Sebuah mobil sport memasuki area sekolah yang mengundang perhatian beberapa murid yang sama hal nya baru memasuki area sekolah. Tak lama keluar sosok gadis dengan rambut yang Cepol asal yang menambah kecantikan pada dirinya tersebut. Gadis itu berjalan memasuki sekolah setelah memarkirkan dan mengunci mobilnya.
Sepanjang perjalanan menuju ruang kepala sekolah banyak pasang mata yang memperhatikan dengan tatapan yang berbeda - beda, ada yang memuja, iri dan banyak lagi. Karena dirinya baru pertama kali di sekolah ini maka gadis itu mencoba menanyakan ruangan kepala sekolah pada salah satu siswa yang ada di sana.
"Maaf, ruang kepala sekolah dimana?" Tanyanya
"O-oh iya Lo lurus aja terus belok ke kanan ruang kepsek bersebelahan dengan ruang guru di sana" jawab siswa tersebut dengan sedikit gugup
"Oke. Thanks" ucapnya dan pergi sesuai arahan siswa tadi.
"Gila siapa tu? Cantik beneerr"
"Kok gak pernah liat tu cewe sih"
"Ciihh sok cantik"
"Kayaknya murid baru deh.."
Begitulah bisikan yang sempat terdengar di telinga gadis tersebut, tapi hanya di abaikannya dan terus berjalan menuju ruang kepsek.
Tok tok
"Silahkan masuk" jawab dari orang di dalam ruangan.
Pintu terbuka terdapat pria paruh baya yang sedang berkutat dengan laptop di hadapannya yang tak lain kespseknya selama ia bersekolah disini. Pria itu mendongak melihat ke arah gadis itu.
"Pasti kamu siswa pindahan itu ya? tanya kepsek tersebut
"Iya Pak”
"Baik tunggu sebentar" Kata kepala sekolah sambil menekan beberapa angka di telpon untuk menghubungi seseorang. Tak lama masuk seorang guru dengan tersenyum ramah pada gadis itu yang di balas dengan seyuman tipisnya.
"Ini bu Wati ada siswa baru di kelas ibu"
"Baik pak. Mari ikut saya" kata Ibu Wati setelah pamit pada kepala sekolah untuk membawa murid baru tersebut.
Sesampainya di depan kelas Bu Wati membawa masuk gadis tersebut untuk melakukan perkenalan dengan teman sekelasnya. Kelas yang awalnya cukup berisik mendadak hening ketika seorang guru dan seorang murid yang cukup asing bagi mereka.
"Selamat pagi anak-anak" salam Bu Wati birdiri di depan dengan di temani seorang murid di sampingnya.
"Pagi bu" jawab para murid serentak
"Kelas kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri kamu kepada teman-teman" kata Bu Wati dengan menyuruh gadis di sebelahnya untuk memperkenalkan diri.
"Selamat pagi semuanya, perkenalkan nama saya Priscilla Indriany. Saya pindahan dari Singapura." Ucap Priscilla memperkenalkan dirinya disertai senyuman tipis.
Kelas kembali berisik setelah murid baru memperkenalkan diri, karena menurut mereka gadis di depan mereka saat ini sangatlah cantik.
"Tenang! Ibu harap semuanya tidak membuat keributan" kata Bu Wati membuat suasana kembali seperti semula.
"Perkenalkan saya Bu Wati selaku wali kelas kamu. Sekarang kamu boleh duduk di bangku yang masih kosong sana" Bu Wati mengarahkan ke bangku di samping gadis berkuncir satu.
Priscilla mengangguk dan berjalan sesuai arahan dari wali kelasnya itu. Setelah sesi perkenalan tersebut Bu Wati memulai kbm yang sempat tertunda.
Sedangkan di bangkunya Priscilla..
"Hai. Gue Ernita Anggraini" ucap gadis kuncir satu memperkenalkan diri dengan suara kecil supaya tak didengar guru yang sedang mengajar."Gue Clarista Ersaunia" ucap gadis di belakang bangkunya.
"Gue Selius Dani say.." ucap cowo di samping gadis itu dengan gaya slay nya, jangan lupa dengan wajah baby face nya yang tampan tentunya.
"Hai. Gue Priscilla Indriany" balasnya dengan suara yang kecil juga dan tidak lupa tersenyum tipis.
Ntar kantin bareng ya” ucap Ernita
“Boleh” jawabnya
Mereka pun kembali fokus dengan pelajaran yang diterangkan oleh guru yang ada di depan.Bel istirahat pun berbunyi dan guru yang mengajar mulai keluar meninggalkan kelas begitu pun beberapa siswa yang sudah berlari menuju kantin.
"Guys cuss kantin kita" ajak Dani pada teman-teman nya itu yang masih sibuk kemas alat tulisnya.
"Kuy" jawab Ernita mulai berjalan keluar kelas tentunya bersama teman-temannya itu di tambah anggota baru yaitu murid baru.
Sesampainya di kantin yang sudah mulai ramai oleh para murid SMA Galaxy itu membuat kantin begitu padat. Priscilla dkk menuju bangku yang masih kosong yang tak jauh dari meja yang di tempati oleh beberapa murid laki-laki.
"Lo pada mau pesan apa?" tanya Clarista setelah mereka duduk di bangku yang akan ditempati mereka.
"Gue mau bakso mas Edi sama minum es teh" pesan Ernita.
"Gue nasi goreng seafood pedas sama minumnya es jeruk" pesan Priscilla.
"Oke. Yok Dan, lo ikut gue pesan makanan" kata Clarista sambil menarik tangan Dani untuk ikut bersamanya.
Tak jauh dari meja Priscillia dkk terdapat empat laki-laki yang masih terus memperhatikan meja yang di tempati Priscillia dkk.
"Siapa tuh cewek?" Tanya cowok yang berbandana merah dengan wajah putih.
"Gue dengar-dengar sih anak baru di kelas MIPA XI" jelas cowok berlesung pipi di wajahnya.
Sedangkan dua orang lainnya hanya mendengarkan coletehan dua pria di depan mereka.
Haiii teman-teman jangan lupa vote dan tinggalkan coment termanis kalian yaaa^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
One Heart Not Two
Roman pour AdolescentsMOHON MENJAUH UNTUK PARA PLAGIAT ‼️❌ Cerita ini real dari pemikiran ku sendiri, semoga kalian suka^_^ • • • • "Cintai satu orang bukan dua" -Priscilla Indriany "Udah gue coba, tapi tetap gak bisa" -Rakenansya Erlangga "Kalau gitu lepasin gue dan k...