"I knew I loved you at first sight."
aleshaa.k_
Liked by winter_as and others aleshaa.k_ marah-marah terus
Comments
winter_as diem gk
aleshaa.k_ replied winter_as ok.kathetic_ di telponin taunya malah bucin di studio
aleshaa.k_ replied kathetic_ ganggu loj.ingga oh gitu le
aleshaa.k_ replied j.ingga brisik, gue otw kantorAlesha dan wintara membereskan studio milik anak arastala itu dengan rapih kembali, alesha memang cabut dari kantor untuk menemui wintara yang sedang berusaha untuk menghapal keseluruhan chord dari lagu taylor swift berjudul lover dan champagne problem, alesha memberitahunya semalam kalau akhir-akhir ini dia lagi suka dengerin lagu tersebut
"Dah selesai jugaa.."
Alesha tersenyum dan menatap wintara lekat, mengangkat tangannya untuk mengelus rambut wintara yang halus, wajah yang memanjakan hati, mata yang membuat alesha lagi-lagi jatuh ke dalam relung mata yang penuh misteri itu
Wintara yang di tatap seperti itu mengalihkan suasana dengan memeluk alesha erat, membenamkan wajahnya di pundak alesha yang wanginya bak surga, menghirup dalam-dalam seakan besok udah gabisa ia hirup lagi, alasan mengapa ia langsung memeluk alesha sudah jelas
Jelas dia malu di tatap seperti itu
Alesha membalas pelukan itu lembut, mengelus rambut si nakal dengan sayang dan penuh perhatian, lalu berucap
"Aku ke kantor ya" ucap alesha dengan ragu dengan terus mengelus rambut wintara
"Hmmm" wintara hanya mengangguk lalu melepas dirinya dari pelukan alesha, mengecup pelan bibir alesha dengan lembut
"Nakal sih kabur, padahal ada meeting sama kak jingga" ucap winter yang menarik tangan alesha untuk keluar dari studio miliknya itu lalu berjalan ke arah pintu utama
Alesha hanya tersenyum menanggapi gadisnya yang mengoceh sambil membawanya ke pintu utama
Sesampainya di pintu utama, alesha mengelus-elus pipi wintara
"Nanti malem nginep di apart aku ya? Pulang kantor aku jemput, love you wintara"
Setelah mengucap itu alesha mencium bibir wintara dan melumatnya pelan, selesai dengan adegan melumat alesha terkekeh melihat wintara yang hanya diam dengan pipi merona, di gigitnya pelan pipi chubby itu dengan alesha, lalu alesha pun pergi keluar rumah mewah itu dengan senyum mengembang dan mood yang naik drastis, itulah mengapa alesha kabur dari kerjaannya untuk menemui wintara, alesha merasa dirinya membutuhkan yang namanya recharge energy
Wintara menatap kepergian alesha lalu melambai ke arah mobil civic putihnya alesha, merutuki dirinya sendiri yang selalu beku kalau alesha udah berbuat manis-manis, kan alesha malah jadi sering menggodanya, mengingat itu wintara tersenyum gajelas lalu menutup pintu dan berbalik mau ke kamarnya untuk sekedar istirahat dulu
Namun saat berbalik wintara di hadapkan oleh seseorang yang menatapnya dengan wajah yang terkesan mengejek
"Masa brandal pipinya merah di cium pacar"
Sial
Wintara berlari kencang ke arah tangga untuk segera ke kamarnya, sebelum sampai tangga ia hanya membalas
"Brisik tua"
"Tara bahasamu!"
"Papa yang duluan"
Teriakan itu menghilang seiring suara rusuh dari kulit kaki wintara mengenai ubin lantai rumah yang dingin, sedangkan kedua orang tuanya hanya menggeleng pelan
Sengaja dikit, sebagai pembukaan, aku gabisa jamin cerita ini akan seru, aku juga gabisa bilang cerita ini akan monoton, aku cuma mau nuangin yang aku pikirin tentang yang namanya
Cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tejano Blue.
FanfictionTejano Blue is a celebration of physical love Alesha bukan hanya sekedar chief executive, bagi wintara alesha adalah bentuk surga paling sempurna yang tuhan kasih untuk dia, iya hanya untuk seorang wintara arastala. "Ale aku laper deh" "Mau makan a...