Anlan mengangkat tangannya dan mendorongnya menjauh, berkata dengan dingin: “Lain kali, aku tidak akan menggunakan tipuanmu ini.”
"Ya, ya!” Pria itu berguling dan lari.
Nyonya juga kaget, tapi dia sudah melihat banyak, jadi dia tidak takut sama sekali, dia hanya sedikit lebih perhatian dan berhati-hati saat menyapa Xie Anlan di lantai atas.
Di kamar pribadi dengan jendela terbuka di lantai dua, Zhao Duan, pemimpin Masyarakat Liuyun cabang Jiazhou, duduk di sofa besar dengan dua wanita cantik di pelukannya, memandang orang di depannya dengan tatapan lesu tanpa minat. Sementara Zhao Duan menyanjung kecantikan dalam pelukannya, dia diam-diam melirik pemuda tampan yang duduk tidak jauh dari situ.
Kebisingan yang datang dari bawah secara alami menyebar ke lantai atas. Zhao Duan mengerutkan kening dan bertanya dengan tidak senang: “Apa yang terjadi?”
Penjaga di luar pintu melirik ke luar dan berkata: “Tuan, ada seorang pemabuk yang mengikuti Anda. Ada konflik, itu saja selesai."
Zhao Duan mendengus dingin. Meskipun dia minum banyak anggur, dia tidak mabuk. Tentu saja, dia juga melihat tampilan menawan dari kecantikan dalam pelukannya terhadap orang di seberangnya.
Melihat penampilan tampan dan anggun pemuda di depannya, dia merasa semakin tidak senang. Dia mendengus dan mengulurkan tangan untuk mendorong kecantikan dalam pelukannya.
“Keluar!”
Kedua wanita cantik itu menjadi pucat dan dengan cepat mundur.
“Kenapa Xue Yin, Tuan Yun kita tidak berani datang sendiri, tapi apa artinya menemukan pria cantik datang ke sini?” Zhao Duan bertanya dengan malas.
Xue Yin tidak marah dan berkata dengan suara yang dalam: "Tuan Zhao bercanda. Tuan muda kita sibuk dengan segalanya. Bagaimana kita bisa mengurus setiap hal kecil secara pribadi? Semua urusan di Jiazhou dipercayakan kepada Tuan Lu."
Zhao Duan mengangkat alisnya, sedikit terkejut. Meskipun dia tahu bahwa pemuda inilah yang membuat keputusan hanya dengan melihat kursi kedua orang ini, Zhao Duan sedikit tidak yakin dengan wajah baru yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
Dia bertanya-tanya apakah ini tipuan Yun Muqing. Tapi Xue Yin mengakuinya secara pribadi, yang mana itu sedikit berbeda.
“Jadi...dia bisa memutuskan segalanya?" Zhao Duan bertanya secara provokatif.
Xue Yin menunduk dan berkata, “Tentu saja.”
“Oke!”
Zhao Duan menepuk meja dan tertawa keras, menatap Lu Li dan berkata, “Kalau begitu, bagaimana Tuan Lu ingin menyelesaikan masalah ini? "
Lu Li meletakkan tangan itu di tangannya. Sambil meletakkan cangkir teh di atas meja di sebelahnya, dia mengangkat kepalanya dan berkata pelan: "Itu tergantung bagaimana Tuan Zhao Wu ingin menyelesaikannya."
"Oh?" Zhao Duan mengangkat alisnya, dan Lu Li berkata dengan tenang: "Barangnya ada di tangan Tuan Zhao. Tentu saja, siapa pun yang memiliki tawar-menawar akan membuat syaratnya."
" Tuan Lu memang sedang dalam perjalanan."
Zhao Duan berkata dengan sinis, “Bagaimana jika Yun Muqing menolak untuk menyetujui persyaratan yang saya ajukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
(B1)Golden Age Trilogy: The wife of a powerful Prime Minister
FantasyXie Anlan, agen keamanan nasional dengan nama sandi Qinghu, tidak bunuh diri dalam badai berdarah itu, dia berlibur dan tidur sampai pembebasan. Setelah terbangun dari mimpi, dia menjadi wanita muda keempat dari keluarga Lu di Quanzhou, Kerajaan Don...
