chapter. 04 (rasa sakit)

91 14 2
                                    

WARNING! mengandung adegan dewasa dan hubungan homoseks!
Harap bijak dalam membaca!
.
.
.

"coba saja bertahan sampai akhir... jangan tutup matamu"

.
.
.

Tubuhnya yang lemah terjatuh di atas ranjang, entah dimana Damien sekarang, ruangan ini gelap hanya ada sedikit lampu penerangan yang dapat membantu menerangi ruangan itu.

"Bersiaplah untuk malam yang panjang"

setelah itu valerius menarik tangan Damien dan mengikatnya di tepi ranjang, meskipun begitu Damien tidak memilki tenaga untuk melawan, dirinya kini hanya bisa pasrah menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.

valerius dengan kasar merobek baju yang dikenakan Damien dan hanya menyisakan bawahan.

"apa yang kau lakukan? jangan brengsek"

Valerius hanya diam seribu bahasa sebelum dirinya keluar dari kamar itu entah kemana, Damien sedikit merasa lega, merasa bahwa mungkin valerius akan segera melepaskannya.

Namun harapan itu segera pupus ketika pintu kamar itu kembali terbuka, dan memperlihatkan valerius yang masuk dengan membawa tas hitam.

Damien yang merasakan hal buruk akan terjadi mencoba berontak namun hal itu malah membuat tangannya terluka karna gesekan yang terjadi.

"Mau apa kau sialan! Lepas!!" Ujar Damien ketika valerius mulai berjalan mendekat dan membuka tas yang ia bawa.

Betapa terkejutnya Damien ketika isi dalam tas itu adalah beberapa vibrator penis dengan berbagai ukuran, Damien bergidik ngeri saat valerius menggapai salah satu vibrator dengan ukuran sedang

Betapa terkejutnya Damien ketika isi dalam tas itu adalah beberapa vibrator penis dengan berbagai ukuran, Damien bergidik ngeri saat valerius menggapai salah satu vibrator dengan ukuran sedang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aku mohon.. jangan. Jangan masukkan itu" Damien terus memohon meskipun dia tau pada akhirnya dia akan diabaikan

Seakan tuli... Valerius tidak menggubris permohonan Damien, dengan kasar dan cepat valerius sudah merobek celana yang damien pakai.

"Dasar vampir brengsek! Kau berniat melecehkan ku? Dasar homo sialan!!" Bukannya marah valerius malah tersenyum puas saat mendengar umpatan yang keluar dari mulut Damien

"Homo sialan? Baiklah mari kita lihat apakah kau suka menjilat ludahmu sendiri!"

Dengan senyuman aneh yang masih melekat pada wajahnya, valerius kemudian meraih sebotol cairan pelumas dan menuangkannya ke bagian selangkangan Damien.

"akhh.. jang...anghh, berhenti enggh brenghhsekk" dengan susah payah Damien mencoba menutup rapat kedua kakinya, namun dengan cepat langsung ditahan oleh valerius.

"Jangan melawan!! Atau kau lebih suka aku memasukkannya sekarang juga?"

"SIALAN! apa kau seorang homo!? Dasar sialan!! Lepas anj-"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lord Of VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang