Just Friend (Sung Sooji x Lim Yerim)

1.1K 68 8
                                    

Yerim memerhatikan Sooji dari bangku depan, menatapnya dalam

"Yerim Yerim-a!" Panggil Eunjung dari samping

"Ha hah?" Bingung Yerim pecah dari lamunannya

"Kau kenapa Yerim?" Tanya salah satu teman yang mengobrol dengannya

"Ah gapapa kok" ucap yerim sambil menggelengkan kepalanya

"Jangan menatapnya terus" ucap Eunjung sadar Yerim memerhatikan Sooji, Yerim mengangguk patah patah menatap Sooji sekilas, yang dilihat hanya tersenyum manis membuat jantung Yerim berdetak, apa ini? Dia tidak boleh punya perasaan untuk gadis itu, ia sudah punya Eunjung

Sooji bersandar di tembok pinggiran atap sekolahnya, membuang nafas kasar, apa yang telah dia lakukan? Sooji teringat kejadian kemarin

Sooji bertemu Yerim di toserba, ini adalah kesempatannya untuk membujuk Yerim kepihaknya, Sooji menariknya keluar untuk mengobrol

"Ada apa?" Tanya Yerim, gadis cantik kesukaan semua orang ini sangat memukau jika dilihat secara langsung

"Aku ingin mengajakmu menghancurkan Pyramid Game" ucap Sooji mulai bernegosiasi

"Hah? Lupakan saja aku tidak ingin terlibat" ucap Yerim beranjak pergi

"Aku tau Eunjung menyukaimu" ucap Sooji menghentikan langkah Yerim, Yerim memutar badannya

"Kau mau mengancamku?" Tanya yerim

"Tidak justru sebaliknya, ini kesempatan kita untuk menghancurkan game itu" ucao Sooji serius

"Lalu? Apa yang kau rencanakan" tanya Yerim melipat tangannya mendekat ke Sooji untuk mengintimidasi

"Kita akan mengumpulkan beberapa orang lalu membujuk mereka untuk tidak memainkan permainan itu" ucap Sooji, Yerim tampak berpikir sebentar, tiba tiba Yerim menggandeng tangan Sooji lalu berlari

"Hei?! Yerim kau kenapa??" Ucap Sooji yang tiba tiba diajak lari, Yerim tidak menjawab, Sooji melihat ada beberapa otang yang mengejar mereka walau tidak paham sepenuhnya Sooji ikut melarikan diri mengikuti langkah Yerim, mereka berhenti disebuah gang kecil

"Siapa mereka?" tanya Sooji pelan terengah engah,

"Aku beberapa hari terakhir ini memang dibuntuti stalker, tunggu sebentar" Yerim membuka ponselnya, menelepon supirnya memberi tahu keadaan, Sooji menatap stalker Yerim yang mulai mendekat kearah bayangan mereka, dengan cepat Sooji menutup telpon Yerim lalu mencium Yerim, Yerim kaget tapi berkat itu stalker tadi langsung membuang muka pergi dari sana, Sooji melepas ciumannya menatap kearah punggung stalker itu

"Sudah pergi?" Tanya Yerim

"Sudah" ucap Sooji, Sooji yang baru sadar perilakunya menggaruk tengkuknya, sial itu lembut, Yerim menunduk mengambil ponselnya dari Sooji

"Ak aku..., sudah ada sopirnya, aku pulang dulu Sooji-a haha, semoga harimu menyenangkan" ucap Yerim pamit langsung pergi dari situ meninggalkan Sooji yang menyesali kebodohannya

Bel masuk berbunyi Sooji dengan segera turun kebawah mengikuti kelas

"Sung Sooji!" Panggil Jaehyung sambil tersenyum melambai, Sooji berbalik menatap pintu masuk atap, terdapat 3 kawannya yang setia itu, Sooji tersenyum mereka memang sudah janjian untuk bolos hari ini

"Ya kalian tau nenek sihir itu sedang bertengkar dengan anak buahnya" ucap Yerim memulai topik

"Hm? Sejak kapan dia pernah akur dengan para kroconya?" Ucap Jae hyung tertawa, diikuti tawa mereka kecuali Ja eun,

"Hentikan Jae hyung" ucap Ja eun tidak enak

"Apa? Ya kau terlalu baik Ja eun" ucap Jaeu hyung menggoda, tidak sengaja mata Yerim dan Sooji bertemu, mereka saling membuang muka lalu pura pura melihat kearah lain,

"Ciee apa kalian cinlok?" Frontal Jae hyung

"Apa? Tidak mungkin Jae hyung haha kami hanya... teman" ucap Yerim yang membuat Sooji sakit

"Yang bener?" Ucap Jae hyung menggoda

"Iyalah, kan aku juga sudah ada Eunjung" final Yerim, membuat mereka tertawa kecuali Sooji yang hanya menatap kosong


"Im Yerim" panggil suara dari belakang, ternyata itu Eunjung

"Ada apa?" Tanya Yerim melipat tangannya, sudah beberapa bulan terakhir mereka tidak saling bicara akibat rencana Sooji

"Aku ingin bertanya padamu" ucap Eunjung meremas tangannya, Yerim melihat gelagat aneh dari Eunjung

"Langsung saja ada apa?" Tanya Yerim pura pura tidak pedulli

"Apa kau menyukai Sung Sooji?" Tanya Eunjung menatap Yerim dengan mata kecewa, dengan cepat Yerim langsung tau apa yang terjadi, pasti Eunjung dihasut oleh harin

"Maaf? Ya Eunjung, kau dan Sooji itu sama, sama sama... temanku" ucap Yerim ragu, Eunjung menatap Yerim ragu, tapi Yerim pangsung pergi dari sana membiarkan Eunjung berspekulasi sendiri

Hari berganti, ini adalah saat mereka sedang pergi liburan sekolah, "Ada apa Yerim-a?" Tanya Sooji disebuah malam, Yerim sedang berdiri diatas pasir menikmati laut, ia memanggil Sooji kesana, udara dingin mengibarkan rambut Yerim yang lurus dan jatuh itu

"Sooji-a, aku ingin kita sama sama jujur" ucap Yerim menatap Sooji, Sooji memalingkan pandangannya kelaut, suara ombak menenangkan suasana

"Kau yang mengajakku jadi kau yang harus memulainya duluan Yerim-a"


"Aku menyukaimu Sooji-a" ucap Yerim menatap penuh arti

"Aku juga" jawab Sooji keheningan malam seakan menembus diantara mereka berdua

"Tapi..." Yerim menunduk meletakkan tangannya dibelakang

"Aku tau" ucap Sooji mengantongi tangannya, mereka saling menatap lalu tertawa, tawa dalam kesedihan, Yerim dia tidak bisa mengkhianati Eunjung yang telah berjuang demi dirinya ia tau dia adalah manusia egois, dia tetap mengungkapkan rasa sukanya walau itu akan menimbulkan perpecahan

"Ya, kita hanya teman..." ucap Yerim mengakhiri percakapan






HUAAA MAKASIH BANYAK KALIAN TELAH MEMBACA DENGAN SETIA, MAAFFIN AUTHOR YA NGILANG TIBA TIBA, LAPTOP AUTHOR RUSAK TERUS LUPA EMAIL, sebagai gantinya Author up dua kali, TERIMAKASIH TELAH MEMBACA

Pyramid Game oneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang