mengadopsi adik

480 39 8
                                    

Setelah itu kami mengikuti anak tadi ke sebuah gang. Hmm..,ini mungkin lebih cocok di bilang area/gang kumuh di kota ini.aku tahu di manapun itu pasti ada tempat seperti ini.pada akhirnya kami tiba di ujung gang sempit.aku cukup terkejut di sana karena aku melihat ada dua pria kembar, mungkin sekitar 5 tahun . Meraka memiliki rambut putih yang seindah salju meski itu di tutupi debu.

"Arai ,Ariel!!!"

"Kakak...."(hanya salah satu yang menjawab)

Entah kenapa secara spontan aku menggunakan appraisal pada meraka (nama kaca pembesar yg ada itu skill item box)

__________~~~~~~~_________

Nama:Arai

Kondisi: kekurangan gizi

__________~~~~~~~__________

Nama:Airel

Kondisi:Demam, kekurangan gizi

_________~~~~~~~____________

"Arai , bagaimana keadaan Airel"

"Airel masih demam kak"kata arai sambil menangis

"Airel ,ini kakak membawakan mu makanan setelah itu kamu bisa minum obat ini"

Anak laki-laki itu memberikan roti pada Airel dan mengeluarkan sebungkus kecil obat bubuk dari dalam bajunya.sepertinya dia menyimpan nya di sana sebelum mencuri.

Note:(di sini sebungkus tidak berarti di bungkus dengan plastik tapi dengan kain)

Aku melihat obat itu

__________~~~~~~~__________

Nama:obat penurun demam

Efektivitas:50%

__________~~~~~~~~___________

Seperti nya obat di dunia ini tidak memberikan efek yang baik.setelah itu ,aku melihat Airel memakan roti dan obat.dia menelan nya tanpa  air ,pasti itu sangat seret .aku  langsung mengambil botol air berkemahku dari item box dan memberikannya pada Airel .

"........" Airel ragu-ragu menerima nya.

"Terimalah Airel ini adalah pemberian dari penyelamatan kita"

Dengan ragu-ragu Airel menerima botol dari ku

"Terima kasih tuan"

"Ya,minumlah"

Airel langsung meminumnya dan mengembalikan botol nya pada ku.

Karena urusanku sudah selesai,aku bersiap untuk pergi

"Tuan..."

"Ah,ada apa?"

Anak laki-laki itu tiba-tiba berlutut dan berteriak memohon pada ku.

"Bisakah tuan mengadopsi adik-adik ku? Kumohon aku bahkan bersedia menjadi budak mu"

"Eeh....."

Aku sedikit kebingungan , situasi apa ini ? Ini terlalu mendadak.dan mengadopsi aku bahkan belum siap menjadi orang tua aku dan Rudy Masi terlalu muda untuk punya anak.tapi anak laki-laki itu seperti sangat putus asa.

"Ku mohon ,tuan!!!"

Aku masih bingung kenapa tiba-tiba seperti ini?

Saat aku bingung , tiba-tiba Rudy memegang tangan ku.

"Ada apa , Rudy?"

"Kak, apakah kamu bisa.... merawat mereka ?"kata Rudy dengan mata berkaca-kaca

Ah aku paham ,Rudy pernah di posisi mereka juga Rudy sungguh anak yang baik .aku merasa malu dengan Rudy ,aku bahkan tidak memikirkan hal seperti ini .aku mungkin dulu termasuk orang yang tidak pedulian ,tapi aku masi ingat bagaimana hidup ku yang sangat kesepian di rumah.keluarga ku hanya mementingkan pekerjaan mereka .walau pun aku bersyukur terlahir di keluarga sendok emas jadi walau aku tidak mendapat perhatian orang tua ku tapi aku masi bisa menghibur diri ku dengan berbagai hal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

di dunia lain dengan system online shopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang