1

1.3K 60 1
                                    

"uhh...akhirnya pekerjaan ku selesai juga"ucap gadis berbadan tinggi yg kini tengah bersiap menaiki motornya

Baru saja ia ingin menghidupkan motornya gadis berbadan tinggi itu mendengar suara teriakan seseorang yg samar samar ia denger dia perhatikan sekitar namun ia tak menemukan asal suara itu

"TOLONG AKU SIAPAPUN TOLONG"kali ini teriakannya lebih keras yg membuatnya turun dari motor dan berjalan mengikuti suara teriakan itu

Dan benar saja tepat di dalam gang kecil dan gelap itu ada dua orang pria yg hendak mengganggunya seorang gadis yg sudah menangis ketakutan

"Hai apa yg kalian lakukan dengan gadis itu"

"Kau siapa tidak usah ikut campur pergi sana ini bukan urusan mu"ucap salah satu dari dua pria itu

Namun gadis mungil yg kini sedang ketakutan menatap nya dengan penuh harapan

"Kalian yg harus pergi jangan menganggunya atau aku akan melaporkan kalian ke polisi"ucap gadis berbadan tinggi itu

"Hahaha kau ingin melaporkan kami ke polisi dari pada begitu lebih baik kau ikut kami juga"ucap pria itu sambil mencolek dagu gadis tinggi itu

Ia yg tak terima atas perlakuan pria itu langsung menghajar kedua pria tersebut tanpa ampun

"Pergi sekarang atau kalian mau ku buat lebih babak belur lagi"gertak gadis tinggi itu

Spontan dua pris terus lari terbirit-birit meninggal dua gadis yg mereka ganggu tadi

"you're okay"ucap nya pada gadis mungil yg kini duduk sambil memeluk kedua kakinya

Tak dapat jawaban dari gadis mungil itu Lisa kemudian memberikan nya sebotol air minum

"Ini minumlah agar kamu lebih tenang preman tadi sudah pergi tidak perlu khawatir lagi"ucap nya sembari memberikan botol air minum itu

Gadis mungil itu pun akhirnya menatap nya dengan mata yg sembam sembari mengambil botol air yg di berikannya dia minum dengan terburu-buru hingga tersedak

"Uhuk..uhuk..uhuk..hiks"

"Ais pelan pelan saja tidak akan aku ambil lagi air nya"ucapnya sambil menepuk-nepuk pelan punggung gadis mungil yg kini kembali menangis

"Sudah jangan menangis lain kali pelan pelan lah"ucap nya

"Hiks go hiks ma hiks wo"ucap gadis mungil itu yg masih terisak-isak

Melihat gadis di hadapannya masih menangis gadis bertubuh tinggi itu pun tak tega akhirnya dia memeluk gadis di hadapannya hingga Isak tangisnya berhenti

"Aku Lisa siapa nama mu"ucap Lisa yg masih memeluk gadis mungil itu

"Jen-jennie"balasnya

"Baiklah Jennie berhenti menangis ayo berdiri aku akan mengantarmu pulang tidak baik jika kita berlama-lama disini"ucap Lisa sembari berdiri

Namun bukannya ikut berdiri Jennie justru masih diam dengan posisi nya sedari tadi

"Wae"tanya Lisa yg kembali berjongkok di hadapan Jennie

"Aku tidak punya rumah"ucapnya dengan suara yg sangat pelan

"Kamu tidak memiliki rumah"tanya Lisa yg di jawab anggukan

"Aish shibal,tidak mungkin aku meninggalkannya disini lagi tapi mau ku bawak kemana dia"ucap Lisa dalam hati dengan frustasi sambil menatap ke arah Jennie yg menunduk

"Hm begini saja,ikutlah dengan ku pulang kamu boleh tinggal untuk sementara waktu di rumahku"ucap Lisa namun tetap saja tidak mendapat jawaban dari Jennie dia masih menunduk Engan menatap Lisa

"Kajja,aku bukan orang jahat tidak usah khawatir aku tidak akan menjual mu"ucap Lisa yg langsung mendapat tatapan tajam dari Jennie

"Just kidding"ucap Lisa kikuk yg mendapat tatapan seperti itu dari Jennie

"Apa kamu tidak keberatan jika aku tinggal bersamamu"tanya Jennie memastikan

"Aniyo kamu tidak perlu memikirkan itu"jawab Lisa

Akhirnya Jennie pun ikut pulang bersama Lisa kerumah sederhananya namun bisa di katakan layak huni

Sesampainya di rumah Lisa,Lisa langsung mempersilahkan Jennie untuk masuk

"Masuklah anggap saja rumah sendiri"ucap Lisa

Jennie pun masuk dengan melihat seisi rumah

"Disini hanya ada satu kamar tidur,kamu tidur lah di kamar aku akan tidur di sofa"ucap Lisa yg sudah merebahkan dirinya ke kursi sofa

Jennie pun berjalan menuju kamar meninggal kan Lisa yg sudah tidur di sofa depan

Jennie memandangi setiap sudut kamar lisa cukup rapi namun tidak begitu banyak furniture hanya ada satu kasur berukuran sedang lemari meja kerja dan kamar mandi
Setelah memperhatikan sekitar Jennie pun akhirnya tertidur

Hai kenalin aku Del ini adalah cerita kedua ku,cerita pertama ku sudah lama aku hapus semoga kalian suka nee

JANGAN LUPA GAES VOTE AND KOMEN YA

Happy with you(JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang