Pangeran Matematika

234 138 43
                                    

Angka-angka dalam setiap Matematika, membuat benak ku serasa gila. Tapi, berbeda variannya. Terkadang ada bayangan mu disana, sehingga ku tersipu pada waktunya. Padahal hanya soal Logaritma tetapi, aku terpesona pada setiap kata.

Aku tidak menyukai sastra, sebab penuh akan kosakata. Yang ku suka itu kamu, Si Matematika. Phytagoras, kubus juga bangun ruangnya. Sangat sulit di mengerti, salah satu penambahannya, aku gagal memahami bagaimana kamu sebenarnya.

Dirimu selalu penuh akan rumus. Membuatku harus mencari dari akar utama, bukan akar pangkat tiga. Ditambah, dikurang, juga memakai pengalihan. Oh, jelas tak semudah itu.
Banyak penyelesaian, termaksud diagram pita. Jangan lupa Frekuensi mendapatkannya, juga jumlah saingan berapa jiwa.

Pelik bukan? Ya, ini bukan hal yang romantis yang membuat kalian dapat terpesona. Ini hanyalah deretan kata. Berubah jadi sastra. Cerita ini ada. Ku tuliskan untukmu, tentang mu, pangeran Matematika ku...

Selamat membaca, salam pengagum rahasia.

Melvi dan Matematika. Cari rumusnya, selesaikan, baru bisa mendapatkan senyumnya.
***

Aku ingin terus belajar, bukan untuk nilai sempurna. Masalahnya alasan bersamamu tak ada. Jadi, ayo selesaikan rumusnya! Lalu ukir cerita didalamnya.
****

Setiap angka, bagaikan kata-kata manis mempesona, puisi romantis juga tulisan tak terbaca. Diresapi dalam hati baru aku menyadari.
****

Rumus ini membuat rasa pecah kepala, tapi tak apa. Sebab, bersamamu, lah, tujuannya.
****

Matematika yang mengerikan, terasa angka beraneka warna bagai seruan, 'Ya, aku juga suka!'
****

Dia Melvin ku. Si-kutu buku rese membuat tangan siapa saja terkepal sempurna. Ets, jangan di ambil, yah! Kunci jawaban ini sulit di mengerti, penuh akan teka-teki, juga ke kosongan hati yang ingin ku isi.
****

Kesunyian hatiku, di isi dengan peliknya rumus beberapa lembar buku, serta kamu.
***

Bayanganmu nampak ada, padahal hadirnya entah di mana. Begitulah cinta. Sulit di mengerti, juga pula dipahami. Matematika pun kalah olehnya, sebab cinta abadi tanpa perhitungan juga nominal angka dalam Algebra.
****

Bukannya bodoh menunggu, lebih tepatnya hanya kau yang cocok dengan ku.
****



Cuma iseng nulis coretan ku di buku, rencananya selesai cerita STOP SINGEL aku mau lanjut ke yang ini. Moga aja bisa! Semangat nulis Kawan-kawan! Yang lagi sibuk baca, yah, boleh lah rekomendasi aku cerita. G.g canda

My Math Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang