“sekali terjerat, kau tidak akan pernah lepas~”
.
.
."sial. Tidak ada jalan keluar disini.. aku harus bagaimana?!"
setelah beberapa lama didalam ruangan yang sangat memuakkan itu, Damien sama sekali belum menemukan celah untuk dirinya bisa kabur.
ditambah dengan keberadaan mayat itu yang terus membuat Damien merasakan hal aneh yang tak henti-hentinya menyeruak.
Saat Damien mulai merasa putus asa, tenaganya pun sudah habis, dia baru terpikir satu hal.
"Ahh bodoh.. kenapa aku tidak terpikirkan hal ini sejak tadi, Damien kau bodoh sekali.."
Damien terpikirkan cara yaitu dengan cara menghancurkan kaca dan setelah itu digunakannya untuk keluar, meskipun nantinya ia pasti akan terluka karena goresan kaca, tapi tidak ada jalan lain, bahkan jika kakinya patah Damien pasti tidak keberatan, itu bahkan lebih baik dari pada harus tetap berada didalam kastil yang mengerikan ini.
Damien kemudian mencari benda yang dapat dia gunakan untuk menghancurkan kaca, awalnya Damien menggunakan kursi namun sia-sia, kaca itu bahkan tidak tergores sedikitpun, setelah itu Damien menemukan kapak dia mulai menggunakan kapak itu dengan susah payah, namun sama saja hasilnya nihil, kaca itu tidak tergores sedikitpun.
Namun damien tidak ingin menyerah semudah itu.
"Pasti ada jalan lain.. aku tidak boleh berhenti!" Damien terus menghantamkan kapak itu sekuat tenaganya namun tetap saja itu tidak ada gunanya
"Kau pantang menyerah rupanya" Damien terkejut bukanain saat mendengar seseorang berbicara di belakangnya, namun ia tidak berani berbalik untuk melihat siapa orang itu, tubuhnya hanya mematung.
"S-siapa ka-kau?" suaranya bergetar karena ketakutan
"kau tidak ingin melihatnya sendiri?" Suara itu sangat tenang dan dingin, Damien dapat merasakan hembusan nafas dari orang itu, Damien dapat merasakan bahwa orang itu tepat berada dibelakangnya saat ini.
Sesosok tangan yang sangat dingin menyentuh kulitnya setelahnya semuanya gelap. Damien pingsan
•••
Entah berapa lama setelah damien tidak sadarkan diri, kini tubuhnya terbaring diruangan lainnya dengan seorang pria misterius yang sedang menenggak segelas cairan darah segar.
Hingga tidak lama kemudian Damien mulai mendapatkan kembali kesadarannya, matanya mulai perlahan terbuka, tenaganya seolah telah habis diserap oleh usahanya untuk kabur beberapa waktu lalu, sedangkan pria itu hanya duduk sambil memperhatikan Damien dari tempatnya.
Damien yang menyadari keberadaan pria itu benar-benar tidak percaya dengan apa yang dirinya lihat— matanya terus memandangi wajah pucat pria itu, bagaimana mungkin orang yang telah tiada hidup kembali? Siapa dia sebenarnya? Kira-kira seperti itulah yang ada dipikiran Damien saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lord Of Vampire
Vampire!!WARNING!! mengandung kekerasan, adegan dewasa dan homoseks!! #lapak bxb!! . . . rasa penasaran yang dimiliki oleh Damian seorang mahasiswa senirupa tentang adanya mahluk yang berusia ratusan tahun diluar sana, membuatnya terjebak di sebuah bangun...